Kawasan Hutan Gunung Ciremai Seluas 130 Hektar Hangus Terbakar selama September 2022

Kawasan Hutan Gunung Ciremai Seluas 130 Hektar Hangus Terbakar selama September 2022

Ilustrasi. Antisipasi kebakaran hutan di Kawasan Gunung Ciremai, Petugas TNGC membuat sekat bakar sepanjang 40 kilometer.--

KUNINGAN, DISWAY.ID - Selama bulan September 2022, sedikitnya 130 hektare hutan kawasan lereng Gunung Ciremai hangus dalam kebakaran.

Diketahui, kawasan lereng hutan Gunung Ciremai mengalami kebakaran selama 4 hari pada bulan September 2022.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Teguh Setiawan mengatakan, kebakaran yang terjadi di kawasan hutan lereng Gunung Ciremain diduga akibat faktor manusia.

BACA JUGA:Polisi Usut Kebakaran Ruko di Tanah Abang, 2 Korban Luka Bakar

BACA JUGA:Kerugian akibat Kebakaran di Bengkel Mobil Jakarta Ditaksir Rp 500 Juta

Tegus menduga bahwa kebakaran akibat faktor manusia setelah menyaksikan areal hutan di Blok Batuluhur. 

Menurut Teguh, kecil kemungkinan api melompat atau terbawa angin dari Blok Cileutik ke Blok Batuluhur.

Kebakaran pada September 2022 tersebut sempat meluas hingga menyebabkan 130 area hutan di lereng Gunung Ciremai hangus terbakar.

BACA JUGA:Bantuan Korban Kebakaran Menteng Mulai Berdatangan, Dari Pangan Hingga Konseling Untuk Anak-anak

"Sangat tidak mungkin kalau kebakaran dari Blok Cileutik ke Blok Batuluhur akibat dari lompatan api. Dugaan penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan ini adalah faktor manusia," ungkap Teguh Setiawan.

Lebih lanjut Teguh mengungkapkan bahwa pihak TNGC masih terus menyelidiki kemungkinan adanya unsur manusia dalam kebakaran yang menghanguskan lahan Gunung Ciremai tersebut.

"Apakah memang disengaja atau tidak, ini yang masih dalam penyelidikan bersama dengan pihak penegak hukum," imbuh Teguh.

Teguh juga mengungkap adanya kejanggalan. Menurut dia, melihat lokasi kebakaran yang berlangsung selama empat hari tersebut terpaut jarak yang cukup jauh.

Karena itu, pihaknya menduga kuat adanya faktor manusia. Namun demikian, Tegus memastikan pihaknya enggan bersepekulasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Radar Cirebon