Harga BBM Turun 1.000-1.200 per Liter, Tanpa QR Code Cuma Dijatah 20 Liter per Hari? Begini Cara Beli Pertalite di SPBU
Pihak Pertamina mengungkapkan bahwa 80 persen BBM bersubsidi dinikmati oleh orang kaya.--Pertamina
JAKARTA, DISWAY.ID - Harga BBM kembali turun di SPBU Indonesia pada 1 Maret 2023 lalu.
Untuk Pertamina ada sejumlah produknya yang dikonfirmasi turun, diantaranya Pertamax, Pertama Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Harga Dexlite dan Pertamina Dex diketahui turun di kisaran Rp 1.000 sampai Rp 1.200 per liter.
Sedangkan harga Pertamax dan Pertamax Turbo kini naik di kisaran Rp 250 sampai Rp 500 per liter.
BACA JUGA:Maskapai Malaysia dan India Segera Mengudara di Rute Penerbangan Indonesia
Bagi pengguna kendaraan dengan tipe mesin bensin, harga Pertamax dan Pertamax Turbo yang naik cukup memberatkan.
Harga Pertamax sebelumnya hanya Rp 12.800 per liter, namun naik menjadi Rp 13.300 per liter.
BBM swasta seperti Vivo, Shell Indonesia serta British Petroleum (BP)-AKR juga semuanya menurunkan harga BBM.
Sejak awal Maret 2022 lalu, tiga jenis BBM milik Pertamina ini alami kenaikan harga-Pertamina-
British Petroleum (BP)-AKR menurunkan harga BBM berkisar antara Rp 450-460 per liter, pada 6 Februari 2023.
Perlu diingat, tak Punya QR Code beli BBM di Pertamina hanya dijatah 20 Liter/Hari
Penerapan pembelian BBM bersubsidi menggunakan QR Code sudah dimulai sejak 21 Februari 2023.
Sementara ini Pertamina baru menetapkan wajib penggunaan QR Code dari MyPertamina untuk pengisian solar subsidi.
Cara Beli Pertalite di SPBU apakah sama dengan solar subsidi?
Saat ini pembelian Pertalite belum menggunakan QR code, namun hal ini juga akan berlaku untuk pengisian Pertalite subsidi, seiring banyaknya kendaraan yang didaftarkan di MyPertamina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: