Sindiran Mahfud MD saat Tragedi Kanjuruhan Berbuntut Saling Lempar Tanggung Jawab: Ini jadi Perhatian

Sindiran Mahfud MD saat Tragedi Kanjuruhan Berbuntut Saling Lempar Tanggung Jawab: Ini jadi Perhatian

Mahfud MD sambut protes pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan mengatakan silahkan saja kalau mau menggugat.-rafi-

BACA JUGA:Demo Buruh di Istana Negara Hari Ini Untung Besar Bagi Starling: Alhamdulillah Sudah Dapat 300 Ribu

Penetapan security officer Stadion Kanjuruhan Malang sebagai tersangka ini juga diduga tak lepas dari perintahnya kepada steward pertandingan Arema FC vs Persebaya untuk tinggalkan gerbang yang mereka jaga.

Padahal, steward pertandingan harusnya ada di posisinya masing-masing agar bisa membukakan pintu keluar Stadion Kanjuruhan secara maksimal.

“Memerintahkan steward untuk meninggalkan pintu gerbang pada saat terjadi insiden,” ujar Listyo Sigit Prabowo, Kamis 6 Oktober 2022.

Terkait hal ini, Suko mengatakan tak pernah perintahkan Steward untuk menutup pintu di Stadion Kanjuruhan Malang.

BACA JUGA:Rizky Billar Dicecar 38 Pertanyaan Terkait Kasus Dugaan KDRT Terhadap Lesti Kejora, Habis Itu Jadi Tersangka?

"Saya tak pernah memerintahkan Steward untuk menutup pintu gate," kata Suko pada Senin 10 Oktober 2022.

BACA JUGA:Buruh Ancam Mogok Nasional Jika 6 Tuntutan Tak Dipenuhi, Apa Saja?

Ia pun mendesak agar polisi membongkar rekaman CCTV untuk membuktikannya.

"Saya akan mematuhi proses hukum. Saya ingin keadilan dan diusut tuntas ," ujarnya.

Di sisi lain, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur telah melakukan pemeriksaan terhadap dua tersangka tragedi Kanjuruhan.

Proses pemeriksaan itu dilakukan pihak penyidik di Surabaya pada Selasa, 11 Oktober 2022.

Dua tersangka yang diperiksa yakni Kepala Panpel laga Arema vs Persebaya berinisial AH dan Security Officer berinisial SS.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo sebelumnya sudah menjelaskan bahwa ada lima dari enam tersangka Tragedi Kanjuruhan yang akan diperiksa di Markas Polda Jatim di Surabaya, hari ini.

Selain AH dan SS, tersangka lain yang dijadwalkan akan diperiksa adalah Kabag Ops Polresta Malang Kompol WSS, Kasat Samapta Polresta Malang AKP BSA, dan Komandan Kompi Brimob Polda Jatim AKP H.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mahfud MD (@mohmahfudmd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: