Pernyataan 'Keras' Surya Paloh Sebut Buzzer Bikin Indonesia Hancur: Kerja Dia untuk Menyalahkan Orang
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menyinggung soal buzzer--Instagram/@suryapaloh_fanbase
BACA JUGA:Rakornas Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022, Hasto Wardoyo Tekankan 3 Hal
Ahmad Dhani juga menuding jika para buzzer kerap kali menyerang para ulama yang tidak pro kepada para penguasa, hingga akhirnya mereka nekat mengolok-oloknya.
"Peristiwa Ustaz Abdul Somad dilarang masuk atau dideportasi oleh Singapura Adalah sebuah bahan untuk buzzer-buzzer untuk mengolok-olok," ujar Ahmad Dhani.
"Jadi mereka senang mengolok ulama yang lurus, ulama yang tidak mendompleng pada penguasa," sambungnya.
Tanpa ragu, Ahmad Dhani juga mengatakan jika para buzzer akan panas jika memang ada orang-orang yang tidak sejalan dengan pemerintah.
"Jika ada ulama atau habaib yang tidak sejalan atau tidak mendukung program pemerintah maka buzzer akan panas," ujar ayah dari Al Ghazali.
BACA JUGA:Topan Nanmadol Hantam Jepang, 340.000 Rumah Alami Pemadaman Listrik
"Jadi tugasnya mengolok ulama" sambungnya.
Lanjut Ahmad Dhani, peristiwa dideportasinya Abdul Somad membuat para buzzer senang.
"Jadi Peristiwa ini hanya untuk kesenangan sesaat untuk buzzer haram jadah supaya mereka bahagia," ucap pentolan Dewa 19, dikutip dari unggahan SnackVideo Leon Cavalera, dikutip pada 20 Mei 2022.
Viral! Surya Paloh Geram Karena Negeri ini Sudah Dikuasai Para BuzzeRp Yang Merasa Tak Pernah Salah.
Surya Paloh: Negeri Ini Harus Segera Diperbaiki. pic.twitter.com/2vEJUvskiT — Lambe Waras (@abu_waras) September 17, 2022
Dalam video itu juga, Ahmad Dhani menekankan agar para pendukung Abdul Somad atau para santrinya agar tidak berkunjung ke Singapura karena pemerintahnya sudah mempermalukan UAS.
"Menurut saya, semua pendukung atau santri Abdul Somad saya rasa kita untuk tidak datanG ke singpaura, karena pemerintah Singapura jelas permalukan Abdul Somad, dan pemerintahan Singapura berikan bahan pada buzer, kita tidak akan pergi ke Singapura babay," ujar Ahmad Dhani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: