Usai Usung Anies, 2 Kader NasDem Mundur, Pengamat: Ini Seleksi Alam...

Usai Usung Anies, 2 Kader NasDem Mundur, Pengamat: Ini Seleksi Alam...

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama jajarannya .-@official_nasdem-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID- Mundurnya beberapa kader Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) usai ditetapkannya Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) dinilai hal yang wajar.

Pengamat Politik, Emrus Sihombing mengatakan hal tersebut sering terjadi di partai politik yang ada di Indonesia saat ini.

"Saya melihat masih sedikit banget, baru dua orang kan, itu hal yang lumrah di partai yang ada di Indonesia," katanya kepada Wartawan disway.id, Rabu 5 Oktober 2022.

BACA JUGA:Nasdem Dinilai Terbebani, Anies Diuntungkan

BACA JUGA:NasDem Deklarasi Anies jadi Capres 2024, Pengamat: Sudah Siap Menerima Konsekuensinya

Menurutnya, itu juga hak seorang kader partai politik jika ingin mundur. Hal tersebut juga menunjukkan seleksi alam yang dialami Partai Nasdem.

"Seperti yang dibilang pihak Nasdem, ini seleksi alam. Jadi, silahkan mundur itu hak. Saya kira benar juga itu," ungkapnya.

Menurutnya, hal tersebut juga menunjukkan seperti apa militansi dari kader Nasdem.

BACA JUGA:Anies Baswedan Pegang Kuasa Memilih Cawapres, NasDem: Kalau Kita Pilih Tapi Tidak Cocok, Cari Penyakit!

Jadi sejauh mana antara kader ini militansi terhadap keputusan partai. Tapi sisi lain kita lihat bahwa mereka yg mundur imi berarti sosok Anies mereka lihat bukan sosok yang mereka lihat untuk politik idealis. Karena mereka yang mundur berarti sosok yang suka eklusifitas," ucapnya.

"Jadi masyarakat akan melihat nanti, calon yang diusung ini eklusifitas atau ingkluitas." tandasnya.

Diketahui, dua kader Nasdem yaitu Andreas Acui Simanjaya dari Kalimantan Barat dan Niluh Djelantik mundur dari partai setelah Anies dideklarasikan sebagai capres Nasdem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads