Teliti Raut Wajah Rudolf Tobing Saat Bawa Jasad Korbannya di Lift, Pakar Kriminologi: Ada Indikasi Tegang

Teliti Raut Wajah Rudolf Tobing Saat Bawa Jasad Korbannya di Lift, Pakar Kriminologi: Ada Indikasi Tegang

Pakar Kriminologi Teliti Raut Wajah Rudolf Tobing-@rudolftobing_-Instagram

Salah satu tanda yang bisa mengukur ketegangan Rudolf Tobing yakni terlihat dari gerak gerik tangannya.

“Bisa dilihat bahwa yang bersangkutan memegang pegangan troli atau memain-mainkan tangan. Itu indikasi tegang,” ucap Adrianus.

BACA JUGA:Hasil FP3 MotoGP Sepang 2022: Kejar Ketertinggalan Quartararo Incar Start Barisan Depan

BACA JUGA:Hari Santri Nasional 2022, Ma'ruf Amin: Peran dan Kiprah Santri Diakui Sebelum Kemerdekaan Indonesia

Sang pakar kriminologi itu juga memuji urat berani yang dimiliki Rudolf Tobing karena masih bisa membawa jasad korbannya di troli masuk ke dalam lift.

"Maka ia masuk dalam bawah sadar orang perihal anomali pikiran orang yang tidak mungkin berpikir sejauh itu.” jelas Adrianus.

Sebelumnya diketahui bahwa tersangka Rudolf diketahui sempat mencari cara lain dalam menghabisi nyawa korban dan Rudolf.

Bahkan disebut-sebut sang pelaku sampai menyempatkan diri untuk mempelajari cara membunuh korban tanpa suaradi internet.

BACA JUGA:Begini Etilen Glikol Bikin Gagal Ginjal Pada Anak, Menkes: Membentuk Kristal Runcing

BACA JUGA:Chelsea Tertarik Datangkan Pesepakbola Muslim Milik Villarreal, Harganya Rp 730 Milliar

"Pelaku men-searching lagi bagaiman cara membunuh orang supaya tidak bersuara. Itu dipelajari selama tiga hari," lanjut AKBP Panji.

Untuk diketahui, Rudolf ditangkap atas pembunuhan kepada Icha di yang jasadnya ditemukan terbungkus plastik hitam pada Selasa 18 Oktober 2022 di Bekasi. 

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi juga mengatakan, Rudolf Tobing menyimpan dendam kepada Icha karena dianggap telah mengkhianati pertemanan mereka. 

"Menurut keterangan tersangka, yang bersangkutan dendam, sakit hati karena merasa dikhianati. Sehingga dia merencanakan pembunuhan itu, jadi tidak ada kekerasan seksual," tukas Hengki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: