Warga Tangerang Dikejutkan dengan Temuan Gas dan Minyak

Warga Tangerang Dikejutkan dengan Temuan Gas dan Minyak

Warga temukan lumpur mengandung gas dan minyak saat melakukan pengeboran untuk mendapatkan saluran air bersih. -Ilustrasi/Simon-Pixabay

TANGERANG, DISWAY.ID-Warga di Kampung Kebon Kelapa, Desa Pekayon, Kabupaten Tangerang dikejutkan dengan keluarnya lumpur mengandung gas dan minyak.

Lumpur mengandung gas dan minyak itu terlihat saat warga melakukan pengeboran untuk mendapatkan aliran air bersih.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan, sumur bor yang diduga mengandung gas dan minyak sudah ditutup.

BACA JUGA:Siswa Sekolah Swasta di Tangerang Selatan Dapat Bantuan SPP Rp 1,8 Juta per Anak

"Kami sudah memastikan sumur bor yang diduga mengandung gas dan minyak sekarang telah ditutup menggunakan batu split oleh warga," ucap Munir, Selasa 18 Oktober 2022. 

Dia menambahkan setelah dilakukan penimbunan batu split, kandungan tersebut tidak keluar kembali. 

"Kami sudah menyarankan agar sumur itu ditutup secara permanen serta mengarahkan untuk melakukan pengeboran di tempat lain," kata dia.

BACA JUGA:Kemenkumham Resmi Bebaskan 23 Napi Kasus Korupsi dari Lapas Tangerang dan Sukamiskin, Ini Daftar Namanya

Dia menerangkan lokasi sumur bor itu berada di belakang rumah warga, kedalaman awalnya sekitar delapan meter, kemudian ditambah kembali menjadi sepuluh meter.

"Ketika dilakukan pengeboran makin dalam tiba-tiba air yang keluar itu tidak terkendali disertai bau gas dan minyak, semburannya hingga mencapai satu meter," jelas dia.

Dia mengungkapkan atas insiden tersebut banyak warga merasa khawatir, karena ditakutkan lumpur yang keluar dari dasar tanah sama dengan fenomena lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).

Abdul Munir mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Disperindag Kabupaten Tangerang untuk menindaklanjuti fenomena tersebut," kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: