Ustaz Khalid Basalamah Sebut Wahabi Muncul dari Mulut Orang Tak Bertanggungjawab: dari Mana Istilah Itu?

Ustaz Khalid Basalamah Sebut Wahabi Muncul dari Mulut Orang Tak Bertanggungjawab: dari Mana Istilah Itu?

UstazKhalid Basalama Berbicara Soal Wahabi-Khalid Basalamah Official-Youtube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Ustaz Khalid Basalamah mengaku bingung serta bertanya-tanya terkait dari mana munculnya istilah Wahabi.

Menurutnya istilah Wahabi dibuat oleh orang-orang yang tidak dapat mempertanggungjawabkan ucapannya.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Khalid Basalamah dari unggahan video YouTube SAP Channel pada 27 Julu 2020 silam.

BACA JUGA:Daftar Ulama-ulama Wahabi yang Dipenjarakan Pangeran Mbs

BACA JUGA:Tegas! Pengeran Mbs Sebut Wahabi Bakal Jadi Sejarah di Arab Saudi, Mau Dihapus?

"Kemudian Wahabi, apa wahabi ini? dari mana istilah ini? Ini keluar dari mulut orang-orang yang tidak bertanggungjawab," ujar Khalid Basalamah, dikutip pada Rabu, 2 November 2022.

Kemudian Khalid Basalamah mengatakan ciri-ciri orang yang menganut ajaran Wahabi biasanya berjenggot hingga istrinya pasti mengenakan cadar.

"Kalau kita lihat ciri dari orang yang dianggap Wahabi, orangnya berjenggot menjalankan sunnah nabi, kalau sholat ke masjid, istrinya pakai tutup aurat, di rumahnya jauh dari perbuatan-perbuatan dosa, ini kelompoknya," tutur Khalid Basalamah.

"Diolok-olol, wahabi lah wohobi lah," sambungnya.

BACA JUGA:Polemik Wahabi Memanas! Muhammadiyah: Kedepankan Musyawarah dan Pemerintah Jangan Terlibat

BACA JUGA:Kontraproduktif! Pernyataan LD PBNU Soal Pelarangan Wahabi Belum Dapat Restu PBNU, Gus Ipul Angkat Bicara

Lebih lanjut Ustaz Khalid Basalamah juga membagikan cerita tentang dirinya yang dimasukkan ke dalam sebuah grup yang berisikan para ahli agama dan organisasi masyarakat.

Grup tersebut disebutnya beriiskan puluhan hingga ratusan anggota.

Akan tetapi ia tak nyaman berada di grup itu karena ada ustaz-ustaz yang selalu berbicara tentang Wahabi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads