Cerita Detik-detik Kejadian di Magelang, Kuat Ma'ruf Minta Bripka RR Turun ke Lantai Bawah..

Cerita Detik-detik Kejadian di Magelang, Kuat Ma'ruf Minta Bripka RR Turun ke Lantai Bawah..

Kolase Kuat Ma'ruf dengan Brigadir J-disway.id-disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara menceritakan detik-detik kejadian yang terjadi di Cempaka Residence di Desa Banyurojo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Deolipa seakan benar-benar mengetahui semua hal yang terjadi di Magelang saat keluarga Ferdy Sambo berada di sana.

Kejadian di Magelang juga bisa menjadi tiitk terang untuk mengungkapkan kasus pembunuhan Brigadir J agar bisa lebih jelas lagi.

BACA JUGA:Ini Profil Irjen Slamet Uliandi, Jenderal Bintang Dua yang 'Seret' Ferdy Sambo ke Mako Brimob

BACA JUGA:Di Bekasi Ada 'Ojek Angkat Motor' untuk Nyebrang Perlintasan KA, Tarif Bayar Seikhlasnya

Cerita Deolipa dijelaskan bermula pada Kamis, 7 Juli 2022 saat Bharada E dengan Bripka RR (Ricky Rizal) mengantar makanan ke sekolah tempat anak Ferdy Sambo bersekolah.

Berikut ini keterangan lengkap Deolipa saat ditanya menganai apa yang terjadi di Magelang dan dialami oleh Putri Candrawathi.

"Tanggal 7 Juli, sekitar sore hari ya, di mana Bharada E bersama Riki nganter makanan ke sekolah Taruna Bangsa kalau nggak salah, itu di mana anaknya Sambo sekolah," kata Deolipa, dikutip dari kanal YouTube TvONENews pada Jumat, 26 Agustus 2022.

Setelahnya, Bharada E dihubungi Putri Candrawathi untuk meminta agar Bripka RR segera kembali ke rumah untuk menemui Putri Candrawathi.

BACA JUGA:Audi Pasok Mesin ke Alfa Romeo Untuk Musim Formula1 2023 Sebelum Bentuk Tim Musim 2026

BACA JUGA:Hotman Paris Peringatkan Soal Bocornya Suara 'Sayang' di Rapat DPR Bersama Kapolri: Awas, Senjata Makan Tuan

Akan tetapi sayangnya Tidak diketahui dengan jelas apa maksud dari permintaan itu.

"Sore hari itu nganter makanan untuk dikasih lewat guru. Nah, sore hari itu sekitar jam 5 atau jam 6 itu ditelepon oleh Putri lewat Bharada E pengen nyari Riki, kalau nggak salah kata si Bharada E itu Putri agak kesel, tapi nggak nangis ya, nangis apa engga intinya kesel gitu," ujar Deolipa.

"Tapi pengen supaya Riki itu datang pulang ke rumah gitu kan. Nah, oleh Bharada E telepon itu di kasih ke Riki, jadi Riki bicara blablabla nah pulang ah si Riki sama Bharada E ke rumah yang di Magelang," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: