Pakai Bra Berlapis Kawat Tingkatkan Risiko Kanker Payudara Wanita, Benarkah?

"Tekanan dan ketidaknyamanan dari bra yang tidak pas adalah mungkin, tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa mereka terhubung dengan masalah kesehatan. Karena pilihan pakaian orang tidak mempengaruhi kesehatan atau kesejahteraan mereka, orang harus merasa bebas untuk mengekspresikan diri mereka melalui pilihan pakaian mereka,” kata Dr Sandip Bipte, Konsultan, Bedah Onkoplastik Payudara, Pusat Kanker Apollo, Navi Mumbai.

BACA JUGA:Penjualan STB Meningkat Tajam, Pedagang Akui Untung Puluhan Juta Rupiah

BACA JUGA:Infinix Hadirkan Hot 20S, Smartphone Gaming Rp 2 Jutaan dengan Helio G96

Jadi, meskipun disarankan untuk memakai jenis bra apa pun sesuai kecocokannya, perhatian khusus harus diberikan pada ukuran dan kecocokannya, bukan mitos.

Wanita harus memperhatikan faktor-faktor INI sebagai gantinya

Mendesak wanita untuk tidak memperhatikan mitos seputar kanker payudara.

Dr Bipte berbagi bahwa, “baik jenis bra yang dikenakan maupun pakaian dalam yang ketat tidak ada hubungannya dengan risiko kanker payudara. Bra adalah bagian integral dari pakaian setiap wanita. Meskipun bra digunakan oleh banyak wanita setiap hari, banyak mitos yang ada tentangnya.”

BACA JUGA:Mantu Habib Rizieq Shihab Pimpin Massa Aksi AKBAR 411 Nyanyikan Aksi Bela Rakyat

BACA JUGA:Kate Victoria Putri Alvin Lim Beberkan Kebobrokan Hukum Indonesia

Dokter menekankan pada faktor risiko penting dan kritis dari kanker payudara yang sangat umum pada wanita.

"Mengenakan bra empuk tidak akan meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Tidak ada hubungan antara kanker payudara dan jenis pemakaian bra. Namun, kelebihan berat badan meningkatkan risiko kanker payudara, dan wanita yang kelebihan berat badan lebih cenderung memiliki payudara lebih besar dan menggunakan bra ukuran plus."

Wanita rentan terhadap kelebihan berat badan dan ini merupakan kekuatan pendorong bagi banyak penyakit yang mengancam jiwa. Kebiasaan makan yang tepat, diet bersih, makanan musiman dan banyak aktivitas fisik dapat memastikan kesehatan yang baik pada wanita.

Sumber: