Bharad E Tidak Meminta Peran Penganti Rekonstruksi Penembakan Brigadir J, Kuasa Hukum: Klien Kami Konsisten

Bharad E Tidak Meminta Peran Penganti Rekonstruksi Penembakan Brigadir J, Kuasa Hukum: Klien Kami Konsisten

Ronny Talpesy mengungkapkan bahwa bukan kliennya yang meminta untuk menggunakan peran penganti saat melakukan adegan bertemu dengan Ferdy Sambo.-Tangkapan Layar/Polri TV-YouTube

JAKARTA. DISWAY.ID – Kuasa hukum dari Bharada E, Ronny Talpesy mengungkapkan bahwa bukan Bharada E yang meminta untuk menggunakan peran penganti saat melakukan adegan bertemu dengan Ferdy Sambo dalam rekonstruksi.

“Barada E tidak meminta peran penganti, karena dia sebelumnya telah menyatakan siap untuk mengikuti adegan rekonstruksi tersebut,” jelas Ronny.

Menyinggung dengan adanya perbedaan rekonstruksi penembakan Brigadir J, Ronny menjelaskan bahwa klienya konsisten dalam menyampaikan pernyataannya.

“Saat proses rekonstruksi merupakan keterangan dari semua tersangka, hal ini juga membuat Bharada E sedikit kaget,” tambah Ronny.

BACA JUGA:Putri Candrawathi Sempat Jatuh di Kamar Mandi di Magelang, Isu Dipobong Bukan Omong Kosong?

BACA JUGA:Curhat Bripda Ade Pratama yang Pergoki Istrinya Selingkuh dengan CLBK 'Cinta Lama Belum Kelar'

Menyinggung motif penembakan Brigadir J yang terus berkembang, Ronny juga menjelaskan bahwa Bharada E juga tidak mengetahui motif penembakan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo terhadap Brigadir J.

“Bharada E mengakui kedekatannya dengan Brigadir J, bahka dia sempat mengatakan, bang ini orang saya ketenya tiap hari lho,” jelas Ronny.

Akan tetapi menurut Ronny, saat diperintah oleh Ferdy Sambo, Bharada E tidak mempunyai pilihan untuk menolak perintah tersebut.

BACA JUGA:10 Driver Ojol Beruntung yang Kebagian Tukar Motor Lama Dengan Yamaha Gear 125

BACA JUGA:Se-Indonesia Kena Prank Pertamina, Capek Antre Bukannya Naik BBM Malah Turun, Ini Rinciannya

“Kita bisa bayangkan bahwa Barada E saat itu bekerja dengan Ferdy Sambo baru 5-6 bulan,” jelasnya.

Sedangkan pihak kuasa hukum Brigadir J, Martin Lukas Simajuntak mengatakan bahwa kita tidak bisa lgi mempercai kebohongan yang telah dibuat oleh Ferdy Sambo.

“Bahkan saya melihat bahwa Brigadir J adalah orang yang telah diplot untuk melakukan eksekusi Brigadir J. Bharada E adalah orang baru dan paling muda. Dialah yang akan dipersalahan dalam penembakan Brigadir J,” tambah Martin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: