Sindiran Menohok Najwa Shihab Kepada Anies Baswedan Gegara Sering Mangkir Saat Diundang
Sindiran menohok Najwa Shihab kepada Anies Baswedan gegara sering mangkir saat diundang. -Intan Afrida Rafni-
JAKARTA, DISWAY.ID – Sebuah sindiran menohok Najwa Shihab kepada Anies Baswedan gegara sering mangkir saat diundang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Najwa Shihab gegara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak pernah hadir jika diundang oleh Najwa dalam acaranya.
Najwa Shihab menceritakan bahwa dia sempat beberapa kali mengundang orang nomor satu di DKI Jakarta itu untuk membahas terkait isu-isu kontroversial dalam kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Najwa mengatakan bahwa Anies tidak pernah hadir jika diundang untuk masalah tersebut.
BACA JUGA:Tanpa Theo Hernandez dan Mike Maignan Pelatih AC Milan Stefano Pioli Percaya Diri Hadapi Empoli
BACA JUGA:Harga Pertamax dan Pertamax Turbo Turun 1 Oktober 2022, Segini Harga Barunya
"Ketika kita di TV berkali-kali kita mengangkat isu yang kencang terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta," ujar Najwa dalam acara Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2022 di Hotel The Tribrata Darmawangsa Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat, 30 September 2022.
Adapun salah satu contoh yang digunakan Najwa untuk menyidir Anies adalah saat membicarakan tentang anggaran tidak masuk akal yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Wanita berdarah arab itu mengatakan bahwa saat itu dirinya turut mengundan PSI dan PDI-P lantaran kedua partai politik tersebut paling tidak setuju dengan kebijakan tersebut.
BACA JUGA:Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia Hadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 Pilihan Bima Sakti
BACA JUGA:Najwa Shihab Ungkap Ancaman Baru Demokrasi di Era Digital, ‘Kill The Messenger’
"Soal banjir beberapa kali. Inget engga sih soal anggaran yang waktu itu harga pulpennya luar biasa nauzubillah bin zalik enggak masuk akal. Itu kita bahas," sebut Najwa.
"Ketika kita bahas itu, kita mengundang orang-orang yang paling vokal dan paling kencang mengkritisi kebijakan-kebijakan yang diambil sampai tajam pada orang-orang yang invesitgasi khusus, teman-teman PSI, teman-teman PDI-P yang paling kencang mengkritik kebijakan pemerintah DKI Jakarta," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: