NasDem Usung Anies Saat Duka Tragedi Kanjuruhan, Kader Gerindra: Kok Ngak Ada Tepo Seliro

NasDem Usung Anies Saat Duka Tragedi Kanjuruhan, Kader Gerindra: Kok Ngak Ada Tepo Seliro

Politisi Gerindra Arief Poyuono -Wallpaperaccess/Ilustrasi: Syaiful Amri-Disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Kader Partai Gerindra merespon pernyataan Presiden Joko Widodo yang enggan memberikan tanggapan terkait langkah Partai NaDem yang menetapkan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.


Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh bersama Anies Baswedan..-Intan Afrida Rafni-

Partai NasDem sendiri sebenarnya belum cukup untuk mengusung kandidat calon presiden karena terbentur presidential threshold (PT).

"Ya sudah bener kata kangmas Jokowi. Wong Indonesia sedang berduka begitu juga dunia turut berduka hingga Paus Fransiskus pun turut berduka cita ini kok enga ada rasa tepo seliro sama sekali para politisi Nasdem terhadap korban kajuruhan," terang politisi Partai Gerindra Arief Poyuono kepada Disway.id, Senin 3 Oktober 2022.

BACA JUGA:Ditanya Wartawan Soal NasDem Usung Anies, Jokowi: Kita Sedang Berduka

Sikap Presiden Jokowi tidak mengomentari apa yang terjadi dalam dinamika politik yang dilakukan NasDem menurut Arief sudah tepat.

"Bagi pemimpin yang mengerti adat apalagi njawani, seperti Jokowi pasti ora ilok ngomentari Nasdem yang mencapreskan Anies Baswedan," timpalnya.

Harusnya, sambung Arief Poyuono, Anies Baswedan mengerti tentang njawani dan tepo seliro terhadap tragedi Kajuruhan yang memakan korban ratusan orang.

"Dia harusnya bisa menolak ditetapkan sebagai capres dari Nasdem atau meminta diundur untuk menghormati tragedi tersebut, sayang Anies Baswedan tidak punya empati terhadap Tragedi tersebut," tuturnya.


Presiden Jokowi enggan memberikan pendapatnya tentang penetapan NasDem yang menetapkan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.-Tangkapan Layar/@twitter/@MurtadhaOne-Disway.id

BACA JUGA:Kapolri Tawarkan Anak Korban Tragedi Kanjuruhan Masuk Polisi, 'Bung Jebret' Pamit dari Host Liga 1

"Lewat Disway.id kami pun (Partai Gerindra) menyampaikan duka yang mendalam atas tragedi kajuruhan yang menelan korban jiwa Semoga keluarga yang ditinggalkan dikuatkan oleh Allah," tutur Arief Poyuono.

Seperti diketahu Presiden Jokowi enggan mengomentari penetapan kandidat bakal calon presiden 2024 yang disampaikan NasDem.

Jokowi tiga kali mengatakan dirinya tidak bisa berkomentar dengan alasan bahwa Indonesia sedang berduka dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan 130 penonton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: