Sudah Masuk Indonesia, Ini 7 Hal tentang Cacar Monyet yang Perlu Kamu Perhatikan

Sudah Masuk Indonesia, Ini 7 Hal tentang Cacar Monyet yang Perlu Kamu Perhatikan

Ilustrasi: Cacar Monyet -Pixabay/@geralt -disway.id

BACA JUGA:Yuk! Intip Proses Pembuatan Bontot, Camilan Khas Serang yang Mirip Pempek

BACA JUGA:Egy Maulana Vikri Sumbang Assist Gol, Performa Witan Kian Impresif

Ketiga, sejauh ini sebagian besar kasus adalah mereka yang laki-laki seks dengan laki-laki. 

Ia mengutip pernyataan WHO menyampaikan bahwa negara dapat mendesain dan memberi informasi dan pelayanan kesehatan pada kelompok ini, tentu dengan cara yang baik dan sesuai hak asasi, martabat dan kehormatan diri. 

Namun, ia menegaskan bahwa, bukan hanya kelompok tertentu saja, melainkan siapapun dapat terkena penyakit satu ini. 

"Perlu juga ditegaskan bahwa tentu siapapun dapat terkena penyakit ini, apapun latar belakangnya," katanya.

Keempat, WHO menyatakan bahwa semua negara termasuk Indonesia harus siap menghadapi cacar monyet yang memang sudah dinyatakan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD), kalimatnya bukan “Kedaruratan Kesehatan Global”, dan semua perlu melakukan upaya kesehatan masyarakat untuk menghentikan penularan cacar monyet dinegaranya, apalagi kalau sudah ada kasus seperti di negara kita ini.

BACA JUGA:Inter Milan Catatkan Clean Sheet Pertama Saat Menjamu Spezia

BACA JUGA:Komunikasi Kurang Bagus Antara Elkan Baggott dan Kiper Nyaris Datangkan Petaka

Kelima, Mohammad Syahril menyebutkan ada sedikitnya enam upaya kesehatan yang harus dilakukan, apalagi kalau sudah ada kasus seperti kita ini. Ke satu peningkatan surveilans penyakit, ke dua penelusuran kasus yang ketat, ke tiga komunikasi risiko yang baik, ke empat keterlibatan aktif masyarakat, ke lima upaya penurunan risiko (“risk reduction measures”), dan ke enam adalah vaksinasi. 

"Kita tentu berharap agar di negara kita setidaknya ke enam upaya kesehatan ini dapat dilakukan dengan maksimal," ujarnya.

Keenam, ia mengakui ketersediaan vaksin cacar monyet di dunia saat ini masih terbatas. 

WHO bahkan menegaskan bahwa mereka khawatir bahwa ketimpangan pemerataan vaksin yang pernah terjadi untuk Covid-19 akan terjadi lagi pada pengendalian cacar monyet ini. 

"Karena itu baik kalau kita di Indonesia segera mengadakan vaksin di lapangan untuk yang membutuhkan," ujarnya.

BACA JUGA:Sanur Village Festival Beri Multiplier Effect Bagi Pelaku Pariwisata dann Ekonomi Kreatif Bali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: