UGM Angkat Bicara, Isu Ijazah Palsu Ir Joko Widodo Terbantahkan
Rektor UGM Ova Emelia konferensi pers.-Tangkapan layar-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Petinggi Universitas Gajah Mada (UGM) angkat bicara terkait mengemukanya isu ijazah palsu Ir Joko Widodo.
Rektor UGM, Ova Emilia memastikan Presiden Joko Widodo lulus di UGM pada tahun 1985.
Jokowi, diungkapkan Ova, merupakan alumi UGM program studi strata 1 (S1) Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980.
BACA JUGA:Rektor UGM Jawab Soal Jokowi Lulusan 1985, Gibran Rakabuming Ngaku Bosan Respons Isu Ijazah Palsu
"Mahasiswa tahun 1980... dinyatakan lulus dari UGM tahun 1985... sesuai ketentuan dan bukti kelulusan dokumen yang kami miliki," kata Ova dalam konferensi pers di UGM, Yogyakarta, Selasa 11 Oktober 2022.
Apabila ada pihak menyangsikan keaslian ijazah Jokowi, dengan demikian terbantahkan.
"Kami meyakini mengenai keaslian ijazah Ir Joko Widodo, dan yang bersangkutan benar lulusan Fakultas Kehutanan UGM," tegas Ova didampingi sejumlah rektorat dan dekan kehutanan.
Adapun isu dugaan ijazah palsu tersebut bermula dari upaya Bambang Tri Mulyono, penulis buku Jokowi Under Cover yang melayangkan gugatan kepada Jokowi atas dugaan ijazah palsu di Pilpres 2019 pada 3 Oktober 2022 lalu.
Gugatan ijazah palsu tersebut dilayangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
BACA JUGA:Soal Formula E, Anies Baswedan Yakin KPK Profesional Dalam Jalani Tugas
Selain dalam gugatan di pengadilan, isu ijazah palsu kini sedang ramai di media sosial.
Di tengah isu ijazah palsu yang kian memanas, muncul analisa bibir dan kumis Presiden Jokowi.
Menyikapi hal ini, mantan Jubir KPK yang kini berprofesi sebagai advokat, Febri Diansyah turut berikan tanggapan.
Menurut Febri Diansyah analisa bagian tubuh foto tersebut tidak akan memiliki nilai positif.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: