Komnas HAM Sebut Ada 7 Pelanggaran HAM di Tragedi Kanjuruhan
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam-Rafi Adhi Pratama-
Komnas HAM pun meyakini bahwa sejumlah larangan dari regulasi PSSI atau FIFA yang diterobos dalam pertandingan tidak hanya terjadi pada pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, melainkan di pertandingan lainnya.
"Hampir di seluruh pertandingan ada yang simbol-simbol dilarang oleh FIFA, oleh PSSI sendiri masuk ke sana, karena memang salah satu rujukan adalah PKS," tukasnya.
Selain itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut penyelenggara pertandingan Arema FC vs Persebaya, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan pihak broadcaster Indosiar lebih mementingkan aspek komersial dan mengabaikan aspek keselamatan.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan hal tersebut dalam hasil temuan Komnas HAM soal tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Pengutamaan aspek komersialisasi dan pengabaian standar keselamatan dan keamanan dalam penentuan jadwal pertandingan," katanya dalam konferensi pers di kantor Komnas HAM, Rabu 2 November 2022.
"PT LIB tetap mengadakan pertandingan pada malam hari. Karena untuk pertandingan besar seperti Arema vs Persebaya disiarkan di jam prime time. Selain itu, adanya keberatan dari pihak sponsor jika pertandingan dilaksanakan pada sore hari," tutup Anam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: