Thierry Henry Kritik Keras Kylian Mbappe yang Sudah Merasa 'Lebih Besar dari PSG'

Thierry Henry Kritik Keras Kylian Mbappe yang Sudah Merasa 'Lebih Besar dari PSG'

Ego Tinggi Mbappe Rusak Semuanya-@psg-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Thierry Henry mengkritik keras Kylian Mbappe setelah sang superstar Paris Saint-Germain itu mengeluh tentang peran yang dia mainkan.

Mbappe telah mencetak 12 gol di semua kompetisi untuk PSG musim ini tetapi sikapnya terus menjadi bahan pembicaraan dan spekulasi seputar masa depannya belum hilang.

Setelah hasil imbang 0-0 PSG dengan Reims pada hari Senin, 10 Oktober 2022 kemarin Mbappe tampil di Instagram dan memposting gambar dirinya dari pertandingan, dengan tagar "geng pivot".

BACA JUGA:Selisih Pendapat, Erik Ten Hag dan Petinggi MU Bersitegang, Soal Apa Sih?

BACA JUGA:Eden Hazard Kena Bully Fans Real Madrid Usai Tampil Mengecewakan vs Shakhtar Donetsk

Dilansir dari SportBible, bahwa Mbappe mengacu pada bermain sebagai striker tunggal tanpa banyak dukungan dalam serangan.

Dia menghapus posting itu tak lama setelah itu tetapi kabar lebih lanjut tentang situasi Mbappe muncul pada hari Selasa karena telah diklaim hubungannya dengan PSG dan dia ingin pergi pada Januari.

Tapi legenda Arsenal dan Prancis, Henry, yang datang di AS Monaco seperti Mbappe, mengecam pemain berusia 23 tahun itu.

Dia berbicara tentang harus bermain di posisi berbeda di Barcelona untuk mengakomodasi Lionel Messi dan melanjutkannya.

BACA JUGA:Korlantas Luncurkan Mobil Komando Full Spek Untuk Pengamanan G20 di Bali

BACA JUGA:Skuad Piala Dunia U-20 2023 Pilihan Shin Tae-yong Dihuni 5 Pemain U17, Satu Mesin Gol Asia

"Tidak ada yang suka diekspos pada apa yang tidak Anda kuasai, Anda hanya tidak menyukainya. Tapi ada sesuatu yang lebih besar dari apapun dan itu adalah klub" kata Henry, seperti CBS Sports.

"Tetapi apakah mereka membuatnya merasa bahwa klub adalah hal yang paling penting atau apakah mereka membuatnya merasa bahwa dia lebih penting daripada klub? Saya akan menggunakan cerita saya sendiri. Saya tidak suka bermain tinggi dan melebar untuk Barcelona. Saya membencinya! Tapi saya melakukannya untuk tim," sambungnya.

"Saya tidak menyukainya setelah seratus caps dan saya tidak tahu berapa banyak gol yang saya cetak untuk Prancis, saya harus bermain di kiri. Saya tidak mendengar ada yang berkata, 'Oh, isyarat yang bagus!' untuk pergi ke kiri, bukan pemain yang memiliki lebih sedikit gol dan lebih sedikit caps.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads