PSSI Hentikan Seluruh Liga Indonesia Hingga Format Keamanan Membaik

PSSI Hentikan Seluruh Liga Indonesia Hingga Format Keamanan Membaik

Ahmad Riyadh, PSSI hentikan seluruh Liga Indonesia hingga format keamanan membaik dampak dari tragedy Kanjuruhan Malang.-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.IDPSSI hentikan seluruh Liga Indonesia hingga format keamanan membaik dampak dari tragedy Kanjuruhan Malang.

Anggota Komite Eksekutif PSSI yang juga Ketua Tim Investigasi PSSI untuk Tragedi Kanjuruhan, Ahmad Riyadh mengatakan penghentian pertandingan Liga 1 Indonesia, Liga 2 dan 3 dilakukan hingga format pengamanan Liga dinilai bagus kembali.

"Kita dari PSSI dalam rapat exco kemarin dan kami dari PSSI juga berduka untuk menghentikan semua liga hingga format pengamanan sampai bagus-bagus dan semuanya akan terlaksanakan kembali," katanya kepada disway.id, Selasa 11 Oktober 2022.

Diberitakan sebelumnya, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) hari ini menyerahkan beberapa berkas kepada Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) di Gedung Menkopolhukam.

BACA JUGA:8 Anggota Polri dan 14 Pihak Aviasi Diperiksa Dirtipidkor Terkait Jet Pribadi Hendra Kurniawan

BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023

Anggota Komite Eksekutif PSSI yang juga Ketua Tim Investigasi PSSI untuk Tragedi Kanjuruhan, Ahmad Riyadh mengatakan pemberian berkas untuk mengevaluasi setelah kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.

"Ada (berkas yang diserahkan, red). Semua mulai legalitas awal sampai akhir tampil aku orangnya medcon semuanya dalam pertandingan diserahkan kepada tim semuanya untuk dievaluasi apa yang kurang apa yang harus dibenahi," katanya ke disway.id, Selasa 11 Oktober 2022.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa dirinya bersama tim datang memenuhi undangan memberikan keterangan hal tersebut. 

BACA JUGA:PSSI: Dalam Waktu Dekat Presiden FIFA Datang ke Indonesia

BACA JUGA:Denise Chariesta Dilaporkan Farhat Abbas ke Polda Metro Jaya, Pencemaran Nama Baik Hingga Hina Partai

"Kita diundang oleh tim (TGIPF), kami datang bersama rombongan Ketua Umum, Waketum, Komite Banding, Komite Etik," katanya.

Yunus juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan menyampaikan semua yang menjadi pertanyaan TGIPF. 

"Apa yang diminta telah kita sampaikan semuanya ke tim (TGIPF)," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: