Polisi Tetapkan Tujuh Tersangka Obstruction of Justice, Salah Satunya Ada Ferdy Sambo

Polisi Tetapkan Tujuh Tersangka Obstruction of Justice, Salah Satunya Ada Ferdy Sambo

Ilustrasi: Insiden berdarah Duren Tiga, Jakarta Selatan Jumat 8 Juli 2022 lalu disisipi cerita main gendong. Ini jadi bumbu penyedap dari peristwa menggegerkan Indonesia dengan tersangka Ferdy Sambo Cs. -Syaiful Amri/Disway.id-Disway.id

"Info terakhir dari penyidik, malam ini bertambah menjadi 7 orang," terang Dedi.

BACA JUGA:Adegan Bharada E Todongkan Pistol Glock 17 ke Brigadir J Jadi Sorotan Netizen: Gak Ikutin Bisa Dia Ikutan Mati

BACA JUGA:Komnas HAM Akui Temukan Dugaan Kekerasan Seksual di Kasus Brigadir J, Kenapa Bareskrim Hentikan Penyidikan?

Sebagaimana diketahui bahwa sebelumnya sudah ada lima tersangka dari kasus pembunuhan Brigadir J.

Kelima tersangka tersebut yaitu Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Bharada Eliezer, dan Kuat Ma'ruf.

Sementara itu, Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim membongkar 'mantra' Ferdy Sambo yang ia sampaikan ke para bawahannya sebelum menghabisi nyawa Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Para bawahan yang mendegar ucapan dari Ferdy Sambo tanpa bantahan langsung melaksanakan untuk mengeksekusi pembunuhan Brigadir J.

BACA JUGA:Penurunan Stunting Ditarget Capai 14 Persen pada 2024

BACA JUGA:Bharad E Tidak Meminta Peran Penganti Rekonstruksi Penembakan Brigadir J, Kuasa Hukum: Klien Kami Konsisten

Pada saat itu, Ferdy Sambo merancang skenario dengan adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap istrinya, Putri Candrawathi.

Atas ucapan yang disampaikan Ferdy Sambo, para bawahannya pun menjadi percaya hingga nyawa Brigadir J dihabiskan. Saat mencoba menghasut bawahan Ferdy Sambo juga terdengar menyinggung pangkat jenderal bintang dua yang dimilikinya.

"Dari keterangan-keterangan saksi bawahannya kemarin itu, yang terjawab atau muncul adalah mereka itu pada waktu itu percaya dengan skenario FS (Ferdy Sambo)," kata Yusuf, dikutip dari acara salah satu stasiun televisi swasta pada Kamis, 1 September 2022.

"Sampai FS itu memeragakan, 'percuma ada bintang dua di sini (di kerah baju) kalau harkat dan martabat keluarga kita itu dinodai. Untuk apa?'. Jadi, itu seolah-olah menghipnotis bawahannya." sambung Yusuf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads