Kronologi Petugas KAI Disiram Kuah Oden oleh Penumpang

Kronologi Petugas KAI Disiram Kuah Oden oleh Penumpang

Penumpang siram petugas KAI, pihak manajemen menjelaskan tindak tegas oknum anarkis. -kai-

JAKARTA. DISWAY.ID – PT Kereta Api Indonesia (KAI) angkat bicara terkait viralnya calon penumpang Argo Parahyangan tujuan Bandung, Jawa Barat yang mengamuk setelah ditegur petugas berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta pada Senin 24 Oktober 2022.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa membenarkan peristiwa tersebut dan menceritakan kronologi petugas KAI disiram kuah oden.

"Menanggapi informasi yang beredar di media sosial terkait perilaku calon penumpang yang bertindak kasar kepada petugas stasiun, bersama ini kami sampaikan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Senin 24 Oktober 2022," katanya kepada awak media.

Calon penumpang tersebut berawal saat melakukan proses boarding, namun penumpang tersebut tidak diizinkan melanjutkan boarding lantaran belum melakukan vaksinasi booster.

BACA JUGA:Anggota Timsus Ini Sebut Brigadir J Masih Hidup saat Ferdy Sambo di Duren Tiga, Hendra-Agus: Kami Tidak Tahu

BACA JUGA:Kesaksian Aditya Benarkan CCTV Tersambar Petir, Data Rekaman Tidak Hilang

"Saat seorang calon penumpang yang akan menggunakan KA Argo Parahyangan tujuan bandung tidak dapat melanjutkan proses boarding dan tidak diizinkan untuk naik KA karena belum melengkapi persyaratan vaksin ketiga atau booster," ungkapnya.

Selain itu, calon penumpang tersebut tidak bisa menunjukkan surat keterangan medis bahwa dirinya tidak bisa divaksinasi.

Eva menjelaskan saat melalui proses pemeriksaan berdasarkan sistem terdata bahwa yang bersangkutan belum melakukan vaksin ketiga atau booster.

BACA JUGA:Respons Nafa Urbach Usai Diusungnya Anies Jadi Capres NasDem: Aku Kristen, Tak Ada Perlakuan Berbeda

BACA JUGA:Kocaknya Bunyi Nada Dering Jadul Ponsel Menteri Basuki saat Temani Jokowi di IKN, Reaksinya Bikin Heboh

“Tak hanya itu pemumpang tersebut juga tidak dapat menunjukan berkas lain seperti surat keterangan dari rumah sakit pemerintah jika memang tidak dapat divaksin karena alasan medis," ucapnya.

Calon penumpang tersebut akhirnya diarahkan untuk melakukan pembatalan tiket oleh petugas KAI lantaran terbatasnya waktu.

Dijelaskannya, saat petugas memberikan penjelasan mekanisme pembatalan tiket, calon penumpang tersebut menyiram petugas dengan kuah makanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: