MU Menuju Jurang Degradasi di Tengah Sulitnya Erik ten Hag Menaklukan Ronaldo

MU Menuju Jurang Degradasi di Tengah Sulitnya Erik ten Hag Menaklukan Ronaldo

Cristiano Ronaldo dan Pelatih MU Erik ten Hag. -Foto: MU FC/Ilustrasi: Syaiful Amri/Disway.id -disway.id

MANCHESTER.DISWAY.ID - Erik ten Hag berang dengan dua kekalahan menyakitkan yang diderita Manchester United (MU) di awal musim Premier League 2022-2023. Upaya perbaikan dengan mendisiplinkan pemain pun dilakukan.  

Terlebih dengan derasnya kritik dari fanatisme MU yang mendorong Erik ten Hag lebih tegas terhadap Cristiano Ronaldo yang menganggap dirinya masih menjadi pemain eksklusif di klub berjuluk Setan Merah itu.

“Saya memastikan semua harus mengikuti alur yang saya instruksikan. MU harus bangkit,” terang Erik ten Hag, Selasa 16 Agustus 2022.

Kebijakan baru yang dibuat Erik ten Hag salah satunya dengan tidak meliburkan pemain usai menjalani laga menghadapi Brentford. 


Ronaldo mencoba mendengarkan arahan Ten Hag di saat waktu jeda setelah pertandingan ia pun menolak bersalaman dengan manager MU itu.-Twitter/@AlistenDoris-disway.id

MU dibuat malu dengan tim promosi itu. MU dibantai dengan skor telak 4-0, Minggu kemarin. Apalagi MU akan bersua dengan lawan yang lebih berat yakni Liverpool.

Juru taktik Belanda menambahkan kegagalan meraih poin atas Brentford adalah cambuk, terlebih seluruh gol Brentford diciptakan pada babak pertama.

Kondisi ini pula yang membuat Manchester United menjadi penghuni dasar klasemen Premier League.

BACA JUGA:Perlakukan Ten Hag dengan Buruk, Ronaldo Terancam Bakal Dipecat MU

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Makan Siang Sendirian di Kantin, Situasinya di MU Makin Runyam?

Ten Hag mengaku dibuat tercengang selama 45 menit pertama di Brentford Community Stadium, meski di paruh kedua The Red Devils main lebih baik.

Ten Hag langsung memboyong kembali pemainnya ke Carrington untuk berlatih pada Minggu kemarin. Ten Hag merasa taktiknya tak diterapkan dengan baik oleh para pemainnya di lapangan. 

Lebih dari itu, sang pelatih menyayangkan anak-anak didiknya tidak menunjukkan sikap ingin menang sebagaimana yang ditunjukkan para pemain Brentford.

“Kami kekurangan energi jauh sekali dengan Brentford yang tampil lebih lapar,” tutur ten Hag. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: