Remko Bicentini Kapok Ladeni Permainan Cepat Timnas Indonesia, Curacao Janji Balas Kekalahan di Pakan Sari

Bukan kali ini saja Dimas berselebrasi seperti itu. Sebelumnya, ia melakukannya ketika membela timnas Indonesia dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait, Juni lalu.

“Waktu di Kuwait anak saya lahir dan sekarang saya bisa cetak gol lagi. Ini untuk anak saya karena itu motivasi saya,” ucap penyerang Persikabo 1973 tersebut.

“Semoga dalam pertandingan berikutnya melawan Curacao, timnas Indonesia bisa dapat kemenangan lagi,” ujar 

Jalannya Laga

Sejatinya, Curacao sempat lebih dahulu memimpin lewat gol yang dicetak Rangelo Janga. Ini terjadi saat laga berjalan delapan menit.

Namun, timnas Indonesia mampu membalikkan kedudukan sehingga duel tersebut berakhir dengan skor 3-2.

Bicentini mengatakan pertandingan kontra timnas Indonesia berjalan menarik sejak menit awal.  Curacao dan skuad Garuda menyuguhkan permainan maksimal untuk mendapatkan kemenangan.

BACA JUGA: Sosok Yakob Sayuri, Amunisi Winger baru Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bisa Buat Ketar-ketir

“Tentu kita kecewa dengan hasil ini karena kita mau menang. Tapi kekalahan bisa terjadi dalam pertandingan,” kata Bicentini usai pertandingan.

Selain itu, Bicentini menilai timnas Indonesia bisa menang karena para pemain Curacao membuat kesalahan. Persoalan tersebut yang bakal diperbaikinya.

“Laga yang bagus untuk orang-orang di stadion. Saya pikir kami buat dua sampai tiga kesalahan dan timnas Indonesia main sangat bagus dari mulai pertahanan hingga penyerangan,” ujarnya.

“Kami hanya perlu percaya diri untuk bisa mendapatkan hasil bagus di pertandingan selanjutnya,” ucap Remko Bicentini yang kini menginjak usai 54 tahun itu.

Nah, berbekal pengalaman di laga perdana, Remko Bicentini tentu tak mau kena prank lagi dengan permainan cepat timnas Indonesia. 

Sumber: