Siap-siap, Pertalite Habis di Bulan September, Sri Mulyani: Banyak Dikonsumsi Orang-orang Mampu
Sri Mulyani --
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite akan habis pada September 2022. Apa penyebabnya?
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan subsidi energi 2022 lebih banyak dinikmati oleh kalangan mampu atau orang kaya saja.
Sedangkan subsidi yang harusnya diperuntukkan kepada masyarakat miskin tidak banyak menikmatinya.
BACA JUGA:Hotman Paris Pasang Badan Bela Wanita Korban Pemukulan Anggota DPRD, Gratis!
Sementara itu, kuota subsidi BBM akan habis pada September 2022 mendatang
Menurutnya, masyarakat miskin hanya menikmati porsi yang sangat kecil dari subsidi ratusan triliun tersebut.
Padahal, kata Sri Mulyani, subsidi yang digelontorkan senilai Rp 502 triliun sehingga jika subsidi ditambah lagi sama artinya dengan mensubsidi orang kaya.
"Jadi, memang kalau subsidi diberikan melalui barang dan barangnya dikonsumsi orang mampu ya kita mensubsidi orang mampu, meski memang ada juga orang tidak mampu yang merasakan tetapi porsinya kecil. Ini yang perlu dipikirkan," tutur Menkeu Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Jakarta, Kamis 25 Agustus 2022.
BACA JUGA:Ibu-ibu Wajib Tahu, FLIFE Usung Teknologi Jepang untuk Urusan Perabotan Dapur
Sri Mulyani memerinci dari subsidi Solar senilai Rp 143 triliun, sebanyak 89 persen atau Rp 127 triliun dinikmati oleh dunia usaha dan 40 persen orang terkaya di Indonesia.
Sri Mulyani menyebutkan dari total volume subsidi Solar sebesar 15,1 juta kiloliter, kelompok miskin hanya menikmati kurang dari satu juta kiloliter.
Kondisi yang sama juga tercermin dari subsidi Pertalite senilai Rp 93 triliun, Sri Mulyani mengungkapkan sebanyak 86 persen atau Rp 80 triliun dinikmati 30 persen rumah tangga terkaya di tanah air.
Selanjutnya, kata Sri Mulyani, dilihat dari volume subsidi Pertalite sebesar 23 juta kiloliter, sebanyak 15,8 juta kiloliter subsidi BBM itu dinikmati orang kaya, sedangkan hanya 3,9 juta kiloliter subsidi Pertalite yang dinikmati golongan 40 persen masyarakat terbawah.
BACA JUGA:Speed Bump di Kawasan Danau Sunter yang Bikin Celaka Akhirnya Dibongkar
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: jambi independent