Harga TBS Mulai Naik, Pasokan untuk Olahan CPO Berkurang

Harga TBS Mulai Naik, Pasokan untuk Olahan CPO Berkurang

Ilustrasi/ Harga TBS mulai naik karena pasokan untuk olahan CPO mulai berkurang, Selasa 23 Agustus 2022. --

KAUR, DISWAY.ID-Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Ciptamas Bumi Selaras (CBS) di Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal, menaikan harga Tandan Buah Segar (TBS).

Kenaikan harga TBS disebabkan kurangnya pasokan untuk diolah menjadi Crude Palm Oil (CPO) yang mana ditetapkan 200 Kilogram per hari. 

Managemen PKS PT CBS mulai menaikan harga TBS wilayah Bintuhan menjadi Rp 1.240 per Kg, wilayah Padang Guci Rp 1.330 per Kg dan wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) Rp 1.420 per Kg.

BACA JUGA:Harga CPO dan TBS Turun tapi Kenapa Minyak Goreng Masih Tinggi?

Sedangkan awal bulan lalu, harga TBS wilayah Bintuhan sebesar Rp 1.160 per Kg, wilayah Padang Guci sebesar Rp 1.250 per Kg dan wilayah BS sebesar Rp 1.330 per Kg.

Manager Area PT CBS, Join Zulpian, ST melalui Asisten Pembeli Buah Yuliman menjelaskan, pasokan TBS dari petani kepala sawit di Kabupaten Kaur per harinya saat ini hanya 500 Kg.

Sebelumnya sebanyak 700 Kg per hari dari petani. Untuk menambah pasokan TBS diolah menjadi CPO, langkah yang diambil managemen PKS menaikan harga beli TBS. 

BACA JUGA:Harga TBS Sawit Mendadak Turun Drastis, Penampung di Bengkulu Merugi

“Per hari TBS menimal masuk ke PKS PT CBS sebanyak 700 Kg untuk diolah menjadi CPO. Jika dipersentasekan kekurangan pasokan TBS dari petani sebanyak 30 persen,” jelasnya, Selasa 23 Agustus 2022.

Terpisah, Amaludin (34) warga Desa Ulak Pandan menjelaskan, ram kepala sawit kini hanya menerima TBS sebesar Rp 950.00 – Rp 1.000 per Kg. Sedangkan kebutuhan kebun sawit, seperti harga pupuk dan racun naik.

Sementara PKS masih menerima TBS dari petani TBS di bawah Rp 2.000 per Kg. Dia berharap, PKS kembali memakmurkan seluruh petani kelapa sawit di Kabupaten Kaur dengan menaikan harga jualnya.

“Tidak perlu Rp 3.000 per Kg, harga TBS sebesar Rp 2000 per Kg kami sudah senang,” papar dia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarkaur.disway.id