Penumpang Siram Petugas KAI, Manajemen: Tindak Tegas Oknum Anarkis

Penumpang Siram Petugas KAI, Manajemen: Tindak Tegas Oknum Anarkis

Penumpang siram petugas KAI, pihak manajemen menjelaskan tindak tegas oknum anarkis. -kai-

JAKARTA, DISWAY.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengecam tindakan oknum calon penumpang yang menyiram kuah oden kepada petugas KAI.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan petugasnya dinilai sudah menjalankan sesuai SOP, tetapi diperlakukan dengan perbuatan yang mengenakan.

Selain itu terkait dengan penumpang siram oetugas KAI, pihak manajemen menjelaskan tindak tegas oknum anarkis 

Eva menjelaskan bahwa KAI Daop 1 Jakarta mengecam tindakan penyiraman petugas oleh penumpang.

BACA JUGA:Benarkah Brigadir J Kerap Dugem dan Bawa Wanita ke Hotel? Security Ferdy Sambo Buat Pengakuan Tak Terduga

BACA JUGA:Penyebaran 269 Kasus Gagal Ginjal Akut di 27 Provinsi Indonesia, DKI Paling Banyak

Petugas telah menjalankan fungsinya sesuai dengan SOP yang berlaku.

Pihak KAI mengaku akan menindak tegas jika ada oknum yang anarkis di stasiun atau kepada para petugasnya.


Eva Chairunisa, KAI Daop 1 Jakarta mengecam tindakan penyiraman petugas oleh penumpang. I-instagram @evachairunisa-

KAI Daop 1 Jakarta akan menindak tegas bagi oknum yang melakukan tindakan anarkis di stasiun ataupun tindakan kekerasan pada petugas. 

“Seluruh calon pengguna diminta untuk menghargai petugas yang sedang menjalankan kewajiban dan tugas nya baik di Stasiun dan di atas KA," ungkapnya.

BACA JUGA:KPK Dalami Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, Panggil 3 Saksi

BACA JUGA:Wow Saksi Benarkan Ada CCTV Tersambar Petir Dekat Rumah Sambo, Pengakuannya di Sidang Bikin Tercengang

Diberitakan sebelumnya, PT KAI angkat bicara terkait viralnya calon penumpang Argo Parahyangan tujuan Bandung, Jawa Barat yang mengamuk setelah ditegur petugas berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta pada Senin 24 Oktober 2022. 

Menurut Eva, calon penumpang tersebut awalnya melakukan proses boarding, namun tidak diizinkan melanjutkan boarding lantaran belum melakukan vaksinasi booster.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: