Teliti Raut Wajah Rudolf Tobing Saat Bawa Jasad Korbannya di Lift, Pakar Kriminologi: Ada Indikasi Tegang

Teliti Raut Wajah Rudolf Tobing Saat Bawa Jasad Korbannya di Lift, Pakar Kriminologi: Ada Indikasi Tegang

Pakar Kriminologi Teliti Raut Wajah Rudolf Tobing-@rudolftobing_-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Pakar kriminologi Universitas Indonesia (UI) Prof Adrianus Meliala mencermati raut wajah Christian Rudolf Tobing saat sedang membawa jasad korbannya menaiki lift.

Adrianus menanggapi juga pertanyaan yang beredar tentang apakah Rudolf Tobing ini merupakan seorang psikopat atau bukan.

Menurutnya, tidak bisa secara mudah menentukan kalau Rudolf Tobing adalah psikopat karena untuk menetapkan itu tidak hanya berkaitan dengan kemampuan membunuhnya saja.

BACA JUGA:Rudolf 3 Hari Pelajari Cara Membunuh Dari Internet, Sempat Mau Sewa Pembunuh Bayaran

BACA JUGA:Irjen Teddy Minahasa Otak Kasus Penyalahgunaan Narkoba, AKBP Dody: Siap tidak Berani Jendral!

Meski psikopat bisa diukur dari keterlibatan kejahatan pada umumnya, tetapi hal itu bukan satu-satunya acuan untuk menetapkan Rudolf Tobing sebagai psikopat.

Adrianus menilai Rudolf Tobing memang sudah merencanakan aksinya dengan sangat matang untuk merenggut nyawa dari seorang wanita bernama Ade Yunia Razabani atau Icha (36).


Rudolf sempat mau sewa pembunuh bayaran kemudian 3 hari pelajari cara membunuh dari internet.-tangkapan layar cctv-

Ia pun melihat ada tarikan otot yang tegang dari raut wajah Rudolf Tobing saat membawa jasad korbannya menaiki lift apartemen yang berlokasi di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Senin, 17 Oktober 2022.

“Sebetulnya kalau kita lihat secara lebih tajam, ada tarikan otot wajah yang mengindikasikan tegang,” kata Adrianus Meliala, seperti dikutip dari kanal YouTube Kompas TV pada Sabtu, 22 Oktober 2022.

BACA JUGA:Catat, Polisi Boleh Tilang Pengendara Hanya Pakai HP dan CCTV, Selain Itu Dilarang Ya!

BACA JUGA:Anies Baswedan Diusulkan Gandeng Susi Pudjiastuti Jadi Cawapres, Pengamat: Lagian Udah Dikirimi Anggrek

“Kemungkinan kemampuan untuk seolah-olah tenang itu karena pelaku memang sudah merencanakan aksinya dengan matang, termasuk soal-soal detail seperti saat keluar dari TKP,” sambungnya.

Ketika Rudolf Tobing tampak tersenyum membawa troli berisikan jasad korbannya, itu dijadikannya sebagai upaya manipulasi dari perasaan tegang yang tengah ia rasakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: