Fakultas Ilmu Keperawatan UI Gelar Pelatihan Ketangguhan Keluarga, Cegah Trauma Bencana

SUMEDANG, DISWAY.ID - Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (UI) baru saya melaksanakan kegiatan pemberdayaan kader kesehatan untuk meningkatkan ketangguhan keluarga mencegah trauma Pasca bencana di desa Ciherang, Sumedang tanggal 21-22 September 2022.

Pada kegiatan tersebut hadir secara langsung ketua Tim pengabdi dari fakultas ilmu keperawatan Universitas Indonesia Profesor Achir Yani S Hamid yang memimpin kegiatan di lapangan secara langsung di Desa Ciherang bersama dengan mahasiswa dan alumni dari FIK UI.

“Bersama dengan perangkat desa dan kader kesehatan program kegiatan dilaksanakan selama dua hari dengan memberikan pemahaman terkait pencegahan trauma dan manajemen stres kepada kader,” ujar Profesor Achir Yani S Hamid dalam keterangan resminya, Senin 26 September 2022.

BACA JUGA:Alasan Sakit Lukas Enembe Tak Diterima KPK, 'Kita Akan Mengobati yang Bersangkutan'

“Dilanjutkan dengan praktek lapangan pendampingan kader kesehatan berkunjung kepada keluarga untuk melaksanakan deteksi masalah kesehatan jiwa dan diikuti dengan pelaksanaan intervensi manajemen stres untuk mengatasi trauma pasca bencana,” jelasnya.

Untuk diketahui, dipilihnya Desa Ciherang karena merupakan salah satu desa yang rawan terhadap terjadinya bencana tanah longsor.

Kurang lebih lebih enam bulan yang lalu bencana tanah longsor terjadi dan menimpa beberapa keluarga yang berakibat pada kehilangan harta benda dan kehilangan sumber pencaharian bagi masyarakat yang terdampak di desa Ciherang.

Bencana tersebut juga mengakibatkan munculnya berbagai masalah kesehatan jiwa terutama kesedihan, kecemasan, kehilangan sumber pendapatan, yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan jiwa yang lebih serius.

BACA JUGA:Mangkir Panggilan KPK 2 Kali, Lukas Enembe ke Kuasa Hukum: Hey Pak Roy Saya Bukan Pecundang, ini Tanah Saya...

Oleh karena itu fakultas ilmu keperawatan universitas Indonesia melaksanakan program pengabian dan pemberdayaan masyarakat yang secara langsung memberikan pembelajaran bagi masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mengatasi trauma bencana.

Program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat itu dilaksanakan untuk memberikan pembelajaran kepada kader kesehatan.

Diharapkan selanjutnya untuk keberlanjutan kegiatan kader kesehatan dapat melatih keluarga yang terdampak bencana agar memiliki ketangguhan untuk mencegah trauma pasca bencana.

Pada kesempatan tersebut Ketua Tim Pengabdi Profesor Achir Yani S. Hamid menyampaikan bahwa keberadaan kader kesehatan merupakan pilar yang utama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayahnya.

BACA JUGA:Pastikan Kebenaran Kondisi Lukas Enembe, KPK Minta IDI Papua Turun Tangan

Sumber: