Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat untuk Investasi Pahala Lewat Wakaferse

JAKARTA, DISWAY.ID-Lembaga Filantropi Islam, Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk berinvestasi pahala melalui Wakaferse, yaitu instrumen penyejahteraan yang rahmatan lilalamiin.

Dengan mengusung tema 'Semesta Berwakaf', nantinya masyarakat akan diajak oleh Dompet Dhuafa untuk berperan serta dalam memajukan wakaf di Indonesia dengan tujuan untuk membangun kemajuan ekonomi sebuah bangsa. 

Melalui keterangan tertulisnya, Direktur Resource Mobilization, Etika Setiawanti mengatakan bahwa sebelumnya, yakni tepat tiga tahun yang lalu, Dompet Dhuafa sempet mengajak masyarakat untuk berwakaf. 

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Bersama DD Volunteer Ajak 200 Anak Yatim Eduwisata ke Ancol

BACA JUGA:Dompet Dhuafa dan BNPB Kerjasama Tanggulangi Bencana Perkotaan

Saat itu, temanya adalah wake up wakaf karena wakaf dianggap sebagai ibadah harus dengan nilai yang tinggi, terutama bagi anak muda. 

"Dompet Dhuafa mengajak anak-anak muda untuk bisa berwakaf hanya dengan seharga secangkir kopi," ujar Etika Setiawanti melalui keterangan tertulisnya yang diterima Disway.id, Kamis, 6 Oktober 2022.

Sedangkan untuk wakaferse sendiri, Etika Setiawanti menjelaskan bahwa itu merupakan sekuel wakaf Dompet Dhuafa.

“Pada tahun ini Dompet Dhuafa menggaungkan Wakaferse. Ini menjadi sekuel wakaf Dompet Dhuafa," jelas Etika Setiawanti saat diskusi publik di Gedung Kemeterian Agama, Jakarta Pusat, Oktober 2022.

"Setelah semuanya mengenal wakaf, kemudian Dompet Dhuafa berupaya memperluas gerakan wakaf melalui Wakaferse," tambahnya. 

Di sisi lain, Direktur Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, Tarmizi Tohor mengatakan bahwa wakaf di Indonesia sendiri memiliki potensi yang besar untuk berkembang.

Akan tetapi, sayangnya perkembangan wakaf di Indonesia masih tergolong kurang, terutama tentang wakaf uang. 

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Gencarkan Kampanye Urban Disaster Management

Sedangkan, tim Forum Wakaf Produktif, Sholeh Hidayat mengatakan bahwa pengembangan wakaf di Indonesia tidak terlepas dari peran serta keberadaan Nazhir. Oleh sebab itu diperlukannya kolaborasi dengan Nazhir agar wakaf bisa lebih produktif. 

Sumber: