Ini yang Bikin Konsumen Tetap Setia Dengan Vivo Meskipun Alami Kenaikan Harga

Ini yang Bikin Konsumen Tetap Setia Dengan Vivo Meskipun Alami Kenaikan Harga

Harga BBM Vivo untuk jenis Revvo 90 atau setara Pertalite ini turun hingga Rp 1.800 per liter. Berikut harga BBM jenis lain milik perusahaan swasta-Foto/Dok/Bambang Dwi Atmodjo-

“Meskipun naik RP 700 rupiah tidak apa-apa lah saya tetap pakai Vivo dan tidak akan beralih,” jelasnya.

Menurut mustakim saat dia ingin mengisi BBM Vivo pada senin malam, stok di SPBU Vivo kosong untuk BBM jenis Revvo 89 dan yang tersedia hanya 92 dan 95.

BACA JUGA:Begini Aksi Pasukan Basmalah dari Polda Metro Jaya Dalam Mengawal Demo

BACA JUGA:Luka Lemparan ke Dalam Pratama Arhan Masih Membekas di Hati Pelatih Curaçao: Waspadai Nomor 12!

“Semalam saya sudah niat mau isi bensin di SPBU Vivo dekat rumah saya di Cilangkap tapi kata karyawan stok habis itu mulai habis pukul 19.00 WIB itu tepatnya senin malam,” kata Mustakim.

Mustakin juga beralih ke Vivo karena mempunyai banyak alasan salah satunya kualitas besin dan antrian.

Menurut Mustakin jika isi bensin di SPBU Vivo tidak membutuhkan waktu yang lama sedangkan jika mengisi di Pertamina membutuhkan waktu yang lama dan merugikan waktu dia.

BACA JUGA:Foodies Wajib Tahu, Ini 5 Rekomendasi Restoran Bebek Terenak di Jakarta, Nomor 4 Favorit Banget!

BACA JUGA:BKKBN Gandeng Badan Pangan Nasional Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Gizi Masyarakat Indonesia

“Saya punya banyak alasan kenapa saya pakai Bensin Vivo saat ini karena bensin yang di produksi lebih baik dari pertalite dan masalah antrian juga tidak terlalu lama paling 5 menit, tapi kalo di SPBU Pertamina saya harus antri 20 menit dan menggangu  jam kerja saya banyak waktu yang terbuang,” terangnya.

Mustakim mengatakan dia beralih dari pertalite ke BBM jenis Revvo 89 udah berlangsung selama 2 minggu dia berpendapat semenjak pakai BBM Vivo motornya lebih awet.

“Pakai BBM milik Vivo sudah 2 minggu berjalan, saat ini yang saya rasakan jika menggunakan BBM Revvo 89 lebih awet dimotor dan tidak membutuhkan perawatan motor secara ekstra,” jelasnya.

BACA JUGA:Kelebihan BPKB Elektronik yang Bakalan Diterbitkan Korlantas Polri, Bisa Cek History Kendaraan

BACA JUGA:Skuad Shin Tae-yong Menang atas Curacao di Pakansari, Indonesia Naik Peringkat Segini di Ranking FIFA

“Sebelumnya saya pakai pertalite tidak tahu kenapa tarikan dimotor tuh rasanya berat semenjak BBM naik dan viral di media sosial,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: