Sejarah Pistol FN yang Dibawa Wanita Berhijab saat Terobos Istana, Diciptakan Buat Kalangan Militer!
pistol FN yang dibawa oleh wanita berhijab tersebut bukan sembarangan--Twitter/@Jatosint
Pistol ini banyak digunakan oleh pasukan elite atau khusus di banyak negara, termasuk di Indonesia.
Pembuatan versi rakyat daripada pistol ini pada 2004 silam ikut mempopulerkan jenis senjata ini.
Senjata ini memiliki banyak kesamaan dengan FN P90, yaitu senjata ringan berbahan polimer, hingga kapasitas magazin yang besar.
Selain itu mudah digunakan dengan tangan kiri/kanan, recoil yang rendah, dan mampu menembus baju anti peluru dengan menggunakan jenis peluru terbentuk.
BACA JUGA:Lanjutkan Pemeriksaan Lukas Enembe Pihak KPK dan IDI Berangkat ke Papua
Rekaman CCTV
Seorang wanita berhijab membawa pistol mencoba terobos Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Selasa 25 Oktober 2022.
Aksi wanita behijab berusaha terobos Istana tersebut terlihat jelas dalam rekaman CCTV.
Terlihat dalam rekaman CCTV tersebut ada 2 anggota Paspamres yang berusaha menghadangnya.
Wanita berhijab itu berusaha untuk lepas dari hadangan dengan cara berlari dan nyaris lolos dar pengamanan Paspampres. Namun 2 Paspampres itu dengan sigap langsung mendekatinya meski wanita itu sempat melawan.
Video rekaman CCTV tersebut jadi sorotan di media sosial usai diunggah oleh salah satu akun di Twitter dengan nama @JsDeyz_2.
Akun Twitter itu juga menjelaskan jika wanita berhijab tersebut membawa sepucuk senjata api dengan jenis FN.
BACA JUGA:Suzuki Venis 125: Spesifikasi dan Harga Skutik 125 SIS
Kabarnya insiden di depan Istana Negara tersebut terjadi pagi hari pada pukul 07.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: