Ponsel Josua Dihilangkan, Choirul Anam: Kuat Maruf Ancam Brigadir J sebelum Dibunuh
Momen peninjauan TKP oleh Komnas HAM, ada hal yang menarik perhatian yaitu hadirnya Irwasum di rumah dinas Ferdy Sambo.-Intan Afrida Rafni-disway.id
Komnas HAM mengetahui banyak isi yang diganti karena rekam jejak digital HP juga tidak ada. “Ponselnya ya diganti. Kalau begitu rekam jejak digital ya gak ada. Semua kami sinkronkan dari komunikasi Yosua dan Vera,” ungkapnya.
Kejanggalan dari isi ponsel itu setelah dilihat tidak adanya grup WhatsApp (WA). Maka ini harus dilacak.
BACA JUGA:Terjebak di Ponsel Yosua
Dalam catatan Komnas HAM ada 3 grup WA. Lantaran ponsel diganti. “Banyak sekali komunikasi dan sebagainya yang terputus, hilang. Seharusnya ini mudah dilacak," ujarnya.
Sempai hari ini fisik HP Yosua tidak pernah ada. HP milik Yosua belum ditemukan. “Ya fisik HP saja tiba-tiba nggak ada. Bukan soal isi, tapi hp nya Yosua sampai sekarang belum ketemu,” tuturnya.
Kuat dugaan usai membunuh Brigadir J, Ferdy Sambo bergerak meminta orang-orang di lingkarannya mengganti ponsel Yosua dengan yang baru.
Langkah ini dilakukan guna menghindari jejak digital dari lokasi, isi pesan, memori ponsel sampai percakapan antara Yosua dengan Ferdy Sambo dan sebaliknya dengan orang-orang di lingkaran mantan Kadiv Propam ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: