Yang Dikhawatirkan dari Dana Tambahan Bansos Rp 24,17 Triliun, Simak 3 Skema Pembagiannya

"Kabar baik baik buat kita semuanya, Menteri Keuangan mengumumkan tambahan atau penguatan bantuan sosial. Jadi alih-alih dikurangi bansos ditambah dan diperkuat. Subsidi Ro 502 triliun tetap diberikan, bansos diperkuat kita tambah Rp 24,17 triliun," kata Yustinus, dilansir Disway.id dari akun twitternya @prastow.

Dia menyebut kalau upaya ini membuktikan wujud pemerintah mendukung melindungi masyarakat.

"Dan jangan khawatir buat para tukang ojek, para supir, nelayan yang tidak mendapat skema BLT dan BSU, Pemda akan memberi dukungan melalui alokasi transfer daerah sebesar Rp 2,17 triliun," ujarnya.

Namun bukan rahasia umum, yang dikhawatirkan dari penyaluran dana tambahan Bansos senilai Rp 24,17 triliun tidak tepat sasaran.

BACA JUGA:Dana Subsidi BBM Rp 502 Triliun Dinilai Tak Jelas, Ekonom: Ini Jadi Kecampur, Tidak Spesifik!

Pemerintah harus rajin-rajin melakukan audit, baik dari tingkat RT/RW hingga pemerintahan daerah.

Pasalnya sudah banyak oknum-oknum di tingkat bawah yang melakukan 'penguntitan' dana Bansos yang seharusnya diberikan kepada yang memang membutuhkan.

Namun demikian harapannya dana tambahan Bansos senilai Rp 24,17 triliun dapat dilasurkan dengan baik dan tepat sasaran.

Sumber: