Bupati Pemalang Diduga Nekat 'Dagang Jabatan', Ganjar Pranowo Langsung Bereaksi Keras!

Bupati Pemalang Diduga Nekat 'Dagang Jabatan', Ganjar Pranowo Langsung Bereaksi Keras!

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo-Humas Pemprov Jateng-Temanggung Ekspres

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan peringatan keras terhadap seluruh jajarannya di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng).

Peringatan tersebut terkait dengan upaya pencegahan dan juga penghentian segala bentuk praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemprov Jateng.

Terlebih baru-baru ini ada isu Bupati Pemalang, Jawa Tengah yakni Mukti Agung Wibowo yang diduga mematok tarif Rp 60-350 juta untuk menjalankan praktik jual beli jabatan di wilayahnya.

BACA JUGA:Ronaldo Menyesal Tinggalkan Juventus Setelah MU Terpuruk, Paul Merson: Buruan Gabung Chelsea

BACA JUGA:Hasil Serie A Juventus vs Sassuolo: Angel Di Maria Tandai Debut Sempurna Bersama Juventus

Ganjar Pranowo menyampaikan hal tersebut saat menjadi inspektur upacara HUT ke-72 Jawa Tengah di halaman kantor gubernur pada Senin, 15 Agustus 2022.

"Apa yang ada di Pemalang sekaligus kita ingatkan seluruh pemerintah daerah," ujar Ganjar Pranowo.

"Hentikan seluruh praktik buruk jual beli jabatan itu terdengar di mana-mana ceritanya, maka saya ingatkan hentikan atau ditangkap," tambahnya.

Lebih lanjut, Ganjar menganggap tindakan dagang jabatan sama saja dengan pengkhianatan terhadap kerja keras wong cilik (orang-orang kecil).

BACA JUGA:Mengejutkan! Liverpool Imbang Melawan Crystal Palace 1-1

BACA JUGA:MU Menuju Jurang Degradasi di Tengah Sulitnya Erik ten Hag Menaklukan Ronaldo

Kemudian Ganjar meminta jajarannya untuk bisa mengambil contoh dari kerja keras dan perjuangan petani bawang putih di Kabupaten Tegal.

Para petani disebut Ganjar tetap berjuang keras dalam melakukan cocok tanam meski bawnag impor juga hadir memberikan persaingan yang ketat.

Dengan semangat seperti itulah yang dinilai Ganjar juga harus dilakukan oleh seluruh jajarannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: