Dompet Dhuafa Resmikan Satu-satunya Masjid di Desa Gajah Ponorogo: 'Berawal dari 2 Orang Penduduk'

Dompet Dhuafa Resmikan Satu-satunya Masjid di Desa Gajah Ponorogo: 'Berawal dari 2 Orang Penduduk'

Dompet Dhuafa resmikan wakaf Masjid Baitul Rohman di Desa Gajah, Kabupaten Ponorogo-Foto/Dimas/Disway.id-

PONOROGO, DISWAY.ID-- Dompet Dhuafa lewat program Bedah Surau, secara resmi membuka satu wakaf bangunan masjid bernama Masjid Baitul Rohman di Dusun Mbaglumbu, Desa Gajah, Kabupaten Ponorogo, Selasa 25 Oktober 2022 malam.

Tak mudah bagi tim Wakaf Dompet Dhuafa untuk menempuh ke lokasi dengan medan cukup ekstrem, sebab tengok kanan kiri adalah jurang yang dipenuhi pohon-pohon pinus dan karet.

Ada rasa kengerian selama perjalan dari daratan rendah kawasan Ponorogo Kota menuju kawasan tinggi pegunungan. Kurang lebih perjalanan yang ditempuh adalah hampir 2 jam lebih dari pusat Ponorogo Kota.

BACA JUGA:Kesulitan Air Bersih, Dompet Dhuafa Bantu 'Hidupkan' Kebutuhan Warga Dusun Ngasem Pacitan

Beda Surau sendiri adalah program yang dicanangkan oleh tim Wakaf Dompet Dhuafa. Misi mengejar akhirat ini ditemukan satu Desa yang memiliki masjid yang awalnya sudah tak layak untuk dipergunakan sarana ibadah.

Menurut Kholid Abdillah selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur mengatakan, proses pembangunan Masjid Baitul Rohman ini sejak April 2022 lalu hingga akhirnya berdiri tegak di atas Pegunungan Surau di Desa Gajah, Kabupaten Ponorogo.


Pembangunan Masjid Baitul Rohman memakan dana hingga ratusan juta.-Foto/Dok/Dompet Dhuafa-

"Pembangunan secara besar dimulai April lalu, Alhamdulillah ada dana 130 juta dari pusat, dan tambahan dari massa Rp 10 juta sampai RP 20 juta, kemudian vensor mengecek kesini hingga akhirnya sekarang jadi," ucap Kholid Abdillah.

Sementara itu General Manager Wakaf Dompet Dhuafa mengapresiasi tim yang ada di wilayah Jawa Timur karena telah menemukan satu titik yang memang sangat membutuhkan bantuan sarana peribadatan.

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat untuk Investasi Pahala Lewat Wakaferse

"Dompet Dhuafa menghargai upaya kerja Dompet Dhuafa Jatim yang sudah bersusah payah mencari lokasi seperti di pelosok ini.

"Dompet Dhuafa mencanangkan masjid ini sebagai majid wakaf dan kami titip masjid ini tidak hanya indah fisiknya tapi juga makmur kegiatannya," ucap Bobby

Sementara itu kata Kepala Desa Gajah, Agus Wijaya menceritakan bahwa dulunya Masjid ini hanya berbentuk Musola dan tidak layak digunakan untuk peribadatan warga sekitar.

Pasalnya, ia mengatakan bahwa Masjid Baitul Rohman ini hanya ada satu-satunya di Desa tersebut dengan beranggotan 33 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk 106 warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: