Liga Indonesia Tak Boleh Berhenti Lama, Menpora : Kita Pernah Bermain Tanpa Penonton

Liga Indonesia Tak Boleh Berhenti Lama, Menpora : Kita Pernah Bermain Tanpa Penonton

Menpora Zainduin Amali -Kemenpora-

JAKARTA, DISWAY.ID-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berharap Liga Indonesia yakni Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 segera bergulir kembali.

Menpora Zainudin mengisyaratkan Liga Indonesia bisa terus bergulir dengan peraturan tanpa penonton atau penonton terbatas dengan presentase.

Menurut Zainudin, Liga Indonesia tidak bisa menghentikan kompetisi ini terlalu lama karena pemain dan manajemen butuh pemasukan.

BACA JUGA:PSSI Hentikan Seluruh Liga Indonesia Hingga Format Keamanan Membaik

"Kita tidak bisa menghentikan kompetisi ini terlalu lama, kasihan klub, mereka harus menggaji pemain untuk manajemen dan sebagainya," kata Zainudin Amali.

Ia juga mengatakan jika Liga Indonesia tidak ada kepastian akan menjadi masalah untuk para klub, pemain dan manajemen.

"Kalau mereka terhenti tanpa kepastian maka tentu akan menjadi problem untuk klub itu sendiri. Kita tidak mau itu, mereka sudah cukup didera masalah waktu pandemi," tambahnya.

Zainudin Amali menjelaskan bahwa Liga Indonesia pernah dilaksanakan tanpa penonton. 

"Dulu kita pernah pertandingan tanpa penonton apakah seperti itu atau dengan prosentase semua sudah pernah kita lalui," jelas Menpora Amali.

BACA JUGA:Liga Indonesia Resmi Ditunda Dua Pekan, Thomas Doll: Keputusan Tepat

Zainudin Amali menjelaskan bahwa Liga Indonesia berjalan sesuai arahan Presiden Joko Widodo apalagi ada stadion yang harus diaudit.

"Sejalan dengan arahan Bapak Presiden kita akan ada kepastian kapan akan mulai lagi liga, yang diaudit itu adalah stadion-stadion yang exist digunakan yang tidak digunakan nanti di tahap berikutnya".

Meski begitu ia mengaku belum mengetahui kapan Liga Indonesia akan kembali diaktivkan. 

"Terkait kapan liga mulai, kita belum tahu ya, kita akan simulasikan lagi, ini Polri ya bukan di kami, tapi saya fasilitasi saja," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: