Pengakuan LPSK Soal Isi Amplop Setebal 1 cm yang Diberikan Propam: Titipan dari Bapak...

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi Pasaribu ikut bereaksi soal kasus tewasnya Brigadir J.

Hal ini diungkapkan oleh Edwin Partogi saat berbincang dengan Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun.

Kepada Refly Harun, Edwin mengungkapkan ramainya soal isu Irjen Ferdy Sambo berikan amplop kepada pihak LPSK.

Perbincangan Edwin dengan Refly Harun ini diunggah di kanal YouTube dengan judul: "INI CERITA LPSK TENTANG UPAYA SUAP SAMBO: (ADA) TITIPAN BAPAK! | BEST STATEMENT" yang diunggah pada 21 Agustus 2022.

BACA JUGA:Sufisme, Ajaran Murni Islam Bukan Bid’ah

Edwin awalnya menceritakan, pasca kabar peristiwa pembunuhan Brigadir J mulai meluas, pihak LPSK bertemu dengan Irjen Pol Ferdy Sambo di kantor Propam.

"2 orang staf menemui pak Ferdy Sambo, kemudian ia (Ferdy Sambo) meminta LPSK untuk melindungi istrinya (Putri Candrawathi)," ujar Edwin.

Menurut keterangan Edwin, Ferdy Sambo mengungkapkan 'psikis' sang istri terguncang karena pemberitaan media massa.

BACA JUGA:Soal Pelecehan Istri Ferdy Sambo di Magelang, Komjen Agus Andrianto: Harusnya Lapor ke Polres Magelang

Lanjut Edwin, setelah stafnya bertemu Ferdy Sambo kemudian ia menunggu Bharada E.

Namun pada saat menunggu, staf Propam disebutkan datang dan memberikan map berisi amplop kepada pihak LPSK.

"Staf beliau datang membawa map 'ini titipan dari bapak untuk berdua'" ujar Edwin menirukan ucapan staf Ferdy Sambo.

Lantas Edwin juga mengungkapkan, pihak LPSK langsung menolak amplop yang diberikan itu.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Prof Karomani, Rektor Unila yang Terjaring OTT KPK, Prestasi Nasional Hingga Internasional

Sumber: