Polemik Isu Kenaikan Harga BBM: 'Kenapa Tidak Proyek IKN Saja yang Ditunda'

Polemik Isu Kenaikan Harga BBM: 'Kenapa Tidak Proyek IKN Saja yang Ditunda'

Harga BBM terbaru dari Pertamina serta swasta seperti Shell Cs, hingga hari ini Sabtu, 12 Januari 2023 secara kompak telah menurunkan harga jual.-Pertamina Patra Niaga-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Wacana pemerintah yang akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menjadi polemik publik.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telang menyinggung terkait anggaran subsidi sektor energi sepanjang tahun ini telah mencapai Rp 502 triliun.

Sehingga, menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, Indonesia perlu melakukan penyesuaian di sektor tersebut dengan menaikkan harga BBM bersubsidi.

BACA JUGA:Coba Bayangkan Jadi Bharada E, Setiap Hari Bertemu Tiba-tiba Dipaksa Tembak Mati Rekannya Sendiri

Kenaikan ini cukup signifikan, seperti solar. Saat ini harga solar Rp 5.150 per liter dan akan naik menjadi Rp 7.200 per liter.

Kemudian Pertamax Rp 12.500 menjadi Rp 16.000. Sementara untuk pertalite Rp 7.650 menjadi Rp 10.000.

Naiknya harga BBM ini membuat warga di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi mengeluh.

Pasalnya jika harga minyak naik, tentu hal ini akan berimbas ke banyak sektor. Di antaranya harga bahan pokok, transportasi dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Pernyataan Kapolri Beda Dengan Rekonstruksi Penembakan Brigadir J, Jhonson: Pertaruhkan Nama Baiknya

Seperti dikatakan Agus, warga Sengeti, yang kesehariannya bekerja sebagai sopir angkutan barang.

Kata dia, saat ini belum ada kenaikan harga BBM. Namun, sejumlah harga bahan pokok sudah mulai merangkak naik.

"Sekarang sudah banyak yang naik, apalagi setelah naik nanti," kata Agus.

Jika harga BBM naik nanti, dia memastikan akan banyak sekali masyarakat yang menderita.

BACA JUGA:20 Siswa SD jadi Korban Kecelakaan Maut di Bekasi, 7 Anak Meninggal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait