Mendung Udan

Mendung Udan

Istri Ferdy Sambo didampingi kuasa hukum muncul pertama kali ke publik--

MOMENTUM klimaks kelihatannya sudah dekat. Jenderal bintang dua sudah ditahan: Irjen Pol Ferdy Sambo.

Yang sempat bikin bingung adalah sangkaannya: hanya melanggar kode etik. Bukan pidana. Bukan kejahatan. Bukan pembunuhan.

Kebingungan itu beralasan. Sanksi pelanggaran etik, Anda sudah tahu: hanya soal status keanggotaan. Kalau pelanggaran etiknya sangat berat, keanggotaannya dicabut. Permanen. Dipecat. Seperti dr Terawan dalam hal Vaksin Nusantara. Ia dipecat dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Kalau pelanggarannya hanya berat: diberhentikan sementara. Atau di skors.

Kalau pelanggarannya ringan: cukup diberi surat peringatan. Atau teguran.

Awalnya banyak yang sewot: kok enak Irjen Pol Sambo hanya dikenakan sangkaan pelanggaran kode etik.

Tapi semuanya lantas menjadi jelas. Terutama setelah Menko Polhukam Mahfud MD membuat pernyataan: pemeriksaan etik dan pidana bisa saja beriringan. "Proses pidana itu lama. Pengadilan etik bisa cepat," ujar Mahfud.

Maksudnya: dengan memproses Irjen Pol Sambo secara etik statusnya sebagai anggota Polri bisa segera ditentukan. Kalau pelanggaran etiknya berat: dipecat. Dan itu bisa berlangsung hanya satu-dua hari.

Begitu Sambo dipecat semuanya menjadi lebih mudah. Sambo sudah bukan lagi anggota Polri. Ia sudah menjadi orang sipil biasa.

Status sipil Sambo itu membuat proses selanjutnya tidak ada hambatan. Mestinya. Para pemeriksa yang masih berpangkat perwira pertama pun tidak lagi ''sungkan''. Aturan disiplin ketaatan berdasar pangkat juga sudah tidak ada lagi.

Apakah begitu skenario penanganan kasus tembak-menembak antara polisi di rumah polisi itu?

Kalau memang benar, berarti  klimaks yang sekarang ini bukan satu-satunya klimaks. Tergantung dalangnya. Terserah pada yang nyetir: mau dibuat klimaks berapa kali.

Misalnya sampai di mana peran Sambo dalam peristiwa itu: dalang? Pelaku utama? Pemeran pembantu? Figuran?

"Ini bukan perkara kriminalitas biasa," ujar Menko Mahfud. Saya menghubungi Pak Mahfud kemarin. Etik dan pidana bisa jalan semua. "Ada yang lebih dulu pidananya selesai, ada yang etiknya selesai lebih dulu. Lihat-lihat mana yang lebih dulu bisa diproses dan dibuktikan," katanya.

Kalau pun pidananya bisa berjalan dulu juga tidak ada masalah. "Sekarang pengadilan untuk anggota polisi aktif sudah di  peradilan umum. Bukan lagi peradilan militer. Polisi sudah dijadikan aparat sipil," ujar Mahfud.

Kelihatannya pimpinan Polri ingin mendahulukan yang etik. Itu tadi. Untuk memudahkan teknis pemeriksaan. Maka klimaks berikutnya: apakah Sambo akan dipecat dalam satu-dua hari ini.

Setelah itu masih banyak drama yang akan terungkap. Sebelum Sambo dipecat pun drama baru sudah dimulai: Bharada E yang selama ini disebut menembak Brigadir J sudah menyangkal itu. Ia sudah mulai tidak sungkan untuk tidak menjalankan skenario sutradara. Istri Sambo belum muncul: apakah akan konsisten dengan skenario dilecehkan secara seksual.

Kelihatannya skenario pelecehan seksual ini akan runtuh juga. Setidaknya begitulah doa pacar Brigadir J, Vera Simanjuntak. Betapa patah jiwanyi kalau benar pacarnya berselingkuh dengan istri komandannya itu.

Vera sudah enam tahun menanti datangnya hari perkawinan. Selama enam tahun pula cinta mereka tidak tercederakan. Betapa hancur hati Vera kalau ternyata Brigadir J begitu.

Runtuhnya skenario pelecehan seksual menimbulkan spekulasi baru: apa dong motif tembak menembak itu. Perbuatan harus ada motif.

Mulailah beredar luas di medsos: soal rahasia besar yang dibocorkan. Yakni di sekitar duit besar. Itulah sebabnya pengacara Brigadir J berteriak: pembunuhan berencana.

Sang korban pernah mengutarakan bahwa jiwanya terancam. Bahkan sudah semacam pamit kepada Vera. Hidupnya tidak akan lama. Carilah penggantinya.

Sebelum Sambo ditahan, tesis pembunuhan berencana ini dicoba dipatahkan oleh rekaman CCTV. Berikut jam-jam kedatangan mereka dari Magelang. Sambo, istri, dan rombongan dua mobil tiba hampir bersamaan. Di Duren Tiga sore itu. Tanggal 8 Juli 2022.

Jam-jam kejadian begitu cepat. Masih ada terekam pula sendau gurau. Tertawa-tawa. Lalu dor-dor-dor. Berarti spontan. Bukan pembunuhan berencana.

Kini pembunuhan berencana kembali dapat angin. Semua skenario begitu berantakan.

Masih begitu banyak drama yang dinanti. Dua babak sudah lewat. Sambo yang pangkat dan jabatannya melesat begitu cepat terancam runtuh hampir seketika.

Itulah hidup. Persis seperti digambarkan dalam lagu Mendung Tanpo Udan:

Ketemu lan kelangan

Kabeh kuwi sing diarani perjalanan

Awak dewe tau duwe bayangan

Besok yen wis wayah omah-omahan

Aku moco koran sarungan

Kowe blonjo dasteran

Nanging saiki wis dadi kenangan

Aku karo kowe wis pisahan

Aku kiri kowe kanan

Wis bedo dalan (Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Adam Eva

mzarifin umarzain

Lomba antara Abubakar r.a.& 'Umar r.a. Abubakar nyumbang 100% dari harta nya. 'Umar nyumbang 50% dari harta nya. 'Umar ngakui kalah berlomba dg Abubakar.

 

Komentator Spesialis

Pertama, itu kejadian sebelum perang Hunain pada 8H. Sedangkan Saad Bin Abi Waqqosh pada tahun 10H. Artinya sudah di manshukh kan. Kedua, Abu Bakar dan Umar adalah 2 sahabat yang kedudukan keimanannya tertinggi. Mau nyumbang 100% pun dibiarkan oleh Nabi. Karena Nabi percaya kedua sahabat dan keluarganya tidak memikirkan harta dunia dan akan tetap beriman. Wallahua'lam.

 

Gito Gati

Ternyata strategi penebusan dosa tidak hanya ada di kristen. Di islam pun juga ada. Dengan adanya kesamaan strategi penebusan dosa pada kristen dan islam saya jadi curiga bahwa semua ini hanya modus pemuka agama utk menghidupi organisasinya. Di islam, ada beberapa ormas/kelompok bahkan yang tergolong aliran tarikat/torikoh yang menggunakan strategi seperti itu. Tetangga saya ada pengikut tarikat bahwa semua harta milik anggotanya mengandung unsur haram. Maka harta itu harus dibersihkan dg cara dijual dan uangnya diserahkan ke organisasi sebagai tanda penyucian dari unsur haram. Bahkan ada ormas tertentu dalam islam yang mewajibkan umatnya membayar sejumlah rupiah sebagai penebusan dosa. Praktik seperti ini dilakukan oleh beberapa ormas/tarikat islam yang tergolong beranggotakan masih sedikit. Sehingga trik penebusan dosa ini dilakukan sebenarnya hanya utk menghidupi organisasinya. Padahal, setahu saya islam sdh membatasi kejadian penyelewangan seperti ini terjadi dg mewajibkan umatnya membayar zakat sebesar 2,5% dari hartanya. Dan ditambah sedekah seikhlasnya agar umat islam leluasa utk menghidupi agamanya tanpa adanya tekanan. Alhamdulillah di NU dan Muhammadiyah (sebagai organisasi terbesar islam) masih "ngugemi" ajaran islam yang rahmatan lilalamin. Sehingga penganutnya tdk dicelakakan.

 

siti poerwaningsih ngawi

Buanglah sampah pada tempatnya.... Tegurlah orang yang buang sampah sembarangan.... Lingkungan bersih dari sampah Pikiran jadi waras...

 

suryanto bagelen

Saya jadi kecanduan baca komen-komen CDI. Ada yg sangat cerdas, ada yg kritis, ada yg lucu menghibur. Ada yg benci Jokowi seakan mau dibawa mati. Ada yg die hard utk Jokowi. Pokoknya CDI ruaar biasah.

 

Arala Ziko

jaman skrg, yg memiliki pengikut/massa yg banyak, otomatis punya bargaining power tinggi. Caranya bisa lewat agama, ormas bela negara (katanya), ataupun ajaran lain. Tapi kok artis KPOP kyk BTS kaga digunakan sama parpol ya, kan lumayan mendongkrak suara para milenial.

 

Er Gham

Setelah kasus ACT, beberapa lembaga mirip mirip 'tiarap' dulu. Takut kali diselidiki pemerintah. Kalo benar dibawah 10 persen untuk biaya operasional, seharusnya tidak perlu takut. Umumkan saja ke publik. Transparan. Departemen agama dan departemen sosial perlu mengatur kewajiban publikasi laporan keuangan. Biar ada transparansi. Kalo beli mobil untuk penyaluran atau ambulance, umumkan juga. Apa saja aset yang dimiliki.

 

Juve Zhang

IPO go publik transparan wkwkwkwk. PT. ABC tbk. Debt 0.equity 1000 milyar. Belilah saham nya .bonus diantar sampai pintu surga.wkwkww

 

LiangYangAn 梁楊安

Pak mzarifin umarzain, iya benar, seperti tertulis di Kitab Yakobus 1:27 : "Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia." Pak Budi Utomo, iya benar.

 

Juve Zhang

Menjalankan organisasi itu perlu duit. Entah keagamaan atau Parpol. Begitu banyak parpol duitnya dari mana?. Rakyat bukan anggota parpol .hanya pengurus parpol yg anggota. Maka mereka akan "mencari" dana. Marketing surgawi juga bergentayangan di mana mana. Intinya semua nyari duit tanpa usaha kerja keras. Menteri yg wakil parpol dapat "tugas" marketing duniawi. Mental tidak mau pusing nyari duit halal menyebabkan bencana.baik di lembaga agama maupun parpol. Duit haram .duit panas dimakan tiap hari .efeknya tak baik bagi kesehatan.

 

Jimmy Marta

Kenapa dijepang ada debat mengenai biaya penyelenggaraan jenazah shinzo abe..? Bbrp negara membuat aturan jelas untuk menghormati jasa para mantan kepala pemerintahannya. Melalui former president act 1958, us memberikan fasilitas kpd mantan presidennya. Hak itu meliputi, dana pensiun, perlindungan vip dari secret servis, tenaga staff dan kantor serta jaminan kesehatan. Poin terakhir itu bs meliputi penyelenggaraan jk sang bekas presiden meninggal. Uk dengan parliamentary contribution pension fund, memberi dana pensiun pd eks pm nya. Melalui UU 71/1978, indonesia mengatur hak keuangan dan administratif mantan presiden dan wapres. Juga dilengkapi kepres. Pelaksanaan kewajiban negara kepada mantan presiden dan wapres jelas. Mulai dana pensiun, kesehatan, rumah serta fasilitas lain.

 

mzarifin umarzain

Bagi muslimiin, bukan ilusi hidup setelah mati. muslimuun mau nya sukses di dunia dan sukses setelah mati.

 

Jejen Jaenudin

Kenapa kehidupan akhirat itu membuat orang begitu royal dan maaf "bodoh". Praktik serupa terjadi juga di negara kita secara akut. Modusnya menawarkan surga, yg jualan ustadz mata duitan, pernah ditegur abah Iskan dulu. Apa perlu kita peduli pada ilusi kehidupan setelah mati????? Terutama dengan menelantarkan kehidupan ril di dunia ini??????

 

tyong Antonio

Biasanya mereka yg mengaku utusan Tuhan datang ke orang2 yg sedang punya masalah, yg akalnya sedang kacau. Lalu dgn bujuk rayu janji2 sorga. Kasihan ya dinegara maju dan yg berpendidikan msh termakan doktrin seperti ini. Jaman skrg aja msh banyak yg terpedaya apalagi jaman dahulu kala. Ingat setan itu sebenarnya manusia itu sendiri.

 

Hidan Fortune

Urusan begini emang menggoda. konon dulu saat paus mengeluarkan indulgensi supaya orang2 dapat diampuni dosanya ada seorang Yahudi yg justru meminta sebaliknya. Si Yahudi meminta surat "neraka" kepada paus. paus bertanya untuk apa kau dengan neraka? Yahudi menjawab gak apa2 hanya untuk jual beli aja karena terlarang bagi kami untuk tidak jual beli. Setelah sekian tahun paus bertemu dengan Yahudi ini dan bertanya tentang surat neraka yg telah dibeli tempo dulu. Dengan enteng si Yahudi menjawab saya telah mendapatkan keuntungan yg sangat banyak dengan surat itu, kok bisa tanya paus? Jawab si Yahudi Krn banyak orang yg tidak sanggup membeli surat penebusan dosa kepada anda jadi sy jual aja surat "neraka" supaya mereka tidak masuk ke neraka dan yg terakhir ini bikin bingung paus. Mereka yg tidak sanggup menebus dosa tapi sudah mendapatkan surat tidak masuk neraka akan diapakan mereka2 ini. dan akahirnya pauspun tidak sanggup bernegosiasi dengan si Yahudi....

 

Haji Budiyono

Assalamualaikum warahmatullahi wb Dunia emang sudah benar benar gila, Korea = Adam, Jepang= hawa punya keturunan yang banyak dosa dosa nya lalu untuk menghapus dosa hanya perlu ikut GU dengan nebus pakai uang, lha emang nya Tuhan itu mata duitan ya, kok disamakan dengan diri sendiri , ini manusia macam apa ya Benar benar terlalu, gak mutu blas wkwkwkwk ..... Wassalam

 

Mirza Mirwan

Jumat, 8 Juli 2022, adalah hari terakhir dalam kehidupan Shinzo Abe dan Brigadir Joshua Hutabarat. Shinzo Abe ditembak dua kali dari belakang oleh Tetsuya Yamagami, saat sedang orasi dalam kampanye untuk memenangkan caleg Kei Sato di dapil Nara. Penembakan itu terjadi menjelang tengah hari, pk 11.30, dan Abe menghembuskan napas terakhirnya hampir bersamaan waktunya dengan Brigadir Joshua -- versi awal -- sekitar pukul 17.00 WIB. Sementara penembak Brigadir Joshua, yang semula adalah Bharada E yang-katanya-pelatih-sniper-tapi-ternyata-baru-belajar-menembak- Maret-2022, akhirnya mengaku bahwa bukan dia yang menembak Joshua. Kasus penembakan Joshua, akhirnya, bukan sekadar tragedi, tetapi juga komedi. Coba diingat keterangan Karo Penmas Polri tgl. 11 Juli 2022 itu, katanya ada tujuh bekas tembakan di dinding (dari senjata Brigadir Joshua yang semuanya tak mengenai sasaran). Sebelum meninggal, Shinzo Abe menjalani transfusi darah. Tetapi tetap saja hidupnya tak bisa diperpanjag, karena salah satu peluru mengenai jantungnya. Sementara jasad Brigadir Joshua yang sudah tak bernyawa harus dua kali "diodel-odel". Yang pertama, di RS Polri, entah untuk apa. Yang kedua, di RSUD Sungai Bahar, Jambi, untuk mengetahui penyebab tewasnya -- hasil otopsi baru keluar paling lambat 8 minggu.

 

Wawan Wibowo

GU "mengambil" semua aset para pengikutnya agar mendapat jaminan masuk surga, saat semua aset sudah pindah tangan ke GU maka para pengikutnya harusnya segera pindah ke surga, agar tidak pusing mikir bayar listrik, internet, gas, dll di dunia yg fana.

 

Johan

Secara prinsip praktik GU ini mungkin sama dengan yang terjadi di abad pertengahan, ketika Paus Leo X menjual surat indulgensi (pengampunan siksa dosa) ke umat Kristiani. Namun yang ini dibalut dengan strategi marketing yang baik. Ini dugaan saya, mengenai motivasi sebenarnya hanya pelakunya dan Tuhan yang tahu.

 

ibnuhidayat setyaningrum

Shinzo Abe benar benar menjadi tokoh besar tingkat dunia. Ketika hidup memimpin Jepang hingga menjadi negara besar. Ketika menghadapi kematian menjadi berita besar karena ditembak. Ketika akan dimakamkan menjadi perdebatan besar pula. Mungkin setelah dimakamkan akan ada perdebatan besar berikutnya, Shinzo Abe perlu masuk surga atau tidak?

 

Jimmy Marta

Semalam brimob 'mengepung' bareskrim polri. Pasukan ditebar, peralatan digelar. Ada yg masuk jaring. Hanya si adam, tanpa si eva.

 

Fauzan Samsuri

Agama memang kerapkali dijadikan komuditas untuk kepentingan pribadi atau golongan. Atas kejadian ini mungkin Jepang harus belajar dari pengalan Indonesia. Sebagai negara yang memfasilitasi agama bagi warga negaranya baik dalam pendidikan maupun pengamalannya saja masih banyak orang yang tergiur "jualan" agama. Karena pendidikan agama yang masih kurang atau praktiknya yang menyimpang, perlu kajian dan penelitian, apalagi Jepang.

 

Ahmad Zuhri

Jepang padahal negara kaya, masak untuk pemakaman mantan pemimpinnya harus sampai seperti itu ya.. Apakah ini yg dinamakan semakin kaya biasanya semakin pelit, karena takut jatuh miskin lagi.. Embuhlah..

 

Komentator Spesialis

Di Jepang sampeyan kena PHK, akan terus dapat gaji minimal 1 tahun sampai dapat pekerjaan baru. Atau masih kerja tiba tiba cacat atau gangguan jiwa, tetap akan terima gaji. Yang level gajinya seperti yang diterima sebelumnya. Sudah segitu level tunjangan sosial mereka.

 

Mirza Mirwan

Tentang kakek Shinzho Abe yang pernah menjadi PM Jepang bukanlah ayah Shintaro Abe (mantan Menlu), Kan Abe. Kakek yang ini meski pernah jadi anggota DPR belum pernah menjadi menteri, alih-alih perdana menteri. Yang pernah menjadi PM adalah ayahnya Yoko Kishi -- isteri Shintaro, ibunya Shinzo -- yang bernama Nobusuke Kishi, menjabat 1957-1960. Ibunya Shinzo, Yoko Kishi, adalah penyanyi top pada zamannya. Cantik. Terserah anda mau memberi "i" berapa. Silahkan lihat di Youtube dengan mengetik "Yoko Kishi" saja. Mongomong donasi yang mengalir ke Gereja Moon -- dari yang diadukan keluarga donatur saja -- mencapai 5,4 miliar yen (sekitar Rp583 miliar). Kalau orang yang otaknya kayak ibunya Yamagami dan pengadu lainnya ada satu juta orang, misalnya, wah....!!! Saya jadi mengerti kemarahan Yamagami. Tapi mengerti bukan berarti membenarkan tindakannya ngedorr-dorr Shinzo Abe.

 

Komentator Spesialis

Kalau saya pernah 10 tahun lebih di jepang, hal seperti ini nggak heran. Akuntabilitas, kejujuran, persistensi adalah sifat orang jepang. Jadi kalau ada pemimpin seperti mereka yang sedang berkuasa disini, begitu mudah janji, dan begitu mudah tidak menepati, itu bakal menjadi sampah di jepang. Tidak akan pernah laku dan tidak akan dipercaya selamanya. Alhasil dari situ banyak kasus bunuh diri karena merasa terbuang. Kalau di Indonesia anda lebih tahu. Akan tetap disanjung dan disanjung dengan segala pencitraannya. Kembali ke pemakaian anggaran untuk pemakaman tadi. Walaupun Shinzho Abe mantan PM jepang. Buat orang jepang, mantan ya mantan. Perhitungannya beda dalam pemakaian uang negara hasil pajak. Karena pertanggungjawaban uang rakyat sangat teliti dan ketat di sana. Sampai seperpun dipermasalahkan. Dan seharusnya mereka yang mengaku beragama Islam kalau tidak bisa atau malu menerapkan ajaran Islam yang seperti ini, cobalah berkaca kepada bangsa Jepang. Bacalah shiroh bagaimana Rosul dan para sahabat mengimplementasikan ajaran Islam. Yang itu lebih dari apa yang dilakukan orang jepang tsb.

 

Alon Masz Eh

Makam-in orang aja masih ribut biaya. Mungkin Taki Kitada perlu belajar sistem iuran kematian di tingkat RT disini... Heleh remeh banget aja ribut.. Hmmm

 

Johannes Kitono

Membaca judul Adam Eva, dimana yang pria Korea dan yang wanita Jepang, membuat teman yang namanya Evy ketawa kecut. Untung suaminya yang hobby golf bernama Pieter asal Singapore bukan Korea. Dan mereka bukan jemaat GU yang asetnya bisnis MLM Angin dari Surga. Dulu di Sekolah Minggu kewarganegaraan Adam Eva pernah jadi bahan perdebatan ketika guru berkisah tentang ular dan buah apel. Tidak jelas karena saat itu baik KTP dan paspor belum ada. Orang China bilang pasti bukan etnis Tionghoa. Kalau benar Eva/vi orang Tionghoa, apel yang ditawarkan ular pasti tidak dimakan tapi akan dijual lagi. Dan seorang pastor suku Dayak di Sanggau juga menambahkan. Adam Eva/vi juga pasti bukan orang Dayak yang setiap hari selalu memegang parang atau Mandau. Sebelum ular sempat menawarkan buah Apel, akan disembelih dulu untuk bikin sop yang dicampur dengan tuak. Dan dimakan ramai ramai sambil berpantun ria. Now terkuak sudah, ternyata Adam itu orang Korea yang jatuh cinta sama Eva/vi asal Jepang, wanita yang dibikin Tuhan dari tulang rusuknya. Apakah anda percaya sama kisah Adam Eva/vi ? Percaya atau tidak tentu bukan masalah.

 

thamrindahlan

Rasa haru menyeruak di dada ketika Muhamnad Nabil Asyura dkk mengalahkan Tim bola sepak Vietnam. Seluruh rakyat Indonesia gembira ria di depan tv masing masing bagaimana anak anak muda usia di bawah 16 Tahun mempersembahkan satu juta. Kata ; Siapa Kita .... Indonesia. Inilah satu satunya suasana kebanggaan (hiburan pelepas lelah) untuk anak negri nusantara nan di ciptakan NABIL dek. Rakyat .terlupakan dan tidak peduli lagi drama duren tiga dan juga persoalan huru hara politik. Terima kasih banyak sebanyak banyaknya Nabil dkk. Kalian pasti juara. Adam Eva nenek moyang kita so pasti terteenyum. Adam Eva juga setuju penggunaan APBN untuk prosesi pemakaman Mendiang ABE. Salamsalaman.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 162

  • Andi Kurniadi
    Andi Kurniadi
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • yea aina
    yea aina
    • yea aina
      yea aina
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Johan
    Johan
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • doni wj
    doni wj
  • Er Gham
    Er Gham
  • Er Gham
    Er Gham
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Er Gham
    Er Gham
    • Er Gham
      Er Gham
  • daeng romli
    daeng romli
  • Fenny Wiyono
    Fenny Wiyono
  • andiansyah rofiq
    andiansyah rofiq
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Liam Then
    Liam Then
    • h rian
      h rian
  • Amat Kasela
    Amat Kasela
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • doni wj
      doni wj
  • Nur Hi dayat
    Nur Hi dayat
  • ibnuhidayat setyaningrum
    ibnuhidayat setyaningrum
  • Sukaratu Garden
    Sukaratu Garden
  • Re Hanno
    Re Hanno
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Surja Wahjudianto
    Surja Wahjudianto
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • DeniK
    DeniK
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Muin TV
    Muin TV
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • DeniK
      DeniK
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • rihlatul ulfa
    rihlatul ulfa
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • rihlatul ulfa
    rihlatul ulfa
  • rihlatul ulfa
    rihlatul ulfa
  • rihlatul ulfa
    rihlatul ulfa
  • Harun Sohar
    Harun Sohar
    • Liam Then
      Liam Then
  • Sistop Tanjung
    Sistop Tanjung
  • Salam CK
    Salam CK
  • Fahmi Kadaffi
    Fahmi Kadaffi
  • Sutikno tata
    Sutikno tata
  • Sapardi ST
    Sapardi ST
    • Sutikno tata
      Sutikno tata
    • Lukman bin Saleh
      Lukman bin Saleh
    • Liam Then
      Liam Then
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • mohammad aris
    mohammad aris
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • agus budiyanto
    agus budiyanto
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Agus Munif
      Agus Munif
    • LiangYangAn 梁楊安
      LiangYangAn 梁楊安
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
    • LiangYangAn 梁楊安
      LiangYangAn 梁楊安
  • Condro Mowo
    Condro Mowo
    • Agus Munif
      Agus Munif
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • mahfud huda
    mahfud huda
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Kurniawan Roziq
    Kurniawan Roziq
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Dodik Wiratmojo
    Dodik Wiratmojo
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
  • agus budiarto
    agus budiarto
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • murtadho yulian
      murtadho yulian
    • murtadho yulian
      murtadho yulian
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • thamrindahlan
      thamrindahlan
  • Legeg Sunda
    Legeg Sunda
  • Agus Muryono
    Agus Muryono
  • JIM vsp
    JIM vsp
    • Atho'illah
      Atho'illah
  • Choirul Anwar
    Choirul Anwar
  • herry isnurdono
    herry isnurdono
  • bagus aryo sutikno
    bagus aryo sutikno
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • didik sudjarwo
      didik sudjarwo
    • Agus Munif
      Agus Munif
    • alasroban
      alasroban
    • Muin TV
      Muin TV
    • Muin TV
      Muin TV
  • ALI FAUZI
    ALI FAUZI
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Agus Munif
      Agus Munif
  • Sugimin
    Sugimin
  • Atrasa Bangsa
    Atrasa Bangsa
  • Tri Hadmanto
    Tri Hadmanto
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Ahmad Zuhri
    Ahmad Zuhri
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Multi Suk
    Multi Suk
  • Lukman bin Saleh
    Lukman bin Saleh
    • supri yanto
      supri yanto
  • Budi Utomo
    Budi Utomo
  • alasroban
    alasroban
    • alasroban
      alasroban
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Imaji Official
    Imaji Official
  • supri yanto
    supri yanto
  • rid kc
    rid kc
  • ichsan yuli
    ichsan yuli
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain