Hari Terakhir TGIPF Kerusuhan Kanjuruhan Panggil Pihak Terkait, Ini yang Dibahas

Hari Terakhir TGIPF Kerusuhan Kanjuruhan Panggil Pihak Terkait, Ini yang Dibahas

Polemik pondok pesantren Al Zaytun disebut harus ditindak dengan beberapa langkah hukum.-Rafi Adhi Pratama/Disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID- Hari ini disebut menjadi waktu terakhir dimintainya keterangan kepada pihak terkait dalam kerusuhan Kanjuruhan, Malang.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengatakan hari ini waktu terakhir Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) memanggil pihak terkait.

"Hari ini adalah hari terakhir untuk meminta keterangan dari pihak – pihak yang dibutuhkan oleh tim," katanya saat konferensi pers di Gedung Menkopolhukam, Selasa 11 Oktober 2022.

BACA JUGA:Kerusuhan Kanjuruhan Disebut Kejadian Lokal, PSSI Harap Tidak Disanksi FIFA

Dijelaskannya, terdapat beberapa pihak yang hari ini dimintai keterangan. Seperti PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), serta pihak penyiar.

"Yang dimintai keterangan hari ini adalah LPSK, PSSI, PT Liga, Indosiar, dan nanti malam masyarakat sipil," ungkapnya.

"Tim sedang mengkonfirmasi beberapa hal yang dinilai kelemahan atau kesalahan dan penerapan standard peraturan yang semestinya dilaksanakan," tambahnya.

Pihaknya mengaku sedang mengkaji beberapa bukti penting yang didapat TGIPF.

"Bukti bukti penting yang didapatkan dari lapangan, saat ini sedang dikaji dan Sebagian harus diperiksa di laboratorium, seperti kandungan gas air mata," tandasnya.

BACA JUGA:Datangi Kemenkopolhukam, PSSI Penuhi Panggilan TGIPF Kanjuruhan

BACA JUGA:Polda Jatim Periksa Dua Tersangka Tragedi Kanjuruhan AH dan SS

Diberitakan sebelumnya, Pihak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) hari ini penuhi panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk memberikan penjelasan terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengatakan dirinya bersama tim datang memenuhi undangan memberikan keterangan hal tersebut. 

"Ya kan kita diundang oleh tim (TGIPF) , kami datang bersama sama rombongan, ketua umum, waketum, komite banding, komite etik," katanya kepada awak medi di Kantor Menkopolhukam, Selasa 11 Oktober 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads