Timnas Indonesia Makin Ganas dengan Pemain Naturalisasi, PSSI Cari Lawan Lebih Mentereng

 

"Saya tahu tentang Timnas Indonesia dari teman saya di Belanda (Pelupessy dan Oratmangoen). Mereka pemain keturunan Indonesia di Belanda. Ya mereka bercerita hal baik tentang Indonesia," ujar Cuco Martina usai leg pertama menghadapi Timnas Indonesia di GBLA.

Untuk diketahui Ragnar Oratmangoen dan Pelupessy merupakan pesepakbola keturunan Indonesia yang bermain di klub Belanda.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong sempat akan memanggil Ragnar Oratmangoen pada saat itu. Sayang PSSI lebih dulu memilih Kevin Diks ketimbang Ragnar Oratmangoen.

Tidak ada skema dari PSSI menghubungi Ragnar Oratmangoen. PSSI saat itu hanya membidik empat pemain keturunan Indonesia. Mereka yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Kevin Diks.

BACA JUGA:Sidang Paripurna DPR RI Setujui Naturalisasi Jordy Amat dan Sandy Walsh, Lengkapi Tim Shin Tae-yong

BACA JUGA:Jelang Timnas Indonesia Vs Curacao, Shin Tae Yong: Garuda Siap Tempur!

Untuk Sandy Walsh, Jordi Amat, prosesnya tinggal menunggu surat dari Presiden Joko Widodo. Keduanya pun dalam waktu dekat bisa berkumpul dengan Timnas Indonesia yang disiapkan ke ajang Piala Asia 16 Juni-16 Juli  2022.

Dari keempat nama itu hanya Kevin Diks yang tidak memberikan respon ketika dihubungi oleh agen dari PSSI. Wajar jika Shin Tae-yong mengganti Kevin Diks ke Ragnar Oratmangoen.

Ragnar Oratmangoen yang bermain di klub Go Ahead Eagles itu sebenarnya telah menyampaikan kesiapannya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sayangnya Kevin Diks yang awalnya tidak merespon kini memberikan kabar bersedia menjadi WNI. PSSI pun dibuat bingung.

Sementara proses keduanya pemain baik Kevin Diks dan Ragnar Oratmangoen masih stagnan.

Sumber: