Nama Boris Johnson Kembali Mencuat Setelah Perdana Menteri Inggris Liz Truss Mengundurkan Diri

Nama Boris Johnson Kembali Mencuat Setelah Perdana Menteri Inggris Liz Truss Mengundurkan Diri

Nama Boris Johnson kembali mencuat setelah Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengundurkan diri.- @borisjhonsonuk -

JAKARTA, DISWAY.ID – Nama Boris Johnson kembali mencuat setelah Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengundurkan diri Kamis 20 Oktober 2022.

Liz Truss merupakan Perdana Menteri Inggris dengan jabatan tercepat dalam sejarah pemerintahan Inggris.

Mundurnya Liz Truss karena dia merasa tidak mempu untuk memperbaiki kondisi perekonomian Inggris yang mengalami inflasi mencapai 10 persen dan ini merupakan inflasi tertinggi dalam sejarah perekonimian Inggris.

Untuk mengantikan Truss, partai Konservatif membutuhkan 100 suara dari parlemen Inggris, sehingga Boris Jhonson yang mengundurkan diri akibat skandal dapat kembali menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris.

BACA JUGA:Etilen Glikol Pada Obat Sirup Merupakan Bahan Baku Pembuat Botol Plastik

BACA JUGA:Masa Lalu Mantan Pendeta Muda Bunuh dan Buang Mayat di Kolong Tol Becakayu

Dilansir dari reuters.com, kembalinya Jhonson akan bersama dengan Rishi Sunak yang merupakan Menteri Keuangan Inggris saat dirinya berkuasa.

Menurut Paul Bristow salah satu anggota parlemen Konservatif mengungkapkan bahwa Jhonson terlihat akan mampu membalikan kondisi Inggris saat ini.

"Dia punya rekan jejak yang sudah terbukti selam ini dan kami yakin dia mampu membalikan keadaan ini,” tambah Paul Bristow.

Meskipun demikian salah satu mamtan penasehat Jhonson merasa pesimis bahwa Jhinson mampu kembali untuk menjadi Perdana Menteri Inggris.

BACA JUGA:Awas Gigit Kuku Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, Berikut 4 Kebiasaan Buruk Lainnya yang Tak Disadari!

BACA JUGA:Catat Moms, Ini Resep Ampuh Ramuan Herbal Alami untuk Atasi Demam dan Flu Anak, Gak Perlu Obat!

Menurutnya skandal yang dialami oleh Jhonson akan menjadi penghalang yang paling berat untuk kembali.

Sedangkan Will Walden yang merupakan salah satu pegawai dari Jhonson mengungkapkan bahwa saat ini mantan perdana menteri tersebut kembali dari liburan dan sedang menjalani pemeriksaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: