Bukti Tambahan Dari CCTV Sekitar Toko Emas di ITC BSD yang Dirampok Dikantongi, Polisi Buru Perampok

Bukti Tambahan Dari CCTV Sekitar Toko Emas di ITC BSD yang Dirampok Dikantongi, Polisi Buru Perampok

Penyidik sudah mendapatkan rekaman dari kamera CCTV di sekitar lokasi toko emas yang merekam dan menggambarkan ciri-ciri pelaku.-Twitter/@AboutTNG-

JAKARTA, DISWAY.ID - Polda Metro Jaya terus memburu perampok toko emas di ITC BSD, Serpong, Tangerang Selatan yang terjadi pada Jumat 16 September 2022 lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan, terkait perkembangan kasus tersebut pihaknya sudah mendalami dan terus melakukan pengembangan.

"Penyidik masih bekerja di lapangan, Polres Tangerang Selatan di-backup Resmob Polda Metro Jaya sedang mencari pelaku," ujar Kombes Zulpan kepada wartawan, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu 21 September 2022.

Kombes Zulpan juga mengatakan, penyidik sudah mendapatkan rekaman dari kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian yang merekam dan menggambarkan ciri-ciri pelaku.

BACA JUGA:Gerbong Rotasi di Polda Metro Jaya Kembali Bergerak Imbas Kasus Pembunuhan Brigadir J, Berikut Daftarnya

BACA JUGA:Tipu Muslihat Hacker Bjorka Akhirnya Dibongkar Mahfud MD: Ngarang Dia, Nama Ibu Saya Salah

Penyidik pun tengah berupaya mengidentifikasi dan mencocokkan informasi dari rekaman CCTV dengan keterangan saksi-saksi yang sudah diperiksa.

"Iya kami sudah mendapatkan (ciri-ciri) melalui CCTV dan sebagainya. Penyidik belum bisa sampaikan di awal," ungkap Kombes Zulpan.

Seperti diberitakan sebelumnya, perampokan toko emas di ITC BSD ini terjadi pada Jumat sekitar pukul 11.47 WIB. 

BACA JUGA:Ada Setitik Penyesalan Todd Boehly, Chelsea Harusnya Bisa Dapatkan Bintang Real Madrid Ini

BACA JUGA:Cerai dari Larissa Chou, Alvin Faiz Sempat Disindir Soal Ponpes Az-Zikra: Semakin Menuju Kehancuran

Pihak Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Dari tempat kejadian perkara (TKP), polisi menyita alat bukti berupa satu buah selongsong maupun proyektil, beberapa pecahan kaca, dan rekaman CCTV yang merekam peristiwa itu.

Akibat perampokan tersebut, toko perhiasan yang menjadi sasaran kehilangan 600 gram emas atau setara dengan Rp 375 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait