Anies: TIM Bukan Ladang Pemerintah untuk Cari Keuntungan

Anies: TIM Bukan Ladang Pemerintah untuk Cari Keuntungan

Anies Baswedan saat di Gedung Graha Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat-Istimewa/Intan Afrida Rafni-disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI JAKARTA, Anies Baswedan menegaskan bahwa Taman Ismail Marzuki (TIM) bukanlah ladang bagi pemerintah untuk mencari keuntungan.

Justru sebaliknya, Anies meminta kepada pemerintah untuk mengalokasikan anggaran bagi seni budaya.

"Kami sampaikan bahwa ini adalah sebuah fasilitas seni yang dikelola oleh BUMD yang tidak ditujukan untuk mencari keuntungan. Pemerintah harus mengalokasikan anggaran yang cukup untuk seni budaya," ujar Anies di Gedung Graha Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 23 September 2022, malam.

Adapun mengalokasikan anggaran yang dimaksudkan oleh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu adalah menyelenggarakan transportasi umum bagi warga.

"Itu disiapkan alokasi anggarannya dan BUMD yang dapat, dia tidak dituntut untuk menghasilkan keuntungan tapi dituntut untuk bisa menggunakan kendaraan umum. Makin banyak kendaraan umum maka makin banyak manfaatnya," jelas Anies kepada media.

BACA JUGA:Para Petani Tagih Janji Presiden Soal Tanah 9 Juta Hektare: Realisasinya Masih Sangat Kurang!

Diketahui, BUMD sendiri merupakan badan usaha milik pemerintah yang memiliki tujuan untuk melaksanakan kegiatan demi kepentingan masyarakat.

Oleh sebab itu, Anies mengatakan bahwa komitmennya diwujudkan dalam bentuk anggaran yang nantinya akan disalurkan dari pemerintah supaya kegiatan seni bisa berjalan tanpa ada komersialisasi.

"Itu adalah komitmen kita dan bantuan seperti ini makan pengelolanya pun akan setara dengan tempat kesenian, tempat-tempat budaya kelas dunia lain yang semuanya dikelola dengan prinsip-prinsip manajemen modern," kata Anies.

"Ini adalah rute yang kita ambil, InsyaAllah dan kita yakin akan membangun ekosistem yang sehat," lanjutnya.

BACA JUGA:SPI: Petani Klaim Tak Dapat BLT BBM dari Pemerintah

Diketahui, revitalisasi yang dilaksanakan sejak 3 Juli 2019, kini telah rampung dan sudah bisa digunakan untuk para seniman Indonesia.

Hal itu bisa dilihat dari ada pagelaran seni budaya pertama yang diadakan pada Jumat, 23 September 2022, malam.

Tidak hanya itu, Anies pun juga turut menyumbangkan kemampuannya dalam dunia seni budaya, yaitu membacakan puisi karya WS Rendra dengan judul 'Rakyat adalah Sumber Kedaulatan'.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: