Pesan Bamsoet untuk Penyaluran BLT BBM: Jangan Sampai Timbul Kericuhan Akibat Data yang Salah

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah daerah untuk bisa mempercepat penyaluran program BLT BBM.

Kementerian Sosial (Kemensos) sendiri mempunyai target 90 persen realisasi penyaluran bantuan langsung tunai (BLT).

Bamsoet merasa penyaluran BLT BBM ini merupakan suatu hal yang penting untuk menjalankan kembali roda perekonomian.

BACA JUGA:6 Political Brief 2024: Kasad Dudung Jadi Sasaran Serangan?

BACA JUGA:Badai Fiona Hantam Kepulauan Turks dan Caicos, Porak Porandakan Banggunan dan Tewaskan 3 Penduduk

Maka dari itu, Bamsoet menilai pengawasan di tiap-tiap wilayah diperlukan dengan mengajak pemerintahan daerah (pemda) hingga tingkat RT dan RW demi berperan dalam penyauran BLT BBM.

"Sehingga semua dapat tersalurkan tepat sasaran dan tepat waktu. Jangan sampai timbul kericuhan akibat data yang salah," kata Bamsoet, dikutip dari laman RRI pada Selasa, 20 September 2022.

Strategi harus dipersiapkan oleh pemda dan dinas sosial (dinsos) selama proses penyaluran BLT BBM.

Dengan begitu diharapkan penyaluran bisa berlanjut sesuai dengan target pemerintah yakni diangka 90 persen minggu ini.

BACA JUGA:Pengamat Ungkap Kekosongan Jabatan di Polda Metro Jaya Karena Manajemen SDM Polri Belum Tertata Baik

BACA JUGA:Kompetisi Basket Honda DBL Siap Cari Jagoan di Barat Jakarta

"Jadi Kemensos untuk ikut memantau realisasi penyaluran BLT BBM di seluruh wilayah. Jadi guna memastikan terkait tidak adanya kendala berarti saat pendistribusian," paparnya.

Bahkan Bamsoet memberikan imbauan agar masyarakat bisa terus mengawal dan mengawasi proses penyaluran BLT BBM.

Jika dalam proses penyaluran BLT memiliki kendala atau permasalahan bisa langsung melapor ke pihak yang berurusan.

Sumber: