Syekh Yusuf al-Qaradawi Meninggal Dunia, Ulama Mesir yang Menentang Keras atas Tuduhan Wahabi
Syekh Yusuf al-Qaradawi, ulama besar asal Mesir yang tinggal di Doha, Qatar, dikabarkan meninggal dunia.-Foto: Dok/Wikipedia-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Ulama khibar atau ulama tersohor asal Mesir, Syekh Yusuf al-Qaradawi dikabarkan telah meninggal dunia di usia 96 tahun.
Ulama pimpinan spiritual Ikhawanul Muslimin bernama lengkap Al-Samahah Imam Yusuf al-Qaradawi, menghembuskan napas terakhirnya di Doha, Qatar.
"Telag pergi ke rahmat Allah, Yang Mulia, Al-Samahah Imam Yusuf al-Qaradawi, yang mendedikasikan hidupnya untuk menjelaskan hukum-hukum Islam dan membela umatnya," tulis keterangan di akun resmi Twitter sang Sheikh.
Syekh Yusuf al-Qaradawi lahir di Mesir pada tahun 1926. Ia merupakan ahli fikih dan kerap memberi faedah-faedah keilmuannya melalui siaran resmi Al Jazeera Qatar.
Ya, Syekh Yusuf al-Qaradawi merupakan ulama sunni yang menghabiskan massa hidupnya di Qatar.
Menentang Tuduhan Wahabi Kepada Arab Saudi
Syekh Yusuf al-Qaradawi adalah satu-satunya ulama Mesir yang menentang tuduhan ajaran Wahabi kepada ulama-ulama di Arab Saudi.
Dalam sebuah tayangan video, ia pernah menjelaskan bagaimana para ulama dan Kerajaan Arab Saudi menerapkan ajaran Islam di negeri tersebut.
Ia mengatakan bahwa tidak ada yang namanya ajaran Wahabi, melainkan yang didasari hukum Islam di Arab Saudi adalah berladaskan Al-Quran dan Sunnah di atas Ketauhidan kepada Allah SWT.
"Istilah Wahabi adalah sebutan yang dinisbatkan kepada Imam Muhammad bin Abdul Wahab.
"Yang tinggal di Jazirah Arab, terkenal akan dakwahnya kepada Tauhid. Memerangi syirik dan khurafat, serta mendakwahi manusia untuk kembali kepada Al-Quran dan Sunnah.
"Dan atas asas dakwahnya, maka berdirilah Negara Saudi modern," terang sang Sheikh, dilihat Disway.id dari tayangan video yang diunggah oleh akun @saudinesia di Instagram.
Syekh Yusuf al-Qaradawi melanjutkan penjelasannya, di mana sosok Imam Muhammad bin Abdul Wahab sejatiny adalah ulama yang bermazhab Imam Ahmad bin Hambal.
"Namun orang-orang memanggilnya dengan Wahabi. Tidak ada yang namanya mazhab Wahabi ataupun aqidah Wahabi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: