2 Alasan SPBU Pertamina Mulai Ditinggalkan, Salah Satunya Kualitas BBM
Pertamina telah memperluas jangkauan penggunaan QR Code untuk pembatasan konsumsi BBM Solar subsidi di 516 Kab/Kota-Bambang Dwi Atmodjo-
“Saya kalo isi bensin Vivo tidak membutuhkan waktu yang lama paling 5 menit cukup meskipun harga lebih mahal sedikit ya,” ucapnya.
BACA JUGA:Pengguna Android Harus Waspada, Ada Aplikasi Palsu yang Bisa Meretas Kata Sandi HP Anda
Dia berpendapat kenaikan BBM ini memiliki efek yang sangat besar dengan ikutnya beberapa kebutuhan pokok yang melonjak naik.
“Harapanya untuk pemerintah segera menurunkan kembali harga pertalite biar masyarakat bisa hidup tenang dan daya beli masyarakat terus meningkat, bensin naik imbasnya kebutuhan pokok juga ikut naik,” tambahnya.
Rizky menilai masyarakat memiliki kebutuhan yang bermacam-macam tidak hanya untuk membeli bensin saja akan tetapi efek kenaikan BBM ini sangat besar.
“Sangat tidak tepat BBM naik karena kebutuhan masyarakat tidak hanya membeli BBM saja tapi membeli kebutuhan pokok lainnya. Tapi saat ini BBM naik kebutuhan pokok juga ikut naik, imbasnya kemana-mana,” ujar Rizky.
BACA JUGA:Hiu Putih Besar Menerkam Wanita Berusia 39 Tahun Hingga Tewas, Begini Kronologinya
Tidak hanya Rizky yang beralih ke SPBU vivo tapi Donny pengemudi Ojek online ini mengatakan dirinya sudah beralih ke Vivo dan terkadang masih memakai bensin dari pertamina.
“Saya sebelumnya menggunakan Pertalite dan Pertamax, tetapi alasan antrian yang cukup panjang saya saat ini beralih ke Vivo.” Ujar Donny.
“Kualitas Bensin Vivo tidak kalah dengan pertamina, tarikan dimotor lebih enteng dan awet di mesin.” Ujarnya.
Donny menambahkan isu bensin Pertalite lebih boros itu merupakan sugesti saja.
BACA JUGA:Kebijakan Subsidi BBM Diganti dengan Bansos Bentuk Kejahatan Struktural Pemerintah
BACA JUGA:Lakalantas Melibatkan 2 Motor dan Satu Mobil di Kemang, Diduga Pengendara Mabuk
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: