BBM 303

Oleh: Dahlan Iskan

Sabtu 27-08-2022,04:00 WIB

Petugas mengisi BBM ke tangki kendaraan pelanggan. -Fadli ---

Harga BBM naik?

Tidak.

Naik.

Tidak.

Belum.

Entah sampai kapan.

Jangan perjudikan itu. Apalagi tanpa membayar fee ke 303. Kita tunggu saja keputusan pemerintah. Kelihatannya tinggal tunggu keputusan akhir dari Presiden Jokowi.

Langkah-langkah menuju kenaikan harga itu sudah disiapkan. Para menteri seperti sudah memastikan BBM naik. Setidaknya sudah siap naik. Pun sikap Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Semua mengisyaratkan ke arah kenaikan harga BBM.

Secara ilmiah –ilmu ekonomi– memang harus begitu. Harga BBM sekarang ini murahnya luar biasa –dibanding harga pasar internasional. Untuk apa ilmu ekonomi dipelajari di semua universitas kalau tidak dipergunakan.

Tapi harga BBM sekarang itu masih mahal. Kalau diukur dari kemampuan daya beli lapisan masyarakat menengah ke bawah. Saya pun pernah menulis: kenyataannya, setiap terjadi kenaikan harga BBM tingkat kemiskinan selalu naik. Jumlah orang miskin bertambah (Disway 23 Juni 2022).

Saya memahami bahwa Presiden Jokowi sampai sangat sulit membuat keputusan soal kenaikan harga BBM. Sesulit-sulit menangkap Irjen Pol Ferdy Sambo masih bisa mengerahkan Brimob. Taruhannya hanya ''kemungkinan anak buah Sambo marah''. Tapi menaikkan harga BBM ini taruhannya rakyat miskin. Jumlahnya bisa lebih 20 juta orang. Umumnya mengagumi Pak Jokowi. Memilihnya dengan fanatik. "Mendewakannya".

Dan sang Dewa kini harus membuat keputusan pahit bagi mereka. Mungkin mereka memang tidak banyak membeli BBM. Mereka tidak punya mobil. Tapi kenaikan harga BBM akan menaikkan harga-harga kebutuhan hidup. Inflasi.

Pak Jokowi tidak sendirian. Presiden yang ia gantikan, SBY, juga berpikir panjang sekali sebelum mengambil keputusan menaikkan harga BBM. Sampai SBY mendapat julukan peragu. Setidaknya dibanding wakilnya: Jusuf Kalla.

"Ekonom tidak memahami ini: setiap terjadi kenaikan harga BBM tingkat kemiskinan naik. Bisa sampai 2 persen," ujarnya suatu ketika.

Saya yang semula terpengaruh Pak JK ikut merenungkan kenyataan yang dikemukakan Presiden SBY itu.

Keputusan menaikkan harga BBM selalu harus dilakukan. Oleh presiden siapa pun. Dari periode ke periode. Selalu juga menimbulkan gejolak. Termasuk gejolak di APBN.

Kenaikan harga BBM seperti kutukan abadi di negeri ini. Hanya belakangan tanpa ada demo.

Di zaman Pak SBY subsidi mencapai Rp 250 triliun. Dihujat. Dibilang membakar-bakar uang negara. Salah sasaran. Orang kaya kok disubsidi. Dan seterusnya.

Kini subsidi itu bisa mencapai Rp 502 triliun. Tahun ini. Kalau BBM tidak naik. Sebaliknya kemiskinan bisa naik 2 persen. Kalau harga BBM dinaikkan.

Bagi Pak Jokowi ancaman kemiskinan naik 2 persen itu menakutkan. Terutama dalam hal citra. Kalau sampai kemiskinan naik 2 persen Pak Jokowi akan dikenang seumur hidup sebagai presiden yang gagal mengentas kemiskinan.

Selama 8 tahun menjabat Presiden angka kemiskinan hanya turun 1,5 persen. Terendah dibanding presiden siapa pun pasca reformasi. Maka kalau sampai angka kemiskinan naik 2 persen akibat kenaikan harga BBM apa lagi yang bisa dikenang di bidang pengentasan kemiskinan.

Maka harus ditemukan cara baru. Ilmu baru. Terobosan baru: bagaimana harga BBM naik tanpa menambah angka kemiskinan.

Tentu saya pernah memikirkan itu. Secara mendalam. Sayangnya saya tidak mampu merumuskan teori baru. Mungkin karena saya bukan ekonom. Lalu saya tunggu teori baru dari para ekonom. Juga tidak muncul.

Ide baru yang sering dibicarakan hanyalah: bagaimana agar penghematan dari subsidi BBM itu diarahkan untuk fokus mengatasi kemiskinan. Di atas kertas itu masuk akal. Lalu dilaksanakan. Hasilnya belum kelihatan di angka-angka statistik.

Itulah sebabnya saya memilih jalan pintas ini: untuk mengurangi subsidi BBM janganlah gunakan BBM. Kita buat mobil listrik.

Itu 10 tahun lalu.

Gagal.

Anda sudah tahu hasilnya. Tidak bisa terwujud. Dan sampai sekarang kita masih harus berkutat dengan subsidi BBM. Sayang energi seorang presiden terlalu terkuras di soal ini. Sumpek. Untung Pak Jokowi masih sering bertemu relawannya. Bisa terhibur di situ.

Kini mobil listrik sudah mewabah di mana-mana. Presiden Indonesia 10 tahun ke depan bisa lebih ringan pikirannya.

Jadi, apakah harga BBM akan naik?

Tidak.

Naik.

Tidak.

Terserah.(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Model BTP

Rizky Dwinanto

"Kini Tommy menjadi pioneer..... blablablabla... Ini plastik ramah lingkungan pertama blablablabla" Demikianlah, abah selalu lebay.. Resin plastik Oxium produksi PT Tirta Marta sudah digunakan untuk tas kresek sejak tahun 2010an. Hasil temuan orang Indonesia juga.. Mungkin bapaknya si Tommy

Budi Utomo

Politisasi agama entah mengapa sangat kental di negara demokrasi yang kuat agamanya macam Amerika Serikat (Protestan), India (Hindu), Indonesia (Islam). Demokrasi akhirnya menjadi (agama) mayoritas menindas minoritas. Padahal seringkali minoritas justru menjadi motor penggerak bagi kebangkitan suatu bangsa. Sun Yat Sen misalnya. Dia beragama Kristen tapi berjasa besar mendirikan Tiongkok Modern. Walau akhirnya Kristen, sebagaimana Islam, boleh dikatakan ditindas, atau minimal dibatasi ruang geraknya di Tiongkok masa kini. Ali Jinnah contoh lainnya. Dia Shiah tapi berjasa mendirikan Pakistan (walau akhirnya Shiah yang minoritas ditindas Sunni yang mayoritas di Pakistan kini).

Juve Zhang

Rambo satu orang bunuh 36 orang . Gagah berani kuat fisik mental. Sabo bunuh satu orang nyusahkan 36 orang teman sejawat. Rambo tegar kuat phisik dan menta. Rambo lokal ketemu Komnas Ham nangis. Ketemu kak Seto nangis. Rakyat bingung ini Rambo atau Lucinta Maya Kw 2. Jadilah pria sejati berani berbuat berani nanggung jawab pantang keluar air mata.wkwkwkwkwk

Fenny Wiyono

Saya tidak setuju dengan Perceraian dan Pernikahan ke-2 Ahok.. tetapi kalau mau melihat lepas dr mslh pribadi (Keluarga), Pak Ahok masih seorang negarawan yang baik ; tidak maling duit rakyat atau menyusahkan Rakyat. Masalah Wanita lain, Pak Karno Istrinya juga banyak, tetapi beliau negarawan yang hebat. Sri Sultan Hamengku Buwono IX juga istrinya lebih dari 1 tapi secara negarawan Jauh lebih hebat dari yang ke 10 (yg istrinya 1). untuk negarawan lainnya, coba wartawan Senior Bpk Dahlan Iskan mau buka suara "Saayaaaang..." dan kita semua akan terheran, terkaget-kaget.. wkwk

Lukman bin Saleh

Sedikit kritik untuk istilah BPT dalam program ini. Karena bersih, transparan dan profesional sj tidak cukup bagi seorang pemimpin. Sulit mengharapkan perubahan besar jika hanya bertumpu pada karakter di atas. Alih2 malah menjadi bumerang. Makin membuat bangsa ini tertinggal. Misalnya pemimpin bersih, transparan dan profesional mengelola tata kelola yg salah. Seperti tema tulisan kemarin. Maka makin profesional seorang pemimpin, makin parah juga kesalahan yg ditimbulkan. Harusnya ada satu lagi karakter inti selain BPT. Dan ini wajib jika ingin maju: fatonah. Ya pemimpin wajib cerdas. Fikiran dan terobosannya bisa diandalkan. Sebaik apapun seorang pemimpin, jika tidak cerdas agak susah mengandalkannya untuk melakukan kemajuan di negeri yang jalan di tempat ini. Tapi tidak apa2. Ini sekedar pemilihan istilah yg ada unsur cocokloginya. Dalam penerapannya, saya yakin unsur kecerdasan tidak diabaikan...

Yakun Toba

Mulai banyak bermunculan tren produksi ecoplas, harus fokus jadiin cassava-based biodegradable plastic ini lebih murah, efisien dan berkualitas dibandingkan dengan corn-based plastic, paper, dan saingan lainnya.

Yakun Toba

Johannes Kitono

Kursus kepemimpinan model " Lemhanas BTP " yang pesertanya terbuka untuk kader partai mana saja pasti menarik. Kalau dosennya selain Ahok juga perlu perlu ada : Surya Paloh , Prabowo Subianto, Airlangga Hartato, Megawati, SBY, Dahlan Iskan dan last but not least Anies Baswedan. Biar para kader bisa diskusi terbuka dan memilih model Pemimpin mana yang cocok buat NKRI.

daeng romli

Setelah membaca hampir semua komen dr "masyarakat disway", Rata2 mereka suka dgn BTP / Ahok. Dari sisi profesianal, integritas, dll. Tapi sisi yg tdk disukai adalah dr sisi pribadi Ahok yg ceplas ceplos, kadang mengumpat bahkan ada yg tdk suka krn kawin lagi setelah cerai dgn istri pertama...hehehe. Yg perlu diingat masih ada pejabat lain yg seperti itu, maksud saya yg ngomongnya ceplas ceplos tp malah karirnya naik....mosok lali karo Bu Risma ex Walikota Suroboyo, kurang keras tah nek lagi ngamuk katek nuding2 sisan....tp aneh nya yo tetep moncer karirnya. Iki paling sesok ditulis Abah DI....(ngarep2)...

balagak nia

sambo itu pegang banyak kartu truf, kasus ahok (diripitdum bareskrim polri), chat cabul hrs, km 50, joko chandra, kebakaran gd kejagung, judi, narkoba...yakin semuanya direkayasa....sambo mencoba peruntungan lagi di kasus brigadir j, ternyata skenario rekayasanya mbleset, dia berharap sesuai skenarionya krn memegang banyak kartu truf.....YG DIATAS membuka bobrok sambo (polri), sekarang tinggal menunggu apakah sambo mau membuka itu semua & taruhannya nyawa...

Budi Utomo

Konon Jokowi langsung memanggil Ahok ke istana untuk dimarahi. Karena NU sangat strategis secara politik. Konon lho ya. Dan di institusi agama maupun politik selalu ada yang beraliran Konservatif dan Liberal. MA termasuk yang konservatif. Gus Dur termasuk yang Liberal. Kalau Gus Dur masih hidup waktu kasus Ahok pasti bakal rame. Gus Dur pasti membela Ahok bakal berhadapan dengan MA. Jangan lupa Gus Dur berkampanye mendukung Ahok waktu di Belitung.

No Name

Ingat Ahok jadi ingat keponakan yg tinggal di DKI saat Pilkada 2017, dia alumni ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Dia pendukung Jokowi di pilpres 2014 sekaligus pendukung Ahok di Pilgub DKI 2017, sangat militan. Eh ndilalah setelah nonton sidang Ahok yg menghadirkan KH Ma'ruf Amin sebagai saksi & disitu si Ahok marah ke KH Ma'ruf Amin sambil tangannya menunjuk ke beliau, sontak keponakan saya & banyak kalangan NU yg emoh mendukung Ahok. Jadi, salah alamat kalo Ahoker menjadikan Buni Yani sebagai lawan. Betewe, terimakasih Pak KH Ma'ruf Amin

Mirza Mirwan

Sebelum subuh, saya sudah menduga bahwa CHD hari ini akan banjir komentar -- meski banjirnya tak seperti zaman Disway App dulu. Dan ternyata benar. Sepulang Jumatan dari luar kota, dan makan siang, sudah ada 130-an komentar. Saya coba membaca belasan di antaranya. Kebanyakan sangat obyektif, tanpa mendasarkan pada faktor primordial. Atau prasangka. Harusnya memang begitu. Dan baru sekarang saya tahu, ternyata yang beberapa hari terakhir menggunakan nama EVMF adalah Bung Liang Yang An. Itu terlihat dari profile yang berupa silhuete orang memainkan biola. Entah apa kepanjangan EVMF itu. Mungkin "Enjoy Violin Makes Fine" wkwkwkwk. Menikmati biola akan membuat segalanya baik-baik saja -- setidaknya begitulah yang terjadi pada saya.

Bahtiar HS

Hari ini Abah menampilkan sosok BTP. -- setelah kemarin Pak Laks Entah mengapa, saya jadi teringat pesan guru saya sangu hidup bermasyarakat, yakni: Nyenengna uwong Nguwongna uwong Nggatekna uwong Ora nggelakna uwong Gampang diucapke, angel lakonane.

Johannes Kitono

daeng romli

balagak nia

Budi Utomo

Johan

Ahok memang fenomenal sih. Sampai media TV dari Tiongkok (CCTV 4) pun datang mewawancarainya secara ekslusif, sewaktu dia masih menjabat di DKI Jakarta. Bahasa Mandarinnya tidak terlalu bagus, tapi pede aja ngomongnya. Seorang Chinese overseas sampai menarik perhatian dari negara leluhur, tentunya bukan orang kelas keroco. Mungkin kalau Ahok berniat pindah warga negara, akan diterima dengan tangan terbuka. Tapiii... (saya benci mengatakan ini. Mengingatkan sebuah ungkapan yang saya lupa berasal dari mana : "Everything after the word “but” is bullshit, and essentially makes everything before “but” meaningless." Jadi sudah lah tidak usah saya teruskan).

Er Gham

Kenapa dinamakan BTP Model Leadership. Sekalian saja dinamakan Ahok Way Leadership. Mirip GE Way. Sehingga tidak terjebak jargon Bersih, Transparan, Profesional. Lengkap dengan sertifikat yang ditandatangani Ahok. Ini kan akan dibuat banyak gelombang. Sampai 2024 sepertinya.

Marettasari Marettasari

Jangan lupa materi pendidikannya di tambah etika berkomunikasi & etika toleransi ya, jd pengalaman buruk BTP tidak diulang oleh generasi berikutnya

Multi Suk

Yang saya koreksi dari tulisan ini cuma 2 saja. 1. Masyarakat Belitung timur dikatakan Islam yang religius. Itu jelas tidak benar sebab jika dia religius tidak akan menentang ayat Alquran yang melarang memilih pemimpin kafir 2. Ahok menjalani hukuman 2 tahun. Kapan dia masuk LP? Yang ada dia di Mako Brimob enatah ngapain juga tidak tahu. Apakah itu menjalani hukuman? Bukan. Karena sesuai undang-undang menjalani hukuman itu di LP bukan di rutan

Rubby Rubby

Tidak ada manusia yg sempurna... mau dicari salahnya pasti ada. Demikian pula baiknya jg pasti ada. Yg terpenting adalah "Right man on the right place" menempatkan kelebihan seseorang sesuai posisinya. Jika pejabat publik tugasnya diutamakan utk kesejahteraan rakyat, maka carilah tokoh yg sesuai. Jika mencari pejabat publik dengan pemikiran yg campur aduk gak jelas maka jelas tdk ada pernah ada yg cocok, misalkan mencari pejabat publik tapi membayangkan tokohnya sebagai figur suami/istri, pemuka agama, guru, teman, dsb. Sampai kiamat jg gak pernah ada yg betul2 ideal. Entah kurang tegas, kurang ganteng, kurang sopan, klemar klemer, kurang jujur, kurang sabar, kurang ini itu... lah wong nyari pejabat seperti nyari manusia dengan sifat-sifat Tuhan yg Maha Sempurna. Mana Bisa? Mari lebih realistis dan logis karena ini sudah pagi, waktunya bangun dr mimpi semalam.

Purnomo Inzaghi

Ahok atau BTP sosok pemimpin yg dibutuhkan saat ini. Mungkin cuma ini kelemahannya : beretnis cina dan beragama non muslim. Diluar itu dia punya atribut komplit untuk jadi pemimpin yg tegas, tidak kenal kompromi. Dia lawan yang tepat untuk para pelaku korupsi, dia model yang pas untuk menyaingi politik identitas yg mulai usang.

Muin TV

Mencari pemimpin BTP. Ini sesuai inisial namanya. Basuki Tjahaya Purnama. Tapi diplesetkan menjadi, Bersih, Transparan, Profesional. Karena ini diinisiasi oleh Ahok, saya punya usul. Mencari pemimpin TAI. Transparan, Anti korupsi, Integritas. Kata ini sering diucapkan oleh Ahok ketika dia marah-marah. Yok kita cari pemimpin TAI. Nanti akan diajari secara langsung sama Ahok. Bagaimana caranya menjadi pemimpin TAI. Wkwkwk.....

Teguh Wibowo

Di persawahan dekat rumah saya ada seorang bapak2 petani yg sudah sepuh yg selalu menarik perhatian saya. Si Bapak ini adalah penyandang disabilitas, tangannya yg kanan tidak ada alias buntung. Sehingga untuk aktifitas mencangkul, ngrabuk, nyemprot, dsb hanya bisa menggunakan tangan kirinya. Motor yamaha alfa 2 R yg sering dikendarainya pun saya lihat sudah dimodifikasi. Handle gas yg seharusnya berada di setang sebelah kanan dipindah ke setang sebelah kiri. Kemarin sore saya melihat bapak2 sepuh ini baru pulang dari sawah naik motor yamaha alfa 2 R nya. Beliau mengenakan caping dengan paduan kaos partai bekas kampanye partai Demokrat warna putih dg logo tiga berlian warna biru. Di kaos tsb ada foto seorang tokoh partai demokrat berjas hitam dg tulisan dibawahnya "Dahlan Iskan."

hoki wjy

para semut hakim yg memutus Ahok bersalah saat itu tdk menggunakan hati nurani tapi hanya berdasarkan tekanan masa dan tekanan semut yg menjabat wapres saat itu ,mari kita simak kembali pidato Ahok saat itu (kalimat sesentif saya ganti) Kan bisa saja dalam hati kecil bpk ibu enggak bisa pilih saya karena dibohongi PAKAI surat Pak DI 51. apakah saya menyebut surat Pak DI 51 pembohong? tentu tidak justru saya mengingatkan supaya kita tdk dibohongi dg memakai nama surat Pak DI 51 ,celakanya pidato tsb di eidit dan divralkan oleh semut Yani (telah selesai menjalani hukumannya) oleh semut Yani kalimat tsb diubah menjadi: kan bisa saja dalam hati kecil bpk ibu ngak bisa milih saya karena dibohongi surat Pak DI 51 dg menghilangkan kata PAKAI.tentu maknanya jadi berubah bagaikan langit dan bumi. dg menghilangkan kata PAKAI jelaslah itu sama saja menuduh surat Pak DI 51 adalah bohong.jadi jelas sekali Ahok tdk pernah bilang Surat SEMUT 51 tsb adalah bohong.tapi justru mengingatkan kita supaya jangan dobohongi PAKAI surat SEMUT 51.

Er Gham

Peserta akan diasramakan di Cibubur selama 3 hari. Perkiraan saya, akan ada pelatihan pengucapan kata secara lantang. Disuarakan dengan keras. Agar peserta didik tegas dan lantang saat berbicara ketika menjadi pemimpin publik. Tidak mendayu dayu. Tidak klemar klemer. Tidak berbelit belit. Serta tidak memanipulasi kata kata yang kadang menjadi kalimat bersayap.

Ulil Abshor

Saya termasuk yang suka dengan Ahok. Transparan dan jujur. Lihatlah bgmn saat dia jd anggota DPR dan gubernur. Semua dana operasional di catat dengan detail. Jika lebih, di kembalikan ke negara. Saat kena kasus hukum, woww..gentle donk. Di hadapi. Ngga spt sebelah, yg hrs melarikan diri sampe luar negeri. Herannya, yg transparan spt ini bnyk yg musuhi. Wkwkwk. Dan di antara yg banyak itu, justru mrk yg katanya menjunjung tinggi nilai² amanah dan fathonah. Maha Besar Alloh dengan segala firman-Nya.

Kelender Indonesia Lengkap

Sebenarnya BTP itu sudah ada sejak tahun 90 an di Ujung Pandang. Jika Anda mahasiswa Unhas pasti ANDA SUDAH TAHU apa itu BTP.. Bukan Bersih Transparan Profesional, tapi Bumi Tamalanrea Permai. Demikian ...

Impostor Among Us

Rada-rada rusuh lagi di ruang komentar ini. Pendukung BTP ini terlalu sakit hati pada HRS. Dikira tadinya sakit itu sudah sembuh setelah HRS divonis bersalah dan dipenjara. Ternyat

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 128

2 tahun
Abi Kusno

Negara lain sudah terbiasa dengan mobil listrik, kita masih disibukkan dengan perdebatan naik atau turun harga BBM. Sulit memang menjadi orang baik di lingkungan yang mayoritas tidak baik.

2 tahun
Agus Suryono

Jam 04.08 Terlambat bangun pak Admin..?

2 tahun
bitrik sulaiman

Alhamdulillah

2 tahun
Pryadi Satriana

Menurut Sri Mulyani dihadapan Banggar DPR, tingginya subsidi BBM yg mencapai 502T krn 3 hal: 1. Harga minyak dunia naik, 2. Kita masih terbebani subsidi tahun sebelumnya, 3. Penggunaan BBM meningkat. Untuk penyebab 1-2, kita tidak bisa berbuat banyak. Yg bisa dilakukan adalah mengendalikan penyebab no 3. Caranya? Pertama, menaikkan pajak mobil pribadi setinggi-tingginya, sekaligus menaikkan tarif tol & parkir mobil pribadi, tentunya dg menambah daya tarik penggunaan angkutan umum. Kedua, berlakukan tiga kategori tarip: 1. Subsidi tertinggi diberikan utk motor 125cc ke bawah; 2. Subsidi menengah untuk motor di atas 125cc dan angkutan umum, dan angkutan niaga; 3. Tidak ada subsidi utk mobil pribadi, berlakukan harga internasional. Ketiga, lakukan 'sepedanisasi' utk pelajar SD-SMA, mestinya ini sejalan dg 'zonadisasi' penerimaan siswa baru di sekolah negeri. Ini juga membuat para pelajar itu lebih sehat. Dg memberlakukan skema di atas, akan banyak pengguna mobil pribadi yg akan beralih ke motor atau angkutan umum. Akan berkurang pula pemakaian BBM. Akan berkurang pula subsidi BBM. Sekian. Semoga bermanfaat. Salam. Rahayu.

2 tahun
Arif Rahman

Nanya serius, kenapa nilai subsidi BBM dihitung dari nilai keekonomian, bukan dari HPP Pertamina ?

2 tahun
Agus Suryono

TEST Habis perbaiki akun Google.

2 tahun
Bahtiar HS

Menaikkan harga BBM itu tak perlu ditanya pertimbangannya apa. Karena, seperti kata Imam Ali bin Abi Thalib, "... mereka yang membencimu takkan percaya itu; dan yang mencintaimu tak membutuhkan itu." Lihat saja, dulu ada yang mengkritik sampai nangis2 ketika Pak SBY menaikkan harga BBM. Kini ketika Pak Jokowi melakukan hal yang sama, senyap saja. Saya lbh mengapresiasi mereka yang berjibaku memberikan alternatif solusi terhadap masalah itu, selain menaikkan harga. Itu juga solusi, tapi solusi "penak-penakan". Tinggal berani tanggung risiko nggak. Makanya, ketika ada yang berupaya keras untuk mendorong penggunaan mobil listrik --yg Anda sudah tahu-- saya sangat menghargai. Juga mereka yang mencoba alternatif lain, seperti riset mobil tenaga surya, tenaga angin, tenaga udara, tenaga gas, tenaga nuklir, dlsb. Ada yang amazing. Viral kayak Farel. Pak Aryanto tengah mencoba sepeda motor tenaga air! Kerja sama dengan Kodam III Siliwangi. Namanya Nikuba. Niku Banyu (itu air). Dengan teknik elektrolisis utk memisah H20 menjadi Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2), Hidrogen itulah yg dimasukkan ruang pembakaran sebagai pengganti BBM. Hasil ujicoba: 1 liter air mampu utk menempuh jarak Cirebon-Semarang. Sekitar 350km. Kalau pakai BBM biasa, 1 liter katakan 20 km; maka perlu 17,5 liter. Kalau Pertalite harga sblm naik, maka habis Rp 133.875,- Kalau Nikuba tinggal berhenti di mana aja buat dapatkan air 1 liter -- ibaratnya begitu -- sudah bs jalan lagi. Nggak pakai antri. Nggak pakai mahal

2 tahun
Komentator Spesialis

Antony Budiawan bahkan bilang bahwa subsidi BBM sebenarnya cuman Rp 11 trilyun. Coba jujur buka berapa sebenarnya subsidi BBM yang sudah dikeluarkan pemerintah. Jangan ada dusta diantara kita.

2 tahun
Komentator Spesialis

Belajar dari tahun 2019, saya sih santai saja. Dulu premium yang sebelumnya menghilang, mendadak dikeluarkan semua. Tidak ada istilah "maaf premium kosong dalam perjalanan". Kuncinya ? Tunggu saja dekat dekat pilpres semua itu akan nongol. Yang mau dinaikkan nggak jadi, bahkan kalau perlu diturunkan. Naikkan atau menghapusnya nunggu setelah terpilih saja. Wkwkwk...tipu tipu, kasihan rakyat kecil.

2 tahun
Komentator Spesialis

Jaman SBY justru mengalami kenaikan harga minyak dalam waktu yang lama. Jaman jokowi mah nggak ada apa apanya. Minyak murah bahkan pernah dibawah USD 20. Tapi ngeluhnya sudah selangit. SBY biasa biasa saja tuh. Dengan prestasi pertumbuhan ekonomi jauh lebih kinclong. Kalau sekarang kan pertumbuhannya meroket. Maksud saya, janjinya saja yang meroket.

2 tahun
Komentator Spesialis

Saat harga minyak dunia turun dibawah USD 20, harga BBM tak pernah diturunkan. Ketika sebaliknya naik, mulai koar koar soal subsidi.

2 tahun
Komentator Spesialis

Kalau cuman ngomong gagah gagahan bahwa subsidi energi Rp 502 ini tak bermanfaat memang paling gampang. Coba saja dicabut semua. Harga gas akan naik. Artinya harga makanan di warteg akan naik. Harga gorengan naik. Tarif listrik naik. Artinya pengeluaran rumah tangga naik. BBM naik. Artinya ojol naik. Biaya pengiriman naik. Biaya pembelian online naik. Akibatnya, orang akan mengontrol ketat pengeluarannya. Artinya banyak lapangan kerja yang berkurang. Artinya seluruh kegiatan ekonomi menurun. Artinya pertumbuhan ekonomi juga bakal jeblok. Akan banyak PHK. Mau ??? Silahkan. Sekedar ngomong gagah gagahan memang gampang.

2 tahun
Komentator Spesialis

Anggaran kepolisian, institusi sambo, adalah Rp 111 Trilyun. Ini angka yang luar biasa. Coba dipotong separo, Rp 55 Trilyun untuk subsidi BBM yang bisa dinikmati semua rakyat. Akan lebih bermanfaat. Bukannya kelompok sambo itu masih punya 303 ?

2 tahun
Komentator Spesialis

Informasinya jangan mengesatkan. Angka Rp 502 Trilyun itu total subsidi energi. Terdiri dari subsidi listrik, gas dan BBM. Sedangkan subsidi BBM sendiri cuman Rp 149.4 Trilyun. Jangan bicara seolah pemerintah sudah nombok Rp 502 Trilyun untuk subsidi BBM. Ini menyesatkan !

2 tahun
Komentator Spesialis

Banyak lembaga lembaga tak guna, seperti kompolnas, komnas HAM, stafsus presiden dll. Bahkan dengan gampangnya menggelontorkan insentitif puluhan juta untuk ketua BRIN. Lembaga lembaga tak bermanfaat itu dulu bubarkan. Anggarannya dialihkan untuk subsidi rakyat. Itu kalau pemerintah masih punya hati. Jangan cuman pandai mengklaim pro rakyat kecil.

2 tahun
EVMF

Tapi harga BBM sekarang itu masih mahal. Kalau diukur dari kemampuan daya beli lapisan masyarakat menengah ke bawah. Saya pun pernah menulis: kenyataannya, setiap terjadi kenaikan harga BBM tingkat kemiskinan selalu naik. Jumlah orang miskin bertambah (Disway 23 Juni 2022). Inti masalahnya adalah ketimpangan pendapatan yang sangat tajam di antara berbagai lapisan masyarakat, juga disebabkan oleh tingkat pendidikan yang relatif belum tinggi untuk bisa berpenghasilan yang memadai. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan juga data dari Dukcapil Kementerian Dalam Negeri : 1. Persentase penduduk usia produktif (15–64 tahun) terhadap total populasi pada 2020 adalah sebesar 70,72 persen (data BPS). Ini sebenarnya menunjukkan bahwa Indonesia berada pada era "bonus demografi". Sejarah kemajuan negara-negara di dunia dan juga upaya pengentasan kemiskinan tidak terlepas dari peran besar penduduk usia produktif. Masalahnya "model pembangunan" seperti apa yang paling sesuai untuk Indonesia.
- 2 tahun
  EVMF
  
  2. Salah satu hambatannya adalah tingkat pendidikan pada penduduk usia produktif tersebut (data Dukcapil) : - lulusan SMA/SMK 56,91 juta penduduk - lulusan SMP 39,89 juta penduduk "Model pembangunan ekonomi" yang paling sesuai untuk Indonesia mestinya menjadi kajian khusus berbagai lembaga riset dan perguruan tinggi, juga mestinya menjadi prioritas kebijakan pemerintah. Salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan mestinya penyediaan lapangan kerja sesuai kondisi real masyarakat Indonesia (tingkat pendidikan) setidak-tidaknya untuk 5-10 tahun ke depan ; bukan sebaliknya, ketika masyarakat hanya "mengejar impian" atas lapangan kerja yang tidak terjangkau secara kualifikasi pendidikan. Pendidikan lanjutan (non formal) dan juga pelatihan ketrampilan untuk penduduk usia produktif ini mestinya dilakukan pemerintah secara all out dan menjadi target "subsidi utama" pemerintah.

2 tahun
Komentator Spesialis

Soal subsidi yang dinikmati langsung oleh rakyat teriak teriak. Giliran menggelontorkan talangan pembangunan kereta cepat atau 500 trilyun lebih pembangunan IKN baru tanpa pikir. Memang rakyat miskin mampu naik kereta cepat atau semuanya bisa menikmati IKN baru ya ? Miker dong.

2 tahun
Komentator Spesialis

Saat negara negara lain mau menurunkan harga BBM, Indonesia malah berkutat akan menaikkan harga BBM.

2 tahun
Komentator Spesialis

Jadi ingat pasukan PDIP demo kebaikan BBM jaman SBY sambil mewek mewek di jalan. Dengan gagahnya mereka keluar ruang sidang menolak kenaikan BBM. Ternyata setelah jadi penguasa. Cuman tipu tipu. Justru dibawah PDIP, harga BBM naiknya paling sering dan banyak. Dan sekarang mau dinaikkan lagi. Silahkan biar para cebonger menikmati hasil pilihan mereka. Selamat menikmati.

2 tahun
Impostor Among Us

Rata-rata belanja Pertalite 130 liter sebulan. Jika naik jadi 10K per liter, siap-siap menambah rata-rata 300K lagi setiap bulan. Tapi jika disertai harga-harga yang lain menyusul naik, maka angka 300K tidak cukup.

2 tahun
Kang Sabarikhlas

Kalau saya pikir...tidak...pikir-pikir ...tidak...dipikir lagi..ternyata saya suka Catatan Pak Harmoko pasti ngomong "Harga kebutuhan pokok aman terkendali sesuai instruksi bapak presiden".. lha Catatan Pak DI ini kayak horor tokek, naik..tidak.. jelas saya ikutan 'terserah gusti mboten sare' pun saya ndak ngerti itungan subsidi kemana saja...duh.

2 tahun
HANVINCY ADNOV

BBM naik itu wajar yang tidak wajar jika kenaikan pertalite lebih dari seribu rupiah itu menurut saya. Menurut saya bisa tidak naik kalau mau mengimport dari Rusia tapi negara2 barat terutama Amerika akan memberi tekanan yang keras, tapi itulah fungsi Kemenlu untuk meloby negara2 tsb. Yaa paling tidak bisa meniru sedikit dari keberanian India n Norwegia.

2 tahun
Farwadi Barma

Jadi penasaran berapa sih jumlah orang miskin di Indonesia? Katadata mengutip dari BPS, jumlah penduduk miskin pada Maret 2022 tercatat sebesar 26,16 juta orang. Berdasarkan pulaunya, Jawa memiliki 13,85 juta orang penduduk miskin. Jumlah ini setara 52,96% dari total warga miskin nasional. Buanyak sekali. Itu baru yang terdata, mungkin masih banyak yang tidak mau mendaftar karena menjaga kehormatan. Berhubung periode jabatan tinggal sedikit lagi, sulit lah menurunkan angka ini. Opsi menunda kenaikan BBM pun bukan solusi menurunkan angka orang miskin. Dari itu tetaplah subsidi yang besar itu dipertahankan. Ini saatnya warga merasakan uang rakyat. Kelak Pak Jokowi dikenang sebagai presiden RI yang rela mengorbankan tidak dapat citra baik demi mempertahankan angka kemiskinan tidak naik.
- 2 tahun
  mzarifin umarzain
  
  kapan indonesia angka kemiskinan nya: 0%. bila sudah dijamin: pangan, sehat, rumah, berarti sudah tak ada yg miskin.
- 2 tahun
  Komentator Spesialis
  
  Coba tanya definisi miskin yang dipakai oleh pemerintah. Pasti anda akan lebih terkejut lagi. Dan akan membayangkan lebih banyak lagi jumlah ornag miskin di Indonesia

2 tahun
Pryadi Satriana

Urun rembug soal BBM: 1. SUBSIDI harus tetap ada selama masih ada ORANG MISKIN. Pertalite tetap disubsidi, hanya boleh utk RODA DUA CC MAX 125, selain itu minimal harus pakai Pertamax (RON 92), mengikuti harga internasional/ tanpa subsidi. Yg sudah punya mobil kalau berat pakai Pertamax, JUAL SAJA MOBILNYA DRPD JUAL HARGA DIRI DG PAKAI BBM BERSUBSIDI. Ini masalah mentalitas. Banyak orang bermobil pakai Pertalite, juga pakai gas elpiji 3 kg. "Tongkrongan" kaya, MENTALITAS KERE. 2. Pom bensin yg melayani Pertalite diberi tulisan: KHUSUS UNTUK ORANG MISKIN. 2. JALANKAN kebijakan di atas SECARA KETAT, kalau perlu berikan SANKSI BAGI PELANGGAR, PENJUAL MAUPUN PEMBELI. Siapa pun bisa melaporkan secara 'online' jika melihat pelanggaran: 'foto & kirimkan'. 3. Sosialisasikan ttg 'keadilan sosial' (baca: 'subsidi itu hak orang miskin, jangan diambil', itu termasuk 'mencuri yg bukan haknya': HARAM) melalui jalur pendidikan (sekolah & PT), jalur sosial-keagamaan (rapat/ forum warga, khotbah2 keagamaan di rumah2 ibadah), dsb. 4. Pasang CCTV 24 jam di pom bensin untuk memantau kebijakan tsb. 5. Amalkan keyakinan bahwa , 'Gusti ora sare, Mahakuasa (Omnipotent), Mahahadir (Omnipresent) & Mahatahu (Omniscient)', jadi 'ndhak usah rasionalisasi cari2 alasan utk melakukan pelanggaran'. Perlu belajar 'tahu etika' dan 'tahu diri'. Saya hanya bicara Pertalite krn itu yg paling banyak dipakai 'rakyat kebanyakan'. Bisa saja - dg pertimbangan tertentu - pemerintah jg subsudi BBM lainnya. Salam.
- 2 tahun
  Pryadi Satriana
  
  Subsidi jangan diubah jadi BLT, nanti dipakai beli rokok & pulsa: "udut sembari mantengin Disway, malah lali sembarang kalir ...". Cilakak 12!
- 2 tahun
  Kang Sabarikhlas
  
  Selamat jumpa lagi Pak Pry, salam...
- 2 tahun
  Pryadi Satriana
  
  Salam, Kang. Sing 'sabar lan ikhlas' tenan yo ... Sehat selalu. Rahayu.
- 2 tahun
  Komentator Spesialis
  
  Ngomong memang paling enak mas. Pertama, orang miskin nggak beli bensin atau solar. Karena banyak dari mereka yang jangankan beli motor bekas, untuk makan saja susah. Kedua, sampeyan pikir yang punya motor atau mobil itu kaya ? Saya yakin 70% lebih mereka beli pakai cicilan, pakai hutang. Sudah pusing bayar cicilan rumah dan kendaraan, sekarang dibebani kenaikan BBM. Ketiga, banyak yang menjadikan motor atau mobil sebagai alat mencari mata pencaharian. Kalau BBM dinaikkan, sampeyan bisa bayangkan makin terpuruknya mereka. Saya bilang, kalau mau naikkan BBM ya naikkan saja. Biarkan pemilih jokowi dan partai pendukung pemerintah menikmati hasil pilihan mereka. Selamat menikmati.

2 tahun
Namu Fayad

Cabut subsidi BBM jadi 0%. Anggaran 502 T dibagikan sebagai BLT untuk 20 juta penduduk miskin dan sedikit di atas garis miskin, masing-masing bisa dapat jatah 2 juta per bulan. Uang menjadi banyak beredar di kalangan bawah.

2 tahun
Lukman bin Saleh

Ketakutan pada pencabutan/pengurangan subsidi BBM sebenarnya mirip2 dg ketakutan terhadap jarum suntik. Ketakutan yg tdk seharusnya. Memang sedikit sakit. Tp menyehatkan. Oleh sebab itu. Kecerdasan pengelola negara Ini sangat d butuhkan. Bagaimana agar warganya tidak ketakutan d suntik. Ada salah satu cara yg sangat baik "mengelabui" rakyat yg phobia harga BBM ini. Pemerintah sudah tau. Bahkan sudah d terapkan. Dan sukses besar. Jangan katakan akan menaikkan harga BBM. Tp kurangi BBM bersubsidi. Dan perlahan2 dilenyapkan. Masyarakat tdk akan sadar. Dan tiba2 mereka sudah d suntik. Persis seperti yg pemerintah lakukan saat melenyapkan premium. Tidak ada protes. Tdk ada demo. Tidak ada gejolak harga barang.Tiba2 rakyat terbiasa membeli BBM lebih mahal: pertalite. Harusnya model itu d lanjutkan sekarang. Kurangi pasokan pertalite. Banjiri dg pertamax. Dan kelak tiba2 kita terbiasa membeli pertamax. Tanpa ada gejolak apapun. Dan dana 502 T yg sebelumnya habis d gunakan "foya2" siap d pakai mensejahterakan rakyat Indonesia Raya...
- 2 tahun
  Arief Gunawan
  
  Pakai alasan seperti wakru "menghilangkan " premium, bahwa masyarakat sudah tidak berminat dengan RON yang rendah, cara licik, ngerjain wong cilik

2 tahun
Jimmy Marta

Setor jejak handkey aja dulu. Dari malam koneksi bermasalah. Sampai login pun bikin jari tumpul.

2 tahun
Alex Ping

Kan sekarang jamannya start up bakar duit, jadi suruh sekalian start up bantu bakar duitnya ke subsidi BBM. BBM tetap naik, tapi kalo mau lebih murah beli BBM di Tokped, Shopee, Bukalapak, Blibli, dst Atau kalau mau lebih murah bayar pake OVO, Gopay, dst. Kan konon katanya bakar duitnya sampai ratusan miliar per bulan per perusahaan. Dan jika cara itu tidak mungkin masih ada 1 cara lagi yang efektif supaya harga BBM tidak naik: harga Pertalite Rp7.650/900ml. Hehehehe
- 2 tahun
  Lukman bin Saleh
  
  Haha... betul juga. Shopee contohnya. Demi bisa jual murah. Rela rugi 10 T hanya dalam waktu 3 bulan. Suruh mereka jual BBM kemasan. Biar makin puas bakar duitnya...

2 tahun
Edwin S

Kalau semua sudah pakai mobil listrik, pusingnya beda. Bukan pusing subsidi BBM lagi tapi pusing subsisdi Listrik. Penggunaan kendaraan listrik hanya akan efisien bila listrik sebagai sumber tenaga tersebut berasal dari sumber energi terbarukan

2 tahun
Wong Nganggur

Misal subsidi untuk rakyat miskin.ukuran miskin menurut negara kira2 di sebuah keluarga pendapatan rata2 per orangnya sebulan 600 rb (kalo gk salah).jadi kalo seorang ayah gaji 2 jt.punya anak 1 istri 1(tdk bekerja) maka belum termasuk miskin. Kalo belum termasuk miskin maka tidak ber hak mendapat subsidi. Hmmm berapa banyak orang yg tidak miskin menikmati subsidi untuk orang miskin. Waduuuh saya termasuk tidak miskin tapi sering menikmati subsidi untuk orng miskin. Apakah saya ini termasuk merebut hak orang miskin.dan kalo iya, gmna cara menebus kesalahan tersebut.
- 2 tahun
  Wong Nganggur
  
  Sek tak mikir.biar di kira orang yg gak nganggur.
- 2 tahun
  Wong Nganggur
  
  Untuk abah MIRZA kalo gk lagi nganggur tolong saya di bantu. Matur suwuuun sak derenge.

2 tahun
Wong Nganggur

Setau saya tanda2 kiamat itu slh satunya tidak ada orang miskin(miskin harta).sehingga orang yg mau bersedekah bingung mau di sedekahkan kemana. Berarti selama masih banyak orang miskin maka Kiamat masih "lama".makin dikit orang miskin makin cepet kiamat. Berarti orang miskin tetap harus ada.biar kiamatnya gk datang2. (Guyon). Hanya saja(setahu saya) ukuran miskin menurut TAFSIR AGAMA ialah apabila seseorang tidak ada yg di makan untuk esok hari. Kalo menurut ukuran negara miskin ituuuu.ada di undang2.saya lupa. Jadi kira2 malaikat ngikuti ukurannya siapa.

2 tahun
Alon Masz Eh

Yang bikin harga2 naik itu kan pengusaha. Ongkos distribusi ndak mau impas, tapi jadi pos keuntungan juga. Segala biaya dimasukkan... (BBM, skrg tambah tol...bebankan saja ke harga konsumen) +75% keuntungan distribusi+75%keuntungan prsh ekspedisi... Njenengan lak pengusaha, mosok ga ngerti jalan pikirane kanca2ne? Saatnya kembali ke konsep yg ditinggalkan, mass rapid transport! 1.Interkoneksi jaringan transportasi orang (yg kadung beli motor dan sepeda, dan uang abisin subsidi BBM, bukan bus angkot kereta... Eh, baru sadar tata kelola transportasi umum krg pas dan ditinggalkan krn dianggap kuno dan ga tepat waktu) 2. Interkoneksi jaringan transportasi barang.... Saatnya kereta api barang mengangkut semua bahan pokok, ini konsep dari jaman belanda untuk angkut tebu dan bahan pokok. Konsep di negara maju juga. Kalau perlu dikoordinir negara. Margin dikit, biaya dikit, efisien... Daripada buat subsidi BBM, mending buat interkoneksi distribusi barang sampai kampung2. Masa kalah sama shop2an express. 3.yg dapat subsidi BBM cuman angkutan umum sm motor. Jd yg jek2 jgn naik banyak2 ongkosnya. Bah, Elingno kancane njenengan yg crazy-crazy rich itu bah, jangan banyak2 naikin dagangannya.... Karena koncoku, kedelai naik, tepung naik, minyak goreng yang bagus naik, tetep dodolan tempe dan gorengan dari 500, jadi 2000 dapat 3.

2 tahun
Fra Wijaya

Skrg jadi rakyat miskin ga segampang di era² presiden yg lalu,saat BBM naik mau demo pasti dibilang kadrun,mau dukung dibilang cebong...segitu susahnya jadi rakyat miskin dijaman now...

2 tahun
Yasin Ramadhani

Penyaluran BBM bersubsidi aja yang diperketat, aparat negara yang mendapat gajih pasti itu tidak boleh beli, bertahap demi bertahap

2 tahun
ibnuhidayat setyaningrum

Rajin pangkal pandai Malas pangkal bodoh Hemat pangkal kaya BBM pangkal miskin

2 tahun
Pakdhe joyo Kertomas

Selama kita bergantung dg BBM ya akan diombang ambing. Lantas jurus mautnya apa? 1. Hilangkan ketergantungan dg BBM. Caranya elektrifikasi moda. Supaya bisa dibeli se Indonesia akias murmer suruh profesir teknik bikin motor atau mobil listrik. Ancam kalo ndak bisa. Gelar profesor bakal dicopot. Se indonesia. 2. Presiden harus bisa naikan GNP 3 kali lipat. Dalam 5 tahun. Jadi mau naik seberapun bbm rakyat tetap bisa beli. Nanti Dipantau setiap tahun. Kalo gagal presiden mundur. Ganti yg baru. 3. Pemerintah harus turunkan kurs rupiah thd dollar. Kalo gagal ya mundur. 4. Harus ada roadmap yg jelas utk lepas dari bbm 5.thn kedepan. Mulai sekarang. Paling tidak 5 thn lagi 50 persen motor dan mobil dah ganti listrik. 5. Ini yg berat karena menghadapi realita. Yaitu bangun tidur. Ternyata tadi Cuma ngigau.....

2 tahun
Johannes Kitono

BBM naik diikuti inflasi dan rakyat miskin akan bertambah. Presiden Jokowi dan Menkeu SMI pasti pusing kotak katik angka angka idealnya. Itu semua menyangkut Moda Transportasi yang sudah ratusan juta unitnya.Bagaimana kalau targetnya dibalik, justru ditujukan ke para produsen yang jumlahnya terbatas. Produsen secara bertahap wajib bikin Moda B B Listrik dengan insentif tax. Bikin tax progresif sesuai cc kendaraannya. Kalau masih gagal juga, bikin aturan seminggu sekali bebas kendaraan BBM di seluruh Indonesia. Masih gagal lagi, kampanye naik kuda atau Cikar saja.

2 tahun
Rihlatul Ulfa

Saya jadi berfikir bagaimana pusingnya ibu Srimulyani. Bagaimana rasanya menjadi bendahara negara yg terlalu luas ini, bagaimana cara mengurusi 270 jutaan rakyat? Bagaimana agar semuanya merata, mana yg mesti di tambal, mana yg mesti di kurang. Tata kelola yg masih buruk, lebih menyulitkan agar semuanya tepat sasaran. Orang kaya terbiasa diam saat dia ikut menikmati subsidi yg seharusnya hanya untuk rakyat miskin. Dan terbiasa menghilang saat negara mulai menagih uang-uang nya. Di sisi lain orang kaya yg taat pajak seperti hanya di jadikan sapi perah, seperti dijadikan donatur tetap. Tapi parahnya dunia sedang tidak baik-baik saja, di tahun 2022 pun perang masih saja terjadi. Saya berfikir di tahun apa pun itu bisa menjadi masa lalu atau pun masa depan bagi semua orang.

2 tahun
Rihlatul Ulfa

Saat anda memilih seseorang karena anda merasa orang tersebut bisa mewakilkan anda 'rakyat miskin'. Dan ternyata itu berhasil. Ia kita lihat selalu memakai baju warna putih, agar bisa mewakili mereka. Agar bisa di katakan ia lah memang Presiden yg sederhana, apa adanya. Tapi sayangnya negara, ekonomi, invasi tidak berbanding lurus dengan kesederhanaan seorang presiden. Saat kalkulasi-kalkulasi ekonomi mengatakan kenaikan bbm sebuah keharusan. Rakyat miskin yg 20 juta bisa apa?

2 tahun
Lukman bin Saleh

D sebuah tempat ada org menyandera penduduk kota. Dia mengancam para sandera jika uang tebusan yg diminta tdk dpenuhi. Hari berganti minggu. Minggu nerganti bulan. Bulan berganti tahun. Tahun demi tahun terus berlalu. Sampai berpuluh2 tahun. Bahkan sampai sekarang. Penyanderaan terus berlangsung. Tuntutan penyanderapun tdk berhenti bahkan semakin banyak yg diminta. Sekarang sudah ratusan triliun. Setiap kali d coba untuk tdk mengabulkan tuntutannya. Dia mengulangi ancamannya. Maka dg leluasa dia terus menyedot uang tebusan. Sialnya blm ada yg bisa atau berani menghentikan aksi penyandera. Sekedar penembak jitupun tidak ada. Semua pasrah. Menyerah kalah. Hanya bisa ngedumel dan meratap. Cerita d atas nyata. Tp sedikit memerlukan penyesuaian. Penyandera: org kaya Yg disandera: penduduk miskin Ancaman: akan lebih d miskinkan Tuntutan: tambah subsidi BBM. 2024 semoga ada yg bisa menghentikan aksi penyanderaan. Aamiin...

2 tahun
Johannes Kitono

Saat ini siapapun Presidennya, BBM pasti naik selama masih ada perang Rusia vs Ukrainia. Kalau terjadi kenaikan angka kemiskinan 2 % adalah gejala global bukan hanya di Indonesia. Para menteri kabinet sudah memberikan signalnya. Hanya tunggu timing yang tepat saja. Siapa tahu masih ada seri kedua Rambo 303 yang bertambah heboh. Sepuluh tahun lalu Esemka sudah coba kurangi BBM dengan listrik PLN tapi gagal.Dan mungkin bangkainya sudah dibesi tuakan oleh kerabat Mahfud MD di pasar Asemka,Jakarta. Saat ini semoga para pejabat kita masih waras, tidak mencoba coba ganti BBM dengan BBA yang diproduksi oleh mesin NIKUBA.

2 tahun
FGBMFI FGBMFI

1. Pertalite saja yang dinaikan. Solar sementara di tahan dulu karena banyak truk logistik dan bus menggunakanya 2. Subsidi selisih harga pertalite dialihkan ke pertamax sehingga pertamax turun harganya dan disparitas harga menjadi kecil 3. Naikan pajak tahunan mobil penunpang diesel yang premium ( fortiexx, pajerxx, palisaxx, santafxx ) karena seringkali juga isi solar goceng. Asumsi pajak 1 tahun 5jt dinaikan jadi 15jt. 4. Selisih pajak mobil penumpang solar buat subsidi dexlite sehingga disparitas harga dengan bio tidak jauh 5. Jatah pembelian solar goceng 1 hari hanya 20 liter di kota yang sama untuk mobil penumpang diesel low atau lama ( kijanxx, panthexx, kudxx, colt ) asumsi dalam kota 1:12 jika 20 liter bisa 240 km. 6. Mobil listrik pajaknya di beri insentif kalau perlu sementara jangan d pajaki dulu, biar harga bisa turun bersaing dengan mobil bensin. Contoh mobil kecil tiongkok yang heboh di pameran giass. Harga 230jt - 290jt. Jika di harga 100jt - 150jt bersaing dengan lcgc maka orang akan beralih ke listrik.
- 2 tahun
  Komentator Spesialis
  
  Logistik yang pakai solar itu dari hub ke hub. Sedangkan sampai ke rumah rumah, menggantungkan ke pertalite. Memang ada motor pakai solar ?

2 tahun
Juve Zhang

Setuju BBM naik, kuota internet naik tak ada yang protes, untuk hiburan orang tak pernah protes . Subsidi 500 T bisa berkurang jadi 250T, dana pensiun 1900 T, yg menurut Menkeu membebani APBN. Masa Segede itu? APBN sekitar 3000 T. Apa salah ngitung para wartawan.kalau betul berarti para pensiunan PNS, Polri-TNI umur nya melebihi rata rata penduduk Indonesia.

2 tahun
Azwar Anas

Pukulan jab dan hook kali ini yg dilontarkan. Keras. Bertenaga. Tp ga tau juga, kena atau tidak. Hehee

2 tahun
Giyanto Cecep

ada bbrp hal tambahan knp kita selalu saja menaikkan harga BBM .. pernah jaman SBY turun .. 1. Kita ini sdh menjadi negara net importir crude oil dg harga us dollar. Masyarakat awam tahunya bhw kita ini kaya akan minyak tanah. Skg itu salah total. Produksi lifting oil kita hanya separo dr kebutuhan bbm perhari. 2 Kurs rupiah ke US dollar tdk stabil cenderung naik. Harga crude oil dan bbm dg us dollar. 3. Harga crude oil itu tdk banyak pengaruhnya dg harga bbm dlm negeri. Harga crude oil pernah mencapai US 130.. tp harga bbm dlm negeri bisa Rp. 6000. Sdg skg dg harga crude oil US 100 saja harga bbm keekonomian sdh mencapai Rp. 17.000. Disini lah biangnya .. bukan harga crude oil tp lifting minyak dan dollar ..
- 2 tahun
  Giyanto Cecep
  
  apa solsinya kurangi sebanyak mungkin penggunaan bbm fosil ini .. suatu saat minyak akan habis. Disemua lini harus mulai dikurangi .. mobil listrik .. penggunaan nuklir unt PLN .. digalakkan geothermal .. panas matahari .. harus dimulai .. sekarang !
- 2 tahun
  Jokosp Sp
  
  Ada Crude Oil murah, dari tawaran Mbah Putin. Sayang gag berani. Takut sama ancaman Mbah Biden. Ya akhirnya India yang bisa memanfaatkan, dan untung. India berani kok kita tidak ya, mungkin Pak Mirza bisa menjelaskan ?

2 tahun
Surga Duabidadari

Sebenarnya hanya perlu ketegasan pemerintah abah...contoh : pertalite hanya utk sepeda motor,roda tiga,mobil niaga dan mobil plat kuning. Demikian juga solar subsidi hanya utk mobil niaga dan mobil plat kuning. Sy kira hal tersebut bisa di kaji sbg solusi agar subsidi BBM gak meledak

2 tahun
Beny Arifin

Saya usul : BBM subsidi hanya untuk kendaraan angkutan umum alias plat kuning. Kendaraan pribadi atau plat merah kalau mau pakai BBM subsidi, harus pasang sticker bertuliskan KENDARAAN INI MENGGUNAKAN BBM BERSUBSIDI. Ukuran sticker harus besar, dipasang dikaca depan dan belakang seperti angkot menempel tulisan trayek.

2 tahun
zuber qomaruddin

Abah, Iklan di DISWAY.ID sangat mengganggu Pembaca, karna jumlahnya terlalu banyak & ditempatkan ditempat yang tidak tepat, berseliweran. Mohon penempatan iklannya diperbaiki team IT disway.id

2 tahun
Juve Zhang

Kereta cepat Jakarta Bandung salah satu yg mengurangi konsumsi BBM, sehari bisa bolak balik Jakarta Bandung 10 kali, karena jarak tempuh cuma 30menit saja, Jakarta Bandung akan terintegrasi jadi satu cluster JABODETABEK Plus Kerawang ,Bandung. Kereta diesel Parahyangan akan tergusur otomatis konsumsi solar berkurang. Biskota listrik seharusnya mulai, juga angkot listrik diberi insentif misal kredit bunga cukup 2% saja. Mobil pribadi listrik diberi bebas pajak 7 tahun insentif juga , 303 konon sedang tiarap karena para bos lokal kabur semua. Momentum untuk menggiring pemain 303 beralih ke Bursa Saham, di Bursa duit lebih banyak dari 303, Investor asing triliunan main di Bursa Indonesia karena Cuan nya besar. Dan bayar Pajak nya jelas jual rugi saja masih bayar pajak . otomatis Pemerintah Untung gede. 303 konon di setir dari LN. Bandar gedenya mungkin dari Jakarta tapi operasi online dari LN.
- 2 tahun
  Juve Zhang
  
  Sihanoukville tempat cocok jadi markas 303
- 2 tahun
  Komentator Spesialis
  
  Susah dan mbulet amat pikiran sampeyan. Kalau BBM naik ngapain pakai solusi kereta cepat ? Solusinya ya nggak usah liburan ke bandung. Meeting bisnis cukup online. Ngapain juga pakai kereta cepat yang jauh lebih mahal ? Kocak saja sampeyan ini.

2 tahun
Febri Delise

E=m.c² Dan mestinya, kecepatan cahaya (c) itu tidak ternilaikan, kecepatan itu relatif terhadap energi, Kecepatan cahaya bola lampu unsur tungsten akan berbeda dengan kecepatan cahaya bom atom uranium.. C ≠ 3x10⁸

2 tahun
Sistop Tanjung

Sedih sering lihat mobil dengan cc 1.200-2500 yang masih mengisi pertalite di pom bensin. Setahu saya pemerintah lebih suka cara yg ruwet bagaimana kalau dibikin ruwet seperti aplikasi mypertamina, misal pertalite hanya untuk sepeda motor, tentu kuota BBM bersubsidi turun. Kemudian ada pengalihan subsidi ke sembako jika masih kurang ruwet penghematan anggaran yg menjadi beban negara dikurangi misal dana pensiun, stafsus presiden stafsus menteri kan presiden menteri udah punya wakil ngapain jg butuh stafsus kecuali stafsus digaji dr kantong pribadi pejabat. Lalu ajudan2 pejabat yg banyak itu semua dipecat biat ga ditembak mati kaya anak buah sambo, bayangkan klo 1 pejabat punya 4-5 ajudan, jika ada 100 pejabat dgn ajudan 5 gaji 5jt/bulan maka sudah 2,5M terbuang sia2 seorang brigadir nyetrika baju anaknya sambo. brp duit klo 1th 1.000 pejabat ampun dah

2 tahun
roko singgih

Pak DI, sy punya pemikiran yg mungkin bisa dijalankan pemerintah agar subsidi bbm tepat sasaran dan dapat terkontrol ttp sy tdk tahu harus disampaikan ke siapa. Kalau pak DI berkenan utk mendengarkan pemikiran sy mohon bisa kontak sy. Terima kasih.

2 tahun
Robbi A

Saatnya bikin BBM sendiri, kayak premium aja, yg murah, bisa gak ya, bahannya dari apa, motor saya pake premium sudah bisa jalan, gak perlu yg mahal mahal

2 tahun
Lukman bin Saleh

Pernah seorang calon presiden berkata begini: "Uangnya ada, dananya ada, tinggal bagaimana kita mau bekerja..." Ternyata benar. Calon presiden itu tdk bohong. Uang memang ada ribuan triliun. Tapi masalahnya. Tidak ada presiden yg bisa mengelola dana itu. Sampai sekarang...

2 tahun
Budi Utomo

BBM belum naik saja harga sembako sudah melambung tinggi. Sebenarnya rakyat sudah menjerit tapi tidak berani bersuara apalagi demo. Karena demo yang lalu lalu itu ada penggerak nya, lha sekarang penggeraknya sedang duduk manis berkuasa di kursi yang empuk. Saya yakin kalau BBM dinaikkan pun emak emak nggak berani demo, paling hanya ngedumel, ngomel saat rasan rasan dengan tetangga sebelah rumah. Inilah nasib di negeri Via Valen.

2 tahun
Jo Neka

Masalahnya di subsidi BBM yang tidak tepat sasaran.Di daerah saya pengusaha yg mobilnya sampai puluhan pakai Solar subsidi sekali antri di SPBU langsung ludes.Sebaiknya tukar guling saja subsidi BBM dipakai buat beli beras bagikan ke rakyat miskin.Misalnya Pertalite Rp 8000 seliter beras Rp 7000 seliter ..

2 tahun
Robby Robby

Kenapa 10 Tahun lalu Abah ga ngajak anak penguasa untuk proyek mobil listrik? Pasti sekarang sudah jalan. Begitulah negara kita, semua dihitung berdasarkan ilmu “politik” dan untung ruginya bagi penguasa. Kebijakan selalu untuk 5-10 tahun aja selama mereka berkuasa, tidak pernah berpikir untuk 50 tahun ke depan

2 tahun
Jokosp Sp

Pemerintah tidak cukup sekedar menaikkan harga saja. Efisiensi harus dijalankan dan dikontrol ketat penggunaannya. Ada team yang kredibel yang akan mengaudit setiap "PEMAKAI BBM BESAR". Ambil dari Auditor Swasta/ Independen dan Pengawas yang jujur. Pemakai BBM terbesar awalnya PLN dan Pertambangan. Data ada pasti, kan tinggal ambil di bagian penjualan Pertamina. Yang pertambangan kita lihat banyak yang punya tambang juga punya POM Bensin. Truck Hauling Coal ngisi di POMnya. Namun tidak pernah dipermasalahkan mereka memakai Solar Subsidi yang seharusnya untuk masayarakat umum. Ini besar sekali. Solar Subsidi yang harusnya untuk masyarakat umum sulit didapat. Dan Pertamina/ Pemerintah tidak dapat atas selisih harga Subsidi dan Non Subsidi yang seharusnya didapat dari pembelian Pemilik Tambang. Pertamina, Dept Pertambangan dan Polisi sebagai pengawas ada di mana ? Mata kita yang kadang melihatnya tidak fokus di satu jalan, sering melihat penyimpangan itu. Itu besar. Jadi jangan hanya fokus di satu sisi cuma menaikkan harga dan dianggap selesai.
- 2 tahun
  Jokosp Sp
  
  Mbah Koplak nyaut : emang berani ngaudit ke pemilik tambang ?. Banyak Sambo di situ. lagian, lupa ya sama setoran tiap bulannya ? wkwkkkkkkk

2 tahun
Abdul Wahib

Saya penasaran bagaimana dg sikap ketua dpr ? Abah belum mendeskripsikan. Yg ada cuma sikap menteri, setuju. Wapres ok. Ternyata perempuan ada yg buaya jg. Bedanya kalo laki-laki pandai merayu. Kalau perempuan pandai menangis

2 tahun
Mirza Mirwan

Kalau jumlah orang miskin bertambah masih bisa dimaklumi. Banyak yang kehilangan pekerjaan gegara pandemi 2 tahun terakhir. Yang susah untuk dimaklumi ialah kenapa jumlah orang kaya juga naik? Lihatlah data dari Credit Suisse, "Global Wealth Databook 2021" untuk Indonesia. # Orang yang kekayaan bersihnya US$ 1 juta - US$ 5 juta (Rp 14,5 - 72 miliar) ada lebih dari 150.000 orang. * US$ 5 juta - US$ 10 juta (Rp 72 - 145 miliar) sekitar 12.400-an orang * US$ 10 - 50 juta (Rp 145 - 720 miliar) sekitar 7.600-an orang. * US$ 50 -;100 juta (Rp 720 miliar - 1,45 triliun) ada 626 orang. * US$;100 - 500 juta (Rp 1,45 - 7,2 triliun) ada 367 orang. * Di atas US$ 500 juta / Rp 7,2 triliun ada 50 orang. Oh, iya, ini rahasia. Jangan bilang siapa-siapa, ya. Menurut Forbes, Pak DI termasuk dalam kelompok yang 367 orang itu.
- 2 tahun
  Jo Neka
  
  Tepatnya kekayaan penulis CHD 4.9 t ya pak Mirza..hihihii belum banyak to
- 2 tahun
  Fra Wijaya
  
  4,9 T memang tidak begitu bnyk,tdk sebanyak 4.900 M,apalagi klo dibandingkan dgn 4.900.000.000 juta...dijamin mumet ngitunge...

2 tahun
Agus Suryono Nggamelan NewYokarto

SEHARUSNYA PEDULI.. Harga BBM mau naik lho minggu ini. (SAYA TIDAK PEDULI..) Mengapa tidak peduli..? (SAYA TAK PUNYA MOTOR, APALAGI MOBIL. NGAPAIN PUSING). Lha kan kalau harga BBM naik, harga barang-barang akan ikutan naik..? (OH KALAU BEGITU, SAYA PEDULI. PENGAMBIL KEPUTUSANNYA TIDAK AKAN SAYA PILIH DI TAHUN 2024). Lha, mengapa marah ama belio..? Kan nanti belio akan sekaligus menetapkan, warga negara yang belum sejahtera, dapat BLT senilai UMR per bulan, selama 6 bulan. (BETULKAH..? KALAU GITU, SAAT PEMILU AKAN SAYA TUSUK DIA..) Hah, ditusuk..? (IYA, SAYA PILIH DIA..!!!!!!!) @Sstt. Tanda serunya 7 buah..!!

2 tahun
alasroban

Akhirnya ketemu jawabanya. Untuk apa ilmu ekonomi di pelajari ? Untuk menaikan harga BBM sesuai harga pasar dunia. wkwkwk
- 2 tahun
  Agus Suryono Nggamelan NewYokarto
  
  WAH.. Ini jejak digital. Yang tak bisa dihapus.. @tapi bisa dijelaskan.. Abah aman..

2 tahun
Agus Suryono Nggamelan NewYokarto

JUDUL "BBM 303" Harga BBM naik? Tidak. Naik. Tidak. Belum. Entah sampai kapan. Jangan perjudikan itu. Apalagi tanpa membayar fee ke 303. @Ternyata, dengan artikel yang ada BEBERAPA kata "BBM". Dan SATU kata "303" yang tidak nyambung dengan kata apapun. Maka, oleh Abah, artikel itu diberi judul: BBM 303. Sebaiknya gak nyambung kan. Karena seakan, khusus penberian judul itu, cara milihnya pakai "aplikasi" pengolah kata, yang diinstall di otak Abah DI..
- 2 tahun
  Agus Suryono Nggamelan NewYokarto
  
  RALAT. Kata SEBAIKNYA. Seharusnya SEBENARNYA.

2 tahun
Rilsyah Syahruzad

Mobil listrik bukan solusi yg feasible karna harga nya sangat mahal dan juga butuh infrastruktur listrik baru disamping PLN juga pasti ga siap dg kapasitas pembangkit listriknya. Yg paling mudah adalah mendidik rakyat untuk hemat BBM dg menyadarkan bahwa kita bukan lagi negara OPEC tapi nett importer country. Justru BBM harus dibuat mahal untuk memaksa rakyat merubah perilaku boros BBM. Memang langkah tidak populis yg sayangnya juga ga berhasil Jokowi lakukan

2 tahun
alasroban

nitip sandal tidak nitip sandal tidak nitip sandal tidak wkwkwkwk
- 2 tahun
  Agus Suryono Nggamelan NewYokarto
  
  Punya berapa sandal sih pak..? Kok dititip sandalnya..

2 tahun
Budi Utomo

Duku jaman Pak SBY kalau BBM naik pasti si ONENG ikut demo, berdalih membela wong cilik. Sudah beberapa tahun ini si ONENG kemana ya ? Apakah berani ikut demo kalau BBM jadi naik ? Politik pencitraan si ONENG.

2 tahun
Fenny Wiyono

Iya saya msi penasaran knp dulu proyek mobil listrik gagal Pak DI? Sampe ketika tesla bikin mobil listrik. Saya baca beritanya saja males.. sangking skeptisnya, trauma tergoshting mobil listrik.

2 tahun
agus budiarto

Kasiyan Pulisi, wibawa sdg drop tapi harus hadapi demo

2 tahun
Er Gham

Selain mobil listrik, upaya lain juga lebih mengedepankan pemakaian mobil ber cc kecil. Kalau hanya berkendara jarak pendek, misal di dalam kota, mengapa menggunakan mobil ber cc besar. Kan cukup mobil cc kecil misal 1000 cc, dibandingkan 2500 cc. Itu juga bentuk pemborosan. Mending jika sanggup beli bbm nya. Sudah ber cc besar, tapi tetap antri bensin bersubsidi. Gengsi saat di jalan. Gagah ber cc besar. Tapi saat antri bbm, gengsinya masuk kantong dulu. Lalu pasang muka badak saat antri bbm subsidi.

2 tahun
Dodik Wiratmojo

Kata presiden surplus beras dan jagung, mau ekspor juga, tapi kenapa harga beras, telor dan daging masih tinggi, Stop proyek monumental, kyk IKN dan lain2, lakukan pengetatan anggaran seperti yang dianjurkan pak rr. subsidi bbm hanya untuk motor, awasi spekulan, sebetulnya sembako dr hasil bumi (bkn produk pabrik) itu murah cm spekulan yang bikin harga melonjak,awasi distribusi pupuk dan masih banyaaaaaakk lg

2 tahun
Er Gham

Kapal induk atau kapal selam bertenaga nuklir telah lama dibuat. Tidak perlu memikirkan bahan bakar saat beroperasi berbulan bulan di lautan. Mungkin suatu saat akan ada mobil bertenaga nuklir. Yang cukup di-charge satu tahun sekali. Asal jangan tabrakan saja antar mobilnya.

2 tahun
Teguh Wibowo

Tebakan saya ada beberapa alternatif skenario dari pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Pertama bikin BBM varian baru yg harganya diatas pertalite tapi masih dibawah pertamax. Secara perlahan kurangi pasokan pertalite, agar masyarakat secara perlahan beralih ke BBM varian baru tsb. Skenario kedua, BBM naik dg dibarengi kucuran BLT untuk warga miskin. Skenario ketiga naik begitu saja secara mendadak, diumumkan saat mendekati tengah malam.
- 2 tahun
  Sistop Tanjung
  
  apakah skenario ini ditulis penasehat ahli kapolri? tidak cukup 3 kalau skenario agar misi berjalan tanpa ada kekisruhan kisana

2 tahun
Er Gham

Sekarang mulai bermunculan mobil listrik di Indonesia. Namun, sepuluh tahun lalu, upaya pengembangan mobil listrik seolah olah sengaja dihambat. Banyak yang kritik. Pemerintah juga sepertinya kurang mendukung saat itu. Apakah mungkin karena berpotensi memunculkan persaingan baru dengan mobil bensin. Tidak rela mobil listrik akan berkembang. Mungkin Abah lebih tahu.

2 tahun
Fendy Primadona

Kemiskinan bukan muncul karena harga bahan pokok yang meroket. Kemiskinan muncul dari daya beli yang menurun. Kekuatan daya beli diperoleh dari upah penghasilan dari berdagang ataupun bekerja. Sehingga bisa ditarik kesimpulan untuk mengentaskan kemiskinan adalah menaikan pendapatan. Cara menaikan pendapatan adalah dengan meningkatkan lapangan pekerjaan. Lapangan pekerjaan tercipta dari benyaknya pengusaha. Pengusaha tercipta dari mudahnya membuka usaha. Sehingga jika pemerintah ingin mengentaskan kemiskinan adalah dengan mendorong sebanyak mungkin pengusaha yang berefek pada banyaknya penyerapan tenaga kerja. Satu usul dari saya adalah pembangunan MINI PASAR disetiap desa, yg sewa bedaknya disubsidi oleh pemerintah. Sehingga masyarakat yang tidak bisa bekerja, bisa timbul semangat untuk bekerja karena mudahnya membuka usaha.
- 2 tahun
  Er Gham
  
  Mini pasar. Lebih tersebar. Good idea ini Pak.

2 tahun
Wawan Wibowo

Td malam pulang kerja beli martabak di langganan saya, harganya sudah naik 3000, apakah ini efek berita BBM mau naik harga sehingga harga-harga yang lain sudah naik duluan??, anda sudah tahu.

2 tahun
Wawan Wibowo

Berbicara mengenai BBM memang seru,(meminjam istilah saham) yang saat ini harganya sudah open gap malah telur ayam,padahal tidak ada kenaikan harga pakan, tidak ada wabah ayam,apa ayamnya minumnya BBM ya? Tapi yasudahlah,meski mahal telur ayam tetap laris karena belum bisa digantikan dengan telur kita.

2 tahun
A fa

Dan kesimpulannya adalah, anda semua sudah tahu; gampang mencari presiden yang bisa menaikkan harga BBM. Yang sungguh sulit itu justru mencari presiden yang bisa membuat semua orang mampu membeli BBM dengan harga berapapun......!.

2 tahun
Arief Gunawan

Seorang pujangga besar pernah berkata "larang kang sarwo tinuku" walaupun mahal tapi rakyat bisa membeli, karena tingkat pendapatannya semakin naik, bagaimana mungkin bisa kalau UMR naiknya sak uprit

2 tahun
thamrindahlan

Selamat Pagi. Saya juga bukan ahli ekonomi, cuma penulis humaniora. Masalah bersama kemiskinan dan kebodohan tantangan Pemerintah Berkuasa setelah kemerdekaan 77 tahun bahkan sebelumnya. Menteri Keuangan Jum'at kemarin panjang lebar menjelaskan perihal subsidi BBM. Memaparkan data besaran subsidi di bandingkan dengan APBN. Data Ibu Menteri Sri Mulyani menjelaskan fakta bahwa subsidi BBM justru lebih banyak dinikmati orang berpunya. Orang miskin yang 20 Juta itu boro boro punya kendaraan bermotor makan saja susah. Saya yakin setelah Ibu Menku tampil kenaikan BBM jadi kenyataan. Paling tidak memberikan pemahaman kepada rakyat terutama yang kaya raya jangan lagi ikut ikut protes bila BBM di sesuaikan. Orang kecil bolehlah demontrasi (mungkin diwakili mahasiswa), silahkan BBM naik tetapi berikan kompensasi kepada rakyat miskin berupa Bansos.yang tepat sasaran. Penmanfaatan Mobil listrik itu musuhnya Anda Sudah Tahu dialah Mafia BBM. Merekalah yang harusnya ditumpas agar harga minyak itu benar benar riel setelah dikurangi ongkos sipenikmat persen pembelian BBM. Salamsalaman.

2 tahun
Dedi Juliadi

Disaat Presiden menghadapi dilema BBM naik tidak naik tidak, BTP mendirikan sekolah politik yang mungkin salah satu materi pelajarannya bagaimana membuat Presiden bingung dengan BBM.

2 tahun
Lukman bin Saleh

Jika subsidi BBM bisa sampai 502 T pertahun. Maka jika sy menjadi pembuat kebijakan. Sy naikkan harga BBM sesuai harga pasar. 0% subsidi. Dan sy akan membuat 100% pnduduk Indonesia sejahtera. "Tidak ada" yg miskin lagi. Bisa? Sangat bisa. Triliun itu 12 nolnya bro. 502 dg 12 nol. Sedang menurut BPS pnduduk miskin sekitaran 25 juta jiwa. Hanya juta. Nolnya hanya 6. Sangat kecil. Jika subsidi itu dibagi rata, pnduduk miskin itu dapat sampai 20 juta pertahun. Ini baru dr subsidi BBM. Lalu bagaimana mereka bisa d katakan miskin? Tentu bukan bagi rata spt itu maksud sy. Hanya memberi gambaran bagaimana tidak efektifnya uang ratusan T itu. Kita cari model yg lebih ideal. Yg pasti bukan model yg d anut selama ini: subsidi bbm. Yg telah terbukti dr zaman nenek moyang tdk berhasil. Bangsa kita tetap miskin dan semakin bnyak negara yg melangkahi kita. Taiwan sudah jauh. China sudah jauh. Pun Malaysia. Sebentar lg Kamboja. Oooh pemimpin cerdas, bilamanakah engkau akan datang? Ini ada uang ribuan triliun yg kebanyakan habis untuk "foya-foya." Ayo kelola ini dg baik, demi kesejahteraan rakyat Indonesia Raya...
- 2 tahun
  Dedi Juliadi
  
  25 jt ini yg miskin baru yg miskin lama nasibnya gimana? Ada 200 jt
- 2 tahun
  mzarifin umarzain
  
  subsidi 502 t rp, untuk pangan, sehat, rumah faqir miskin.
- 2 tahun
  mzarifin umarzain
  
  subsidi 502 t rp, untuk pangan, sehat, rumah faqir miskin.
- 2 tahun
  mzarifin umarzain
  
  subsidi 502 t rp, untuk pangan, sehat, rumah faqir miskin.
- 2 tahun
  mzarifin umarzain
  
  subsidi 502 t rp, untuk pangan, sehat, rumah faqir miskin.
- 2 tahun
  mzarifin umarzain
  
  subsidi 502 t rp, untuk pangan, sehat, rumah faqir miskin.
- 2 tahun
  mzarifin umarzain
  
  subsidi 502 t rp, untuk pangan, sehat, rumah faqir miskin.
- 2 tahun
  Lukman bin Saleh
  
  Bung dedi. Jangankan hanya harga bbm. Covid 19 yg berlangsung bertahun2 sj tdk membuat 200 juta rakyat indonesia miskin. Apalagi sekedar harga bbm naik. Itu keciiil d banding covid. Tp kalau masih hawatir. Kasi semua yg berpotensi miskin gara2 subsidi bbm d cabut sama2 1 juta. Selesai...

2 tahun
anak rantau

Bismillah Komen Tidak Komen Tidak. Tidak jadi deh!

2 tahun
Nazuka Desain

Terserah mau naik atau tidak, yang penting kemiskinan tidak naik, barang barang bisa terbeli, rakyatnya Hepi, presidennya dipuji.

2 tahun
DeniK

Tak masalah kemiskinan naik 10 persen . Pun 20 persen. Sing penting punya istana baru,punya kreta kencana plus bisa kirim Hanoman ke planet mars.

2 tahun
Vaksin Bucin

Ilmu hutang untuk usaha diperoleh dari mana sih? Kepercayaan saya mengingatkan untuk tidak berhutang jika tidak terpaksa. Bahkan usahawan cat surabaya menyarankan jangan hutang untuk memulai bisnis. Pendapatan tidak pasti, namun cicilan itu pasti. Membuat keputusan untuk orang banyak satu negara, hisabnya bisa sangat lama di yaumul akhir.

2 tahun
Sadewa Sadewa

Murid : Pak Guru, kenapa judi itu haram ? Bukankah kita semua lahir dari hasil judi ? Guru : Hush, ngawur kamu. Kenapa kamu bilang begitu ? Murid : Kan, saat ibu kita melahirkan, taruhannya nyawa. Guru : Eudan koe le....

2 tahun
Vaksin Bucin

Seandainya dollar di angka 10.000 tentu harga bbm berkurang di angka 40% an. Seandainya rupiah dikerjain, nilai merosot di 20.000 maka nilai hutang akan meningkat tanpa ada manfaat positif bagi negara. Rasio hutang thd GDP juga akan meningkat. Masih bisa bilang rasio hutang kita aman??? Dan hutang mesti dibayar, bisa dikatakan rezim kali ini mewariskan hutang. Orang tua mana yang tega mewariskan hutang pada anak cucu?

2 tahun
rid kc

Kalau BBM naik efek karambolnya semua harga barang naik. Inilah yang menjadikan kemiskinan naik karena daya beli masyarakat pasti turun. Kenapa kita tidak menggenjot produksi BBM di dalaam negeri. Kita punya Pertamina dan punya ladang minyak. Masalah kita berkutat di kilang minyak untuk memproses bahan baku minyak tersebut. Saya yakin kalau kita punya kilang minyak masalah BBM wkan teratasi karena kita punya sumbernya. Kilang minyak kita belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Ternyata masyarakat kita boros BBM. Coba lihat itu di SPBU mobil, sepeda motor antri beli BBM bahkan mobil mewah pun minum pertalite padahal itu BBM subsidi. Gaya hidup masyarakat kita high tapi minta subsidi. Inilah realitanya.

2 tahun
Udin Salemo

Empat
- 2 tahun
  Azza Lutfi
  
  Selamat, anda menempati tahta emp4t dgn sangat tepat, hebat...tersenyumlah lalu nikmati hari dgn bahagia...

2 tahun
Udin Salemo

Tiga

2 tahun
mzarifin umarzain

1?
- 2 tahun
  mzarifin umarzain
  
  keselamatan bagi Anda2.
- 2 tahun
  mzarifin umarzain
  
  "apalagi tanpa membayar fee ke 303". apa hubungan bbm dg 303? apa untuk naikkan harga bbm harus bayar fee ke 303? untuk pengamanan?

2 tahun
bitrik sulaiman

Alhamdulillah
- 2 tahun
  mzarifin umarzain
  
  0.

Terkini

Terpopuler

Pilihan

BBM 303

Komentar: 128

Silahkan login untuk berkomentar

Berita Terkait

Terkini

Terpopuler

Pilihan