Kasus Ferdy Sambo Versi Lampung, Emosi Istri Dicolek di Grup WA
Konferensi pers polisi tembak polisi dipimpin Kabid Humas Polda Lampung Kombespol Zahwani Pandra Arsyad didampingi Kapolres Lamteng AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, dan Kabag Ops. Kompol H.D. Pandiangan.-radarlampung-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Oknum Provos Polres Lampung Tengah, Aipda RH menembak mati teman seprofesinya yakni seorang polisi, Aipda A Karnain.
Kasus polisi tembak polisi di Lampung Tengah ini mencuat di tengah ramainya pemberitaan kasus Eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dalam pembunuhan berencana ajudannya Brigadir J.
Peristiwa kasus polisi tembak polisi atau kasus Ferdy Sambo versi Lampung Tengah itu diduga gara-gara sakit hati.
BACA JUGA:Kejanggalan Pelecehan Seksual Brigadir J ke Putri Candrawathi Dibongkar LPSK
Korban diduga colek istri pelaku di percakapan Grup Whatsapp hingga membuat emosi.
Salah satu colekan Aipda A Karnain dalam Grup WA disebutkan bahwa istri pelaku belum bayar arisan.
Colekan itu diduga membuat Aipda RH tersinggung dan selanjutnya mendatangi rumah korban.
Informasinya, pelaku dan korban sama-sama bertugas di Polsek Waypengubuan, Kabupaten Lampung Tengah.
Aipda A Karnain berdinas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Putra Lempuyang, Kabupaten Lampung Tengah.
Kabid Humas Polda Lampung Kombespol Zahwani mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan tersangka Aipda RH, korban Aipda Ahmad Karnain sering menggunjing serta menjelek-jelekkan dirinya dan keluarganya, sehingga mengakibatkan tersangka emosi.
"Tersangka melihat sendiri di grup WA bahwa korban mengatakan istrinya belum membayar arisan online," jelasnya dikutip dari radarlampung.co.id (Disway National Network), Senin 5 September 2022.
"Kebetulan malam itu tersangka sedang piket di kantor. Tersangka ditelepon oleh istrinya karena sakit panas sehingga memutuskan untuk pulang. Di saat perjalanan pulang, tersangka mengingat omongan korban yang sering menjelek-jelekan dirinya," ujarnya.
BACA JUGA:Ceplas Ceplos Berujung Maut, Ini Kronologi Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah dan Motifnya
Doffie melanjutkan, tersangka memutuskan untuk mendatangi rumah korban.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: