Ahmad Basarah Bantah Pernyataan Ahok: PDIP Bidik Anies di Pilkada Jakarta Jauh Sebelum Ahok Dilantik

Ahmad Basarah Bantah Pernyataan Ahok: PDIP Bidik Anies di Pilkada Jakarta Jauh Sebelum Ahok Dilantik

Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah membantah pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebut bahwa DPP PDI Perjuangan tidak pernah memasukkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur usulan PDI Perjuangan pada Pilkada Jakarta 2024.-Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah membantah pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebut bahwa DPP PDI Perjuangan tidak pernah memasukkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur usulan PDI Perjuangan pada Pilkada Jakarta 2024. 

Ia menegaskan partainya sudah membidik Anies Baswedan sejak Juni 2024, jauh sebelum Ahok dilantik sebagai pengurus DPP PDI Perjuangan pada 5 Juli 2024.

"Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDI Perjuangan untuk menjalin komunikasi dengan PKB," papar Ahmad Basarah dalam keterangannya pada Senin 18 Nobember 2024.

BACA JUGA:Asiknya Ole Romeny Main Bola Bareng Anak-anak Panti Asuhan di Jaksel: El Humble!

BACA JUGA:Petaka Menunggu Christopher Nkunku Usai Gabung MU, Eks Pemain Chelsea: Gila!

"Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDI Perjuangan dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta".

"PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur," kata Ahmad.

Menurutnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, sejak awal ingin mengusung kader internal untuk maju sebagai calon gubernur Jakarta. 

BACA JUGA:Razman Nasution Minta Konfrontir Vadel Badjideh dan Laura Meizani, Kuasa Hukum Nikita Mirzani: Relevansinya Apa?

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari ini 18 November 2024, Hujan Didominasi Malam Hari

Ahmad Basarah memastikan kabar Anies bakal dideklarasikan sebagai calon gubernur sejak awal dan dia pun memaparkan kronologinya.

Menurut Ahmad Basarah, PDI Perjuangan menjajaki kerja sama politik dengan PKB pada Juni lalu lantaran kedua partai politik itu bersikap realistis tidak dapat mengusung sendiri pasangan masing-masing. 

Perolehan kursi kedua partai itu di DPRD DKI Jakarta tidak mencapai 20 persen. PDI Perjuangan hanya mendapat 15 kursi, sedangkan PKB hanya memperoleh 10 kursi. 

BACA JUGA:Ahokers-Anak Abah Bersatu Menangkan Pramono Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads