Deklarasi Anies Baswedan Capres Dipercepat, Surya Paloh: Sederhana, Lihat Cahaya Bulan Bintang

Deklarasi Anies Baswedan Capres Dipercepat, Surya Paloh: Sederhana, Lihat Cahaya Bulan Bintang

Alasan NasDem Pilih Deklarasikan Anies Baswedan Sebagai Capres Lebih Cepat-@official_nasdem-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjelaskan alasan mengapa pihaknya mendeklarasikan lebih cepat Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 

Padahal, Surya Paloh disebut baru akan meresmikan capres yang diudung Partai NasDem pada 10 November 2022 dan bukan bulan Oktober.

Alasan Surya Paloh mendeklarasikan Anies Baswedan lebih cepat dari rencana awal yakni lantaran hari ini dianggap jauh lebih baik.

BACA JUGA:NasDem: Insya Allah Jika Anies Terpilih Nanti Bangsa Lebih Bermartabat

BACA JUGA:Ini 10 Anggota Khilafatul Muslimin Jadi Tersangka yang Diserahkan ke Kejaksaan

"Kenapa ada percepatan? yang didengar 10 November, kenapa hari ini? Saya melihat ini jauh lebih hari baik," kata Surya Paloh, seperti dikatakannya dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai NasDem pada Senin, 3 Oktober 2022.

"Sederhana, lihat cahaya bulan bintang. Hari-hari baik. Sesungguhnya itulah dia dalam apa yang saya pikirkan," sambungnya.

Selain itu ia menyebut tidak adanya terlalu banyak sistem birokrasi dalam proses pengambilan keputusan di Partai NasDem.

Cukup dengan mengadakan musyawarah secara bersama-sama, maka didapatkan kesepakatan secara internal.

BACA JUGA:Mahfud MD Berikan Tugas Polri dan TNI Tangani Tragedi Kanjuruhan Malang

BACA JUGA:Ini 5 Bahan Minuman Herbal yang Bisa Anda Buat di Rumah, Bantu Turunkan Kolestrol Dalam Sekejap?

"Kemudian, dengan segala kerendahan hati, NasDem nggak terlalu banyak birokrasi dalam ambil keputusan," tuturnya menambahkan.

"Musyawarah sebentar dengan teman-teman, bagaimana hari baik tanggal 3 Oktober, cocok. Jam berapa katanya? Ada yang bilang jam 13.00, ada yang bilang jam 10.00, ya jam 10.00 saja," paparnya.

Kemudian Surya Paloh juga menanggapi kabar KPK yang akan menetapkan Anies Baswedan sebagai tersangka dalam dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads